3 Pesan Penting bagi Laki-laki yang Berencana Menikah
- Laki-laki yang sudah menemukan pasangan tambatan hati harus menyadari tanggung jawab besar sebagai suami
- Setelah menikah, lakukan kegiatan bersantai dengan pasangan, bukan hanya dengan teman-teman, untuk membangun hubungan yang harmonis
- Berperan aktif dalam mengurus rumah tangga dan terlibat dalam pengasuhan anak merupakan tugas penting seorang suami
Seorang laki-laki yang sudah merasa menemukan perempuan tambatan hati biasanya memiliki niat untuk segera menikahinya. Segala cara diupayakan dengan maksimal agar orang terkasih bisa lekas resmi dijadikan sebagai pendamping hidup. Sikap seperti ini mencerminkan kesungguhan diri yang jelas pantas untuk mendapatkan apresiasi.
Namun, banyak laki-laki yang sering lupa bahwa saat dirinya resmi menjadi suami orang, tugasnya tidak hanya untuk mencari nafkah belaka. Ada beragam tanggung jawab besar yang sebetulnya turut dibawa, tetapi malah terkadang diabaikan karena dianggap menjadi pekerjaan seorang istri. Nah, supaya kamu tidak menjadi pasangan yang lalai, maka simak dulu beberapa pesan penting berikut ini sebelum menikah, ya!
1.Jangan terlalu sering hang out di luar seperti saat masih bujangan
Tidak dapat dimungkiri bahwa hang out bersama teman-teman memang merupakan salah satu cara paling menyenangkan untuk melepas penat. Kendati demikian, bila kamu sudah berstatus sebagai suami orang, maka tumbuhkan kesadaran untuk mulai mengurangi kebiasaan tersebut. Apa alasannya?
Ketika sudah menikah, sebaiknya habiskan sebanyak mungkin waktu dengan istrimu, terlebih bila sudah seharian berada di luar rumah karena urusan pekerjaan. Jika memang ingin menikmati suasana bersantai di tempat lain, maka ajaklah pasanganmu, bukan malah pergi sendiri bersama teman-teman. Dengan begini, kalian bisa membangun hubungan yang harmonis dan rumah tangga terasa lebih menyenangkan.
2.Pahami bahwa pekerjaan rumah tangga yang dilakukan istri bukan sesuatu yang mudah
Ketika hendak menikah, banyak laki-laki meminta calon istrinya kelak untuk tinggal di rumah saja dan menjadi seorang ibu rumah tangga. Sayangnya, sebagian suami tidak paham bahwa bertanggung jawab terhadap urusan rumah tidaklah sederhana. Mereka menganggap menjadi ibu rumah tangga merupakan hal yang mudah karena “hanya” perlu memasak, bersih-bersih, dan sebagainya.
Nah, jangan sampai kamu menjadi suami yang tidak memiliki pemahaman yang baik terhadap betapa beratnya pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Berbeda dengan bekerja di luar yang punya batasan jam, mengurus rumah adalah kegiatan yang tidak ada habisnya, terlebih bila sudah punya anak. Jadi, hormati istrimu dan apresiasi setiap hal yang telah dilakukannya untuk memastikan kehidupan kalian berjalan dengan baik. Paham, kan?
3.Jika kelak dikaruniai buah hati, libatkan diri secara maksimal dalam proses pengasuhannya
Buah hati merupakan karunia yang tidak ternilai harganya. Tidak semua pasangan diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk bisa mendapatkannya. Memang, berhasil memiliki anak akan menimbulkan kebahagiaan yang luar biasa. Sayangnya, hanya ibu yang sering kali terlibat paling banyak dalam proses pengasuhan anak karena bapak merasa tugasnya hanyalah mencari nafkah untuk keluarga.
Pemikiran semacam itu sangatlah keliru. Setiap anak memerlukan kehadiran kedua orangtuanya, bukan hanya ibu saja. Tanpa campur tangan bapak, pertumbuhan dan perkembangan buah hati tentu tidak akan mencapai hasil maksimal. Oleh karena itu, pastikan laki-laki yang kelak akan menjadi calon bapak siap berkomitmen untuk terlibat dalam pengasuhan anak dan jadilah orangtua yang membanggakan.
Bagi kamu dan laki-laki di luar sana yang berencana ingin segera menikah, pastikan untuk membaca dan memahami pesan-pesan penting yang ada dalam artikel. Berusahalah sekuat tenaga dan sepenuh hati agar bisa menjadi suami yang mampu memimpin keluarga dengan baik sekaligus menjadi pasangan yang mendamaikan hati. Dengan begini, rumah tangga akan terasa harmonis dan keluarga kecilmu dipenuhi oleh kebahagiaan.
