Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Unilever Tegaskan Komitmen ED&I untuk Dorong Masa Depan Setara

Ira Noviarti, Chair of B20 WiBAC and President Director of Unilever Indonesia presenting the final Policy & Action Recommendation to the B20 Summit 2022

Jakarta, IDN Times - Data menunjukkan bahwa kesetaraan partisipasi gender dalam perekonomian global dapat meningkatkan USD 28 triliun dalam pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global di tahun 2025. Potensi ini juga jelas terlihat di Indonesia, di mana sebanyak 61 persen perempuan Indonesia telah berkontribusi terhadap perekonomian nasional dan sekitar 50 persen dari 60 juta UMKM dimiliki oleh perempuan.

Hal ini jadi sangat penting mengingat UMKM di Indonesia mampu menyerap 96,9 persen tenaga kerja. Karena itu, Unilever Indonesia terus menegaskan komitmen untuk Equity, Diversity, dan Inclusion (ED&I), terutama untuk mendorong masa depan yang setara bagi perempuan Indonesia dalam bidang ekonomi dan bisnis.

Komitmen tersebut ditegaskan bersamaan dengan momentum Business 20 (B20) Indonesia Summit pada Senin (14/11/2022) dalam rangkaian perhelatan G20 di Nusa Dua Bali. Di mana, B20 Women in Business Council (B20 WiBAC) yang diketuai Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti, secara resmi menyampaikan Final Policy & Action Recommendation.

1. Komitmen dalam memberdayakan perempuan semakin diperkuat sejalan dengan strategi global The Unilever Compass

B20 Legacy OGWE booth at the B20 Summit 2022 with Michele Parmelee, President of IOE, Ira Noviarti, Chair of B20 WiBAC, and Nurdiana Darus, Deputy Chair of B20 WiBAC

“Unilever Indonesia telah menaruh perhatian pada isu ED&I dan kesetaraan gender di Indonesia sejak puluhan tahun lamanya, termasuk mendorong pemberdayaan perempuan di Indonesia. Untuk itu, berbagai program pemberdayaan perempuan kami lakukan baik secara internal maupun eksternal, tidak hanya di level korporasi tetapi juga melalui brand-brand kami,” terang Ira.

Komitmen dalam memberdayakan perempuan semakin diperkuat sejalan dengan strategi global The Unilever Compass untuk membangun bisnis yang berkelanjutan. Di mana, salah satu fokusnya adalah komitmen untuk menciptakan masyarakat yang adil dan inklusif di tempat Unilever beroperasi.

Komitmen Unilever Indonesia juga diperkuat dengan turut mendorong lebih banyak perempuan berkiprah dalam ekonomi dan bisnis. Langkah tersebut juga terlihat melalui keterlibatan Ira yang didaulat jadi Chair B20 WiBAC, salah satu gugus tugas Presidensi B20.

B20 Women in Business Action Council merekomendasikan langkah yang dapat ditindaklanjuti dan dijalankan oleh pemerintah G20 untuk meningkatkan kesetaraan gender di dalam dunia kerja, serta langkah-langkah praktis untuk membangun, mempercepat, dan meningkatkan skala bisnis yang dipimpin perempuan. Hal ini disampaikan Ira dalam sesi bersama antara B20 WiBAC dan Future of Work & Education Task Force di B20 Summit 2022.

B20 WiBAC digawangi oleh lebih dari 150 top business executives dari berbagai negara dan industri WiBAC yang telah menyampaikan dokumen final Rekomendasi Kebijakan dan Aksi untuk mendorong pemberdayaan perempuan di dunia bisnis. Rekomendasi ini terdiri atas tiga tema utama, yakni pemberdayaan pengusaha perempuan, mendorong kemampuan digital dan kepemimpinan perempuan, dan mendorong lingkungan kerja yang adil dan aman bagi semua.

2. Mendukung perwujudan Policy and Action recommendation, B20 WiBAC meluncurkan platform One Global Women Empowerment (OGWE)

Presdir PT Unilever Indonesia Ira Noviarti (Istimewa)

Sebagai langkah konkret dalam mendukung perwujudan Policy and Action Recommendation tersebut, B20 WiBAC meluncurkan platform One Global Women Empowerment (OGWE). Platform dirancang untuk menyatukan pihak yang membutuhkan dan dapat membantu dalam memberdayakan pekerja serta pengusaha perempuan di mana saja.

Pada B20 Summit 2022, B20 WiBAC melakukan serah terima program legacy OGWE kepada International Office of Employer (IOE), yang akan melanjutkan operasional platform tersebut. IOE adalah institusi jaringan sektor swasta terbesar di dunia, mewakili lebih dari 50 juta bisnis melalui 150 organisasi pengusaha nasional dan memiliki pengalaman lebih dari 100 tahun sebagai Sekretariat Kelompok Pengusaha di Organisasi Buruh Internasional (ILO).

Keberadaan OGWE diharapkan mampu mendorong percepatan keterlibatan perempuan yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi global. Langkah selanjutnya yang perlu ditempuh adalah mengembangkan strategi pasar masuknya dan memberikan layanan berbasis teknologi platform yang disebut 5C (Crowdsource, Crowdfund, Curate, Clarify, dan Communication).

“Komitmen ini adalah bagian dari strategi ‘The Unilever Compass’, di mana kami tidak hanya fokus menumbuhkan bisnis, namun juga secara berkelanjutan membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ucapnya.

3. Unilever Indonesia juga mendorong kontribusi usaha milik perempuan di rantai pasokan bisnisnya

Ira Noviarti, Chair of B20 WiBAC and President Director of Unilever Indonesia presenting the final Policy & Action Recommendation to the B20 Summit 2022. (dok. Unilever Indonesia)

Dalam hal pemberdayaan pengusaha perempuan, salah satu yang Unilever Indonesia lakukan adalah mendorong kontribusi usaha milik perempuan di rantai pasokan bisnisnya. Perusahaan telah mengeluarkan €127 juta (setara Rp2 triliun lebih) untuk supplier yang mewakilkan keberagaman, termasuk usaha yang dipimpin atau dimiliki perempuan.

Hal ini merupakan sebuah langkah signifikan, yang ekuivalen dengan 9,7 persen dari total pengeluaran perusahaan. Sebagai contoh, 6 persen dari perusahaan logistik yang bekerja sama dengan Unilever Indonesia dipimpin oleh CEO perempuan dan jumlahnya akan terus ditingkatkan.

4. Unilever Indonesia jalankan kolaborasi dengan Tokopedia dalam program pemberdayaan UMKM perempuan

Presdir PT Unilever Indonesia Ira Noviarti (Istimewa)

Untuk mendorong kemampuan digital, salah satu kolaborasi terbaru yang Unilever Indonesia jalankan adalah membentuk program pemberdayaan UMKM perempuan bersama Tokopedia. Program ini fokus pada adopsi digital dan pengembangan UMKM.

Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak berkomitmen melakukan perluasan akses informasi, pendampingan bisnis di era digital, dan pelatihan teknis kewirausahaan. Sementara dalam mendorong kepemimpinan perempuan, saat ini 6 dari 11 jajaran direksi Unilever Indonesia, termasuk posisi presiden direktur dijabat oleh perempuan dan 50 persen dari manajemen senior juga ditempati oleh karyawan perempuan. 

5. Untuk internal perusahaan, Unilever Indonesia terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang adil dan aman bagi semua

Chair of B20, Shinta Kamdani dan Chair of B20 Women in Business Action Council, Ira Noviarti (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Unilever Indonesia berupaya menciptakan lingkungan kerja yang adil dan aman bagi semua karyawan demi mendorong pemberdayaan perempuan di internal perusahaan. Berpegang pada kode etik bernama Respect, Dignity & Fair Treatment (RDFT), perusahaan berkomitmen untuk memastikan bahwa semua karyawan bekerja di lingkungan yang mempromosikan keberagaman, rasa saling percaya, menghormati hak asasi manusia, dan memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan dan laki-laki, tanpa diskriminasi. 

“Saya percaya Unilever Indonesia sudah berada di jalur yang tepat untuk turut berkontribusi mewujudkan aspirasi dari B20 WiBAC, yaitu masa depan di mana akan lebih banyak perempuan yang memimpin, berpartisipasi, dan memiliki akses ke peluang bisnis dan ekonomi yang lebih baik. Bersama kita sambut generasi perempuan yang skillful, resilient, dan berdaya dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional maupun global,” tutup Ira. 

Itu dia beberapa gerakan yang telah dilakukan Unilever Indonesia sebagai komitmennya dalam mendorong kesetaran gender, terutama peran perempuan di bidang ekonomi. Semoga ke depannya gak hanya Unilever, tetapi banyak perusahaan lain yang juga mengedepankan kesetaraan hak setiap karyawan tanpa standar tertentu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Febriyanti Revitasari
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us