Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Beli Piano Bekas supaya Gak Salah, Perhatikan!

ilustrasi memainkan piano (unsplash.com/AustinAnderson)

Alat musik piano dikenal memiliki harga cenderung yang sangat mahal. Harga satu piano bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta. Hal ini sangat wajar bagi beberapa orang memutuskan membeli piano bekas untuk menghemat biaya.

Tapi membeli piano bekas juga bukanlah yang mudah untuk dilakukan. Pasalnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan secara cermat. Nah, di bawah ini adalah lima tips membeli piano bekas agar tidak salah beli. Scroll sampai bawah, ya!

1. Periksa seluruh badan piano

ilustrasi piano (pexels.com/Thuyen vu)

Saat tiba di lokasi penjualan piano bekas, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memerika kondisi badan atau body piano tersebut. Jika ditemukan lecet-lecet karena pemakaian, itu sebenarnya masih wajar.

Namun, hal yang patut dicurigai apabila piano sudah berumur lama namun catnya masih mulus seperti baru. Karena hal itu ada indikasi direkondisi atau di cat ulang yang biasanya dalam tempo tiga bulan akan mengelupas.

2. Cek kualitas soundboard piano

ilustrasi piano (pexels.com/DalilaDalpart)

Soundboard atau kayu berserat lurus di belakang piano juga perlu kamu cek secara saksama. Pasalnya, soundboard  berperan penting menentukan karakter suara piano layak atau tidak.

Lakukan pengecekan meliputi tingkat keropos atau kelapukan yang terjadi. Jika masih bisa ditoleransi dan tidak mengganggu suara berarti masih layak kamu beli.

3. Periksa bagian senar dan mekanik piano

ilustrasi piano (unsplash.com/ Markus Gjengaar)

Berikutnya kondisi senar dan mekanik piano bekas juga perlu diperhatikan. Senar piano yang baik dan bagus tidak berkarat dan terlihat bersih, walaupun tidak sebersih piano baru. String piano sangat berpengaruh terhadap kualitas suara.

Kemudian mekanik piano juga wajib kamu periksa. Caranya bukalah topboard piano dan liat apakah hammer atau pemukul piano dalam keadaan rata atau tidak. Jika hammer menonjol ke luar maka kualitas suara yang dihasilkan akan berkurang.

4. Perhatikan kestabilan tuts piano

ilustrasi piano (unsplash.com/AndrikLangfield)

Tekan tuts piano satu persatu adakah yang macet atau tidak. Tekanlah secara bergantian dengan jari tangan berjalan di tuts piano. 

Jika salah satu jarimu merasakan tinggi yang berbeda dan merasakn hal yang tidak mulus berarti tuts piano tersebut tidak layak dipakai. Lakukan pengecekan tuts piano secara berulang agar bisa menemukan kekurangan lain jika ada.

5. Bandingkan harga

ilustrasi piano (pexels.com/JuanPablo)

Terakhir, sebelum membeli piano bekas, ada baiknya kamu mencari tahu dan membandingkan harga dari merek dan seri piano yang akan kamu beli. Dengan begitu kamu tahu harga pasarannya, sehingga kamu tidak membelinya di atas harga standar.

Itu tadi lima tips dalam membeli piano bekas agar kamu tetap mendapatkan alat musik piano yang masih bagus untuk dimainkan dan tidak mudah tertipu penjual nakal. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Candra Septian Bantara
EditorCandra Septian Bantara
Follow Us