Dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Sedunia, PT Uni-Charm Indonesia Tbk. meluncurkan produk terbaru yang mengusung bahan dasar bio material. Pembalut tersebut diperkenalkan pada awak media pada Jumat (3/6/22) di Hotel Mulia, Senayan.
Melalui press conference tersebut, diketahui jika bio material yang digunakan berasal dari tanaman tebu, yang terletak pada empat bagian, yakni top sheet, back sheet, kemasan individual, dan kemasan luar. Mari simak ulasannya berikut.
Minyak bumi atau minyak mentah adalah bahan bakar fosil yang dihasilkan oleh perubahan kimia pada bangkai organisme hidup dari ratusan tahun yang lalu. Namun, karena energi ini gak dapat diperbarui, penggunaannya terbatas dan diperkirakan dalam sekitar 50 tahun mendatang akan habis.
Menanggapi permasalahan tersebut, PT Uni-Charm Indonesia Tbk. melalui slogan perusahaannya, yakni Ethical Living for SDGs, berusaha memberikan solusi terbaik yang berguna bagi masyarakat. Adapun solusi tersebut adalah menghadirkan pembalut berbahan dasar bio material dari ampas tebu.
"Kali ini, kami mencoba mengurangi plastik dari minyak bumi. Dengan latar belakang tersebut, kami berhasil menciptakan pembalut dengan bio material yang terbuat dari ampas tebu," terang Yuji Ishii, President Director PT Uni-Charm Indonesia Tbk.
Dalam upaya penerapan slogan perusahaan, launching produk terbaru ini juga termasuk sebagai pelaksanaan kebaikan kecil di dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, hal tersebut juga berlaku untuk membentuk lingkungan yang berkelanjutan dengan sumber daya yang dapat diperbarui.
"Bio material ramah lingkungan bisa diperbarui karena berasal dari tumbuhan. Tebu yang dipakai bisa diproduksi 12 bulan. Bahan dasar yang digunakan adalah dari ampas tebu," kata Yukihiro Ito, Research and Development General Manager PT Uni-Charm Indonesia Tbk.
Untuk meluncurkan pembalut menggunakan bio material, departemen R&D PT Uni-Charm telah melakukan riset selama kurang lebih 4 tahun. Hal tersebut dilakukan bekerja sama dengan badan riset dalam dan luar negeri untuk melakukan trial and error berulang kali.
Hasilnya, kami berhasil meluncurkan Charm Herbal Ansept+ Bio yang top sheet, yaitu bagian yang bersentuhan langsung dengan kulitnya menggunakan bio material yang dibuat dari saringan serat tebu, dalam edisi terbatas. Selain itu, back sheet, kemasan individual dan kemasan luarnya juga menggunakan bio material.
"Upaya ini merupakan pertama kalinya bagi Unicharm Group, yang kami anggap akan dapat berkontribusi pada pengurangan plastik berbahan dasar minyak bumi. Di samping itu, untuk mempenetrasikan Ethical Living for SDGs, akan dibuat Ethical Living Corner di Official online shop yaitu Lazada, Shopee, Tokopedia, dan Blibli," jelas Yuji Ishii.
Bio material berbahan dasar tebu di produk ini, terdapat pada empat bagian, yaitu top sheet, back sheet, kemasan individual, dan kemasan luar. Dengan bahan tersebut, tekstur serta tampilan pada Charm Herbal Ansept+ memiliki perbedaan, seperti lebih lembut dengan warna sedikit hijau dan wangi khas.
"Dengan kandungan 5 herbal alami yaitu daun sirih, kunyit, manjakani, aloe vera, dan jahe, memiliki fungsi pencegahan bau yang sama dengan Charm Herbal Ansept+," tambahnya.
Melalui peluncuran produk terbarunya, PT Uni-Charm Indonesia berupaya untuk berkontribusi dalam perwujudan salah satu poin SDGs (Sustainable Development Goals). Kontribusi tersebut fokus pada target No.12, “Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab” dan juga dengan salah satu elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs yaitu “Konservasi lingkungan, sumber daya laut dan pemeliharaan keanekaragaman hayati”.
"Untuk ke depannya pun, kami akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial serta berkontribusi pada perwujudan SDGs," pungkasnya.
Pembalut Charm Herbal Ansept+ Bio akan hadir di E-Commerce & sebagian toko offline mulai bulan Juni 2022. Yuk, gunakan produk dengan bio material guna melindungi bumi dari kerusakan!