5 Cara Ampuh Memilih Buku Tafsir Mimpi yang Akurat, Cobain!

Umumnya, buku tafsir mimpi ditulis oleh seorang penulis. Sehingga kamu perlu tahu bagaimana kredibilitas penulis buku yang akan kamu jadikan acuan dalam penafsiran mimpi. Kamu bisa cek latar belakang penulis bukunya, dan mencari tahu ilmu dan pendekatan apa yang penulisnya miliki dalam menciptakan buku tafsir mimpi.

Kamu juga bisa memilih buku tafsir mimpi menurut pendekatannya. Misalnya, kamu memilih buku tafsir mimpi dengan pendekatan psikologis, maka alangkah baiknya kamu memilih buku yang ditulis oleh seorang psikolog atau oleh orang yang sudah terbiasa bergerak di bidang psikologi.

Setiap orang memiliki tujuan masing-masing dalam menafsirkan mimpi. Ada orang yang menafsirkan mimpi agar dirinya lebih hati-hati di kemudian hari. Ada pula yang ingin tahu dampak mimpi terhadap sisi psikologis dirinya.

Jadi kamu perlu tahu tujuan dasar mengapa kamu ingin menafsirkan setiap mimpi yang kamu alami. Agar tafsir yang diberikan pun akurat dengan kebutuhan yang kamu inginkan. Jadi kamu juga bisa menghindari membuang-buang uang karena membeli buku tafsir mimpi yang kurang tepat dengan hal yang kamu cari.

Buku tafsir mimpi dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan pendekataan apa yang digunakan dalam menafsirkan mimpi, salah satunya buku tafsir mimpi berdasarkan psikologi. Ilmu psikologi umumnya mempelajari tentang mental dan kejiwaan yang ada pada manusia. Mimpi yang dialami oleh manusia dapat dikaitkan dengan kondisi tersebut.

Dari sudut pandang psikologis, mimpi ada kaitannya dengan alam bawah sadar dan alam sadar manusia. Sehingga penafsiran mimpi berdasarkan psikologi bisa membantu untuk mengetahui keinginan-keinginan yang sebenarnya kamu inginkan namun belum dapat diwujudkan di dunia nyata.

Dalam Islam, berdasarkan hadis riwayat muslim, mimpi dibagi menjadi tiga hal. Mimpi-mimpi tersebut adalah mimpi baik yang merupakan kabar gembira dari Allah SWT, mimpi yang ditimbulkan dari pikiran manusia itu sendiri, dan mimpi buruk yang datang dari setan. Sehingga tafsir mimpi berdasarkan agama Islam cukup sulit dikuasai, dan membutuhkan ilmu dan wawasan pengetahuan yang tinggi agar tak terjadi salah tafsir.

Salah satu tokoh muslim yang memiliki kemampuan untuk menafsirkan mimpi adalah Ibnu Sirin, di mana dia menafsirkan mimpi atas izin Allah SWT menggunakan Al-Quran dan hadis sebagai landasan. 

Tak hanya agama dan ilmu pengetahuan, penafsiran mimpi juga bisa dilakukan dengan mengambil landasan dari budaya, salah satunya budaya Jawa kuno. Masyarakat Jawa pada zaman dulu sering menggunakan primbon atau ramalan dan perhitungan Jawa ketika akan melakukan sesuatu. Seperti tanggal pernikahan, membangun rumah, hingga penafsiran mimpi.

Salah satu kitab Jawa kuno yang paling terkenal adalah ramalan Jayabaya yang ditulis oleh Raja Kediri, Jayabaya. Karena ramalan Jayabaya asli sudah sangat sulit ditemukan, beberapa buku tafsir mimpi modern yang berdasarkan pendekatan adat dan kepercayaan Jawa biasanya menggunakan ramalan Jayabaya sebagai sumber referensi.

Nah, setelah kamu tahu cara yang tepat untuk memilih buku tafsir mimpi, kini saatnya kamu mencari buku tafsir mimpi yang paling cocok untuk kamu ya, Bro!