Hubungan asmara tak selalu mendatangkan kebahagiaan. Ada saatnya harus bersia-siap untuk merasakan kesedihan ataupun kekecewaan. Oleh sebab itu, sebelum memulai hubungan asmara, seseorang harus menyiapkan diri untuk menghadapi segalanya.
Di samping itu, membangun hubungan asmara memerlukan kesiapan emosional, waktu, dan komitmen. Namun, banyak orang yang tak tahu bahwa dirinya belum siap menjalin hubungan. Untuk itu, berikut ini adalah tanda-tandanya.
Seseorang yang belum benar-benar sembuh dari hubungan sebelumnya bisa jadi masih menyimpan beban emosional atau merasakan trauma. Hal tersebut dapat memberikan pengaruh pada kemampuannya untuk terbuka dalam hubungan yang baru.
Dibutuhkan persiapan untuk bisa membuka kembali hati dan kesiapan untuk terluka jika percintaan yang diharapkannya ternyata tidak sesuai dengan keinginan. Memikirkan hal tersebut membuatnya merasa bahwa tak perlu membuka hati dulu karena menjadi hal yang penting untuk siapapun yang ingin memulai hubungan, untuk benar-benar pulih dari luka sebelumnya.
Banyak orang yang masih merasa belum menemukan jati dirinya dan merasa belum bisa mewujudkan kebutuhan pribadi. Orang yang seperti demikian bisa jadi belum siap untuk memberikan perhatian dan waktu yang diperlukan dalam menjalin suatu hubungan.
Ia ingin meluangkan waktunya untuk memperbaiki hidupnya, sehingga fokusnya hanya tertuju pada dirinya sendiri. Jika dirasa sudah siap, maka dia akan mencoba berusaha untuk memulai hubungan bersama orang lain.
Banyak orang yang ingin mengutamakan kariernya dan memilih untuk lebih fokus mengejar karier yang diinginkannya. Segala waktu dan kesempatan ia gunakan untuk membuat kariernya cemerlang.
Orang-orang seperti ini bisa dibilang belum siap untuk mengorbankan waktu dan energinya untuk membangun suatu hubungan. Mereka terlalu sibuk untuk bekerja, sehingga mungkin belum terpikir untuk memulai hubungan.
Menjalin hubungan percintaan kerapkali memerlukan kemampuan untuk berkompromi dan berkomitmen. Seseorang yang masih merasa belum siap untuk melakukan komitmen atau menyesuaikan diri dalam hubungan, bisa jadi belum memiliki kesiapan untuk tahapan ini.
Selain itu, mereka belum siap untuk terikat dalam suatu hubungan dan terkesan memilih untuk menghindari adanya suatu komitmen. Baginya, komitmen membuatnya tertekan dan merasa tidak nyaman.
Nah, beberapa sikap di atas bisa menjadi tanda bahwa seseorang belum siap untuk memulai hubungan. Oleh karena itu, jika kamu merasa kamu ataupun pasangan kamu seperti demikian, bisa jadi kalian belum siap membangun hubungan.