Wow! Gak Nyangka Kalau Pekerjaan Terberat di Dunia Ini Sama Sekali Gak Digaji
Ini bukan hanya sekedar cerita fiksi, pekerjaan terberat di dunia ini memang tanpa gaji. Dan tidak sedikit orang yang memilih pekerjaan berat ini. Mereka bekerja sepenuh hati dan ikhlas dengan apapun yang mereka terima.
1. Full time 24 jam dalam sehari, tujuh hari dalam seminggu dan 365 hari dalam setahun.
Mereka harus bangun sebelum yang lain terbangun dan tidur paling akhir dibandingkan semua orang. Mereka tak pernah mengenal tanggal merah atau hari libur.
2. Setelah lelah bekerja, mereka dianggap pengangguran.
Pekerjaan terberat ini sering tidak dianggap sebagai salah satu pekerjaan. Mereka dianggap pengangguran yang menyumbang angka kemiskinan di negara ini.
3. Pekerjaan mereka tidak sederhana.
Mereka harus mengurus orang-orang dengan selera makan yang berbeda. Terkadang mereka harus menjadi juri atau hakim dadakan saat dua orang berkelahi. Mereka juga harus mengatur berbagai macam acara seperti pesta dan liburan, bahkan mereka juga harus memiliki kemampuan stalking di media sosial.
4. Tanpa gaji, tanpa bonus.
Faktanya mereka tidak pernah digaji oleh siapapun, tidak pula diberi bonus pada hari-hari tertentu. Mereka dituntut untuk ikhlas melakukan semuanya tanpa imbalan.
5. Mereka harus siap melakukan bermacam-macam pekerjaan.
Normalnya seseorang hanya memiliki satu pekerjaan dalam hidup mereka. Tapi tidak dengan jenis pekerjaan ini, pekerjanya harus bisa menjadi chef, manajer, fashion stylist, psikolog, konsultan keuangan, guru, sopir, perawat dan pekerjaan lainnya. Tidak jarang mereka harus mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu.
6. Mereka adalah.....
Ibumu! Dialah sosok tangguh itu!
7. Jika dibayar, ini gaji mereka..
Jika dihitung, gaji seorang ibu rumah tangga harusnya mencapai 118,905 dolar AS per-tahun (setara dengan 1,6 miliar rupiah). Bahkan dalam sebuah kampanye di Inggris, menyebutkan bahwa ibu rumah tangga setidaknya mendapatkan 260,000 dolar AS per-tahun (setara dengan 3,5 miliar rupiah).
Mereka tidak mengharapkan terima kasih darimu. Ibu hanya ingin kamu bahagia, sehat, dan sukses menjalani hidup. Mereka tidak pernah menghargai diri mereka sendiri sebesar itu. Mereka tidak butuh sejumlah uang itu. Karena tanpa uang bukan berarti tidak ada kontribusi. Ibu peduli dengan hati.
