IMS 2020: Jenahara Mulai Berhijab dari Usia Anak-anak

Berbicara tentang perempuan, stigma, dan larangannya dalam agama, tentu tidak akan ada habisnya. Bila tidak disikapi dengan bijak, tentu ini akan menjadi belenggu.

Dalam stage Hijrah di Indonesia Millennial Sumnit (17/1), desainer Jenahara mengemukakan pendapatnya tentang hal tersebut.

"Alhamdulillah, I have very religous mom and father. Tapi background mereka aktris dan musisi," katanya. Hal ini, membuatnya memiliki perspektif-perspektif baru. 

Perspektif ini yang membawanya menjadi desainer yang terinspirasi dari kecintaannya pada seni. Ia bahkan menjadi perempuan muslim berprestasi dan dapat menginspirasi perempuan lainnya untuk lebih berdaya.

Dikatakannya lagi, sebelum perempuan marak berhijab seperti sekarang, ia sudah memulainya dari anak-anak.

"Tahun 90-an, belum marak orang pakai hijab. Aku sudah pakai hijab duluan. Dulu yang pakai ibu-ibu, nenek-nenek. Dulu aku gak paham kenapa ya? Namanya anak-anak. Seiring belajar Quran, hadist, akhirnya keimanan itu muncul sendiri. Bukan karena paksaan," kisahnya.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times  juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

Baca Juga: IMS 2020: CEO IDN Media Optimistis Indonesia Jadi Negara Maju