5 Cara Pria Mengakhiri Percakapan dengan Sopan, Pahami Bro!

Saat mengobrol dengan seseorang, mengakhiri pembicaraan terkadang sama sulitnya seperti saat mengawali pembicaraan. Ada rasa canggung untuk mengakhiri obrolan karena merasa tidak enak dengan lawan bicara. Sebagian pria juga merasa bingung harus mengucapkan apa saat akan mengakhiri obrolan.
Nah, bia gak bingung lagi, kali ini IDN Times bakal bahas cara seorang pria mengakhiri percakapan dengan elegan. Tanpa membuat lawan bicara tersinggung, dan juga terbebas dari rasa canggung. Mau tahu bagaimana saja caranya? Simak di bawah ini ya, Bro!
1. Tunggu ada jeda saat mengobrol

Memotong lawan berbicara saat sedang mengobrol memang kurang sopan. Apalagi jika kamu memotong untuk mengakhiri percakapan. Tentu ini bisa membuat orang lain tersinggung. Agar mengakhiri percakapan bisa berjalan dengan lancar, kamu membutuhkan timing yang tepat. Cobalah menunggu hingga ada jeda pada percakapan.
Waktu beberapa detik di saat kamu dan lawan bicara terdiam tanpa membicarakan apa pun adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri pembicaraan. Kamu bisa mengisi waktu tersebut untuk mengakhiri pembicaraan. Langsung isi jeda pada percakapan dengan kata-kata awalan seperti "jadi," "baiklah," "ya sudah," dan kata-kata awalan lainnya, sambil mengucapkan kalimat untuk mengakhiri percakapan dengan nada yang tegas. Sehingga lawan bicara tahu jika pembicaraan sudah akan berakhir.
2. Katakan dari awal bahwa kamu tidak memiliki waktu banyak untuk mengobrol

Saat akan memulai percakapan, kamu bisa memberi rambu-rambu kepada lawan bicara. Bahwa kamu sedang sibuk dan tak punya cukup banyak waktu untuk berbicara. Kamu bisa mengatakan bahwa kamu hanya ingin mengobrol sebentar karena ada hal yang harus segera dikerjakan.
Dengan memberitahu lawan bicara di awal, mereka akan paham ketika kamu ingin lebih cepat menyudahi percakapan. Mereka juga akan berusaha untuk tidak memperluas topik pembicaraan. Kamu pun menjadi lebih nyaman saat meminta izin mengakhiri pembicaraan, karena sudah memberi rambu-rambu di awal bahwa tidak bisa mengobrol terlalu lama.
3. Beri sanjungan kepada lawan bicara sebelum mengakhiri obrolan

Saat kamu ingin mengakhiri obrolan dan merasa tidak enak mengatakannya kepada lawan bicara, maka kamu bisa memberi sanjungan kepada lawan bicara kamu sebelum mengakhiri pembicaraan. Seperti misalnya dengan memberikan pujian kepada lawan bicara.
Kamu bia mengucapkan "sangat menyenangkan mengobrol denganmu, sebenarnya saya masih ingin mengobrol, namun saya harus melakukan pekerjaan terlebih dahulu." Dengan memberikan pujian di awal, lawan bicara akan lebih menghargai kamu, dan membuatnya lebih mudah menerima kalimat mengakhiri percakapan yang kamu ucapkan, Bro!
4. Gunakan kehadiran orang lain untuk keluar dari percakapan

Jika kamu mengobrol dengan orang lain namun tidak hanya berdua, maka kamu bisa lebih mudah keluar dari obrolan. Karena ada orang lain di antara kamu dan lawan bicara yang bisa diajak mengobrol, sehingga kamu tidak harus selalu menanggapi apa yang lawan bicara ucapkan.
Kamu bisa menggunakan kehadiran orang lain untuk keluar dari percakapan. Misalnya jika kamu sedang bersama temanmu, dan lawan bicara belum mengenalnya, maka kamu bisa meminta mereka berkenalan. Begitu juga jika lawan bicara kamu bersama teman yang belum kamu kenal, maka kamu bisa meminta lawan bicara kamu untuk memperkenalkan temannya kepada kamu, Bro.
5. Tarik kesimpulan dari pembicaraan yang dilakukan

Kesimpulan bisa menjadi tanda bahwa pembicaraan sudah berakhir. Sebelum pembicaraan melebar, kamu bisa menarik kesimpulan tentang apa yang sudah kamu dan lawan bicara obrolkan. Saat mendengar kamu menarik kesimpulan, lawan bicara akan menahan diri untuk tidak melebar ke topik pembicaraan lainnya.
Di momen ini kamu bisa mengakhiri pembicaraan. Sekaligus sudah menghargai lawan bicara karena kamu berhasil memahami informasi yang lawan bicara sampaikan melalui kesimpulan yang kamu rangkum.
Mengakhiri pembicaraan ternyata bisa dilakukan dengan mudah dan sopan bukan, Bro? Jadi jangan khawatir saat mengobrol dengan orang ketika kamu sedang tidak ingin terlalu lama menghabiskan waktu untuk berbicara ya, Bro!