Ketika hubunganmu dengan dia telah berakhir. Kamu mempunyai pilihan untuk terus berteman atau menyudahi semuanya seperti halnya hubunganmu. Namun, yang menjadi pertanyaan, bisakah kamu berteman dengan orang yang pernah ada di hatimu? Apakah kamu telah siap menjalin hubungan ketika status kalian sudah berubah?
Banyak alasan yang membuatmu sebaiknya menghindari untuk berteman kembali dengannya yang sekarang telah menjadi mantan. Lalu, apa saja alasannya? Berikut informasinya untukmu.
Bila kamu baru saja mengakhiri hubungan, berteman dengan mantan hanya akan menjadikan hidupmu semakin ribet. Alasannya karena bisa menghambat proses move on. Di samping itu, ketika hubungan kalian berakhir karena tidak berhasil, kenapa kamu masih tetap ingin menghabiskan energi untuk persahabatan yang berpotensi besar membuat stres?
Bahkan, bila kalian tetap mencoba untuk bersikap tenang, yang ada kalian tetap saja saling menyakiti, lalu untuk apa terus menyambung komunikasi? Atau bila kamu melihat mantanmu itu lebih mudah move on dan baik-baik saja atau dia mempunyai kehidupan yang lebih baik, apakah kamu bisa tiba-tiba melawan perasaan yang masih ada di hatimu itu? Pertanyaaan-pertanyaan tersebut harus kamu pertimbangkan ya, jika kamu memutuskan untuk menjalin pertemanan dengan si mantan.
Suatu hal yang lumrah jika merasa kesepian setelah putus cinta. Akan tetapi, kamu harus ingat bahwa perasaan ini hanya bersifat sementara.
Namun, bila kamu terus berteman dan menjalin komunikasi dengan mantanmu, hal tersebut tentunya bisa membuat hubunganmu putus-nyambung, yang pada akhirnya akan menimbulkan perasaan lelah, kecewa, dan bertambah patah hati.
Ketika terjadi perpisahan dalam suatu hubungan, tentu disebabkan oleh sesuatu.
Perpisahanmu dengan mantan, bisa jadi karena keputusan bersama atau keputusan sepihak. Ketika menjadi keputusan bersama, mungkin di antara kalian sudah mencoba memperbaiki hubungan namun tak menemukan jalan keluar.
Namun, jika putus dikarenakan salah satu pihak, mungkin bisa jadi salah satu di antara kalian masih menyimpan rasa. Akan tetapi, berteman dengan mantan sesungguhnya sama saja dengan mempertaruhkan peluang, di mana kalian mempunyai harapan untuk kembali bersama dan menutup kemungkinan orang lain yang mungkin lebih baik datang.
Jika kamu berteman dengan mantan, menjadi hal yang mungkin terjadi bila kalian kembali saling berkomunikasi. Saat komunikasi inilah, kalian bisa saja terbawa suasana dan kembali menceritakan dan mengingat masa-masa indah saat kalian bersama.
Momen tersebut berpotensi membuat kalian galau dan bisa jadi setelahnya kalian memutuskan untuk bersama. Jika kamu memang ingin menutup segala akses dengan mantan, maka hindarilah berteman dengannya.
Masih menjalin kedekatan dengan mantan, malah akan membuatmu malas bertemu atau membuka hati untuk orang lain. Kamu mungkin akan cenderung menyisihkan orang baru yang berpeluang besar untuk menjadi kekasihmu karena masih menyimpan perasaan dengan mantan.
Selain itu, kamu juga mungkin akan merasakan perasaan campur aduk yang dapat menjadikan proses move on jauh lebih sulit. Tentu kamu tak ingin merasakan kesulitan dalam hidupmu, kan?
Alasan-alasan di atas menjadi hal yang patut kamu pertimbangan bila kamu tetap ingin berteman dengan mantan. Apa kamu masih berniat berteman dengan sesorang yang pernah menjadi kekasihmu?