IMS 2019: Sempat Diragukan, Mathilda Dwi Jadi Bukti Wanita Tangguh
dok. IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama ini, perempuan kerap diragukan posisinya dalam masyarakat. Anggapan perempuan terlalu lemah dan terlalu terbawa perasaan, kerap menghampiri. Dalam sesi "Meet the Wonder Women of Indonesia" pada Indonesia Millennial Summit 2019, Mathilda Dwi Lestari membantah itu semua.
Salah satu pendaki perempuan pertama Puncak Everest dari Indonesia tersebut, menceritakan perjuangannya menghadapi keraguan orang-orang di sekitar. Kini, Mathilda Dwi jadi bukti wanita tangguh yang tidak mungkin dipandang sebelah mata lagi.
1. Hilda menceritakan pengalamannya saat bertemu sesama pendaki dari luar negeri. Bertubuh kecil, ia tak disangka hendak mendaki
dok. IDN TimesHilda menceritakan pengalaman uniknya saat bertemu sesama pendaki dari luar negeri. Dari pertemuan tersebut, orang-orang tidak pernah menyangka bahwa ia dan kawannya, Deedee yang bertubuh mungil hendak mendaki gunung. "Kalau ketemu sama pendaki di luar, mereka badannya tinggi-tinggi. Atletis gitu. Ditanyain, mau apa kamu?" kisahnya.
Saat menjawab jika ia akan mendaki Puncak Everest, respons orang-orang tersebut adalah, "Hah? Yang bener?" tambah perempuan anggota WISSEMU ini menggambarkan rasa ketidakpercayaan orang-orang yang ia temui.
2. Tak cuma di situ saja, ia pun pernah diragukan saat mencari sponsor lantaran dinilai kurang meyakinkan
dok. IDN Times"Waktu kita cari sponsor, juga kesusahan banget itu. Karena perempuan, kurang meyakinkan. Badannya kecil-kecil, masa sih orang ini bisa?" ungkap salah satu mahasiswa Universitas Parahyangan tersebut.
Sempat ditolak banyak orang, akhirnya ia bisa mendapatkan sponsor juga untuk menjelajah tujuh puncak gunung tertinggi di masing-masing benua dunia. Hasilnya? Berkat ketekunan, ia berhasil menuntaskan semua misi 7 Summits dan mengibarkan bendera Indonesia di Puncak Everest.
Editor’s picks
Baca Juga: Mathilda Dwi Lestari, Srikandi Indonesia Penakluk Everest di Usia 24
3. Tidak gentar dengan itu semua, Hilda buktikan kalau perempuan punya kapabilitas apa pun untuk meraih yang mereka cita-citakan
dok, IDN TimesSetelah perjalanan panjang yang ia lalui, akhirnya ia bisa menyampaikan satu pesan untuk generasi millennials. "Intinya sebagai seorang perempuan, kita punya kapabilitas apa pun untuk mencapai apa yang kita inginkan. Asalkan, mau melewati prosesnya yang tidak mudah," pesan Hilda.
Ia juga membagikan hikmah yang didapatkan dari empat tahun berjuang untuk menyelesaikan 7 Summits. "Misalnya kita selalu diberikan kemudahan dalam hidup, semesta mengajarkan apa buat kita," tutup gadis manis ini.
IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2019. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini dilangsungkan pada 19 Januari 2019 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta.
IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.
Melalui survei yang melibatkan 1400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Survei ini sendiri dilakukan pada periode 20 Agustus-6 September 2018 dengan margin of error 2,62 persen.
Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.
Baca Juga: Mathilda Dwi Lestari: Perempuan Indonesia Pertama yang akan Mendaki 7 Puncak Dunia
Topik:
Berita Terkini Lainnya
