Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/Mikael Stenberg)

Berkeluarga dan memiliki anak adalah salah satu tujuan hidup sebagian besar pria. Meneruskan generasi melalui anak, menjadi salah satu keinginan pasangan pria dan wanita yang sudah menikah. Namun saat pertama memiliki anak, ada hal-hal yang membuat seorang pria mengalami perubahan dalam hidupnya.

Selain perlu menyesuaikan kebiasaan karena kini ada si kecil di rumah, ada hal-hal luar biasa yang dialami pria ketika dirinya memiliki anak. Buat kamu yang penasaran atau sedang mengalaminya, IDN Times bakal bahas hal-hal luar biasa apa yang dialami seorang pria ketika punya anak. Jadi simak artikelnya baik-baik ya, Bro!

1. Ada perasaan cinta yang belum pernah hadir sebelumnya saat ada si kecil

ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/Picsea)

Pria mungkin sudah mengalami jatuh cinta berkali-kali saat dirinya muda, apalagi saat menikahi pasangannya. Namun setelah punya anak, muncul kembali cinta yang perasaannya berbeda dengan saat jatuh cinta pada pasangan. Perasaan ini begitu luar biasa ketika melihat anak yang merupakan darah daging seorang pria lahir. Berbeda dengan memilih pasangan untuk dicintai, mencintai anak begitu berbeda, karena kamu gak bisa memilih anak seperti apa yang ingin kamu cintai, bukan?

Sehingga cinta ke anak merupakan cinta tanpa syarat. Kamu begitu mencintainya seperti apa pun anak kamu. Belum lagi saat buah hati mulai beranjak besar. Perasaan cinta saat anakmu membanggakan ayahnya bisa membuat seorang pria bahagia. Rasanya belum pernah ada perasaan cinta seperti itu bagi seorang pria yang pertama kali punya anak.

2. Senyuman anak bisa membuat hati lebih damai

ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/Caroline Hernandez)

Senyuman anak benar-benar bisa membuat hati orang tuanya damai. Saat sedang lelah-lelahnya bekerja, senyum dan tawa anak bisa memberikan energi tersendiri untuk kembali semangat mencari nafkah. Apalagi saat pulang ke rumah dan disambut dengan senyuman anak. Rasa lelah setelah pulang kerja bisa hilang untuk menemaninya bermain.

Pria bisa merasa berhasil saat melihat anaknya tersenyum dan bahagia. Bagi seorang pria yang di pikirannya berusaha terus untuk membahagiakan anak, saat melihat senyum dan tawa anak, seperti ada perasaan lega ketika mengetahui anaknya gembira.

3. Lebih memaknai arti pengorbanan

ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/Wesley Tingey)

Banyak pengorbanan yang dilakukan seorang pria setelah dirinya menikah, apalagi setelah memiliki anak. Seorang pria perlu membagi uang hasil kerja kerasnya ke anak dan istri, perlu membagi waktu untuk menemani anak bermain, perlu memberikan kesabaran ekstra saat mengajari anaknya suatu hal yang baru.

Namun pengorbanan untuk anak, semakin membuat seorang pria memahami makna pengorbanan yang sesungguhnya. Berbeda dengan melakukan pengorbanan ke pasangan saat masih pacaran, pengorbanan ke anak bisa melatih seorang pria untuk tulus. Karena seorang pria tak mengharapkan balasan apa-apa dari anak, apalagi jika anak masih sangat kecil. Ini semua dilakukan tulus karena perasaan cintanya pada anak.

4. Belajar masuk ke dunia anak yang serba ceria

ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Dunia anak adalah dunia yang penuh dengan permainan dan keceriaan. Anak mengembangkan dirinya dengan bermain. Sebagai seorang ayah, mendampingi anak saat bermain perlu dilakukan agar anak merasakan kehadiran ayah di kehidupannya. Semakin sering menemani anak bermain, kamu akan terbawa ke dunia anak yang serba ceria lho. Kamu mungkin jadi bisa melakukan hal-hal konyol dan kekanakan untuk mengimbangi cerianya sang anak.

Bahkan dari sikap awal kamu yang kaku dan suka jaga image, semua akan runtuh saat kamu memberikan perhatian ke anak demi keceriaannya. Apalagi jika kamu ingin menjadi seorang ayah yang bisa menjadi sahabat terdekat bagi anakmu. Kamu yang mungkin awalnya tegas dan kaku, bisa secara tidak sadar jadi memiliki kemampuan untuk lebih lunak dalam bersosial setelah sering bermain dengan anak.

5. Merasa lebih kompak dengan istri untuk mengurus anak

ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/Jessica Rockowitz)

Kompak dengan istri untuk membina rumah tangga saat awal-awal menikah mungkin sudah kamu lakukan. Namun setelah punya anak, kekompakan dengan istri bakal semakin kuat lho, Bro. Kamu dan istri jadi lebih banyak obrolan tentang perkembangan anakmu.

Merencanakan sistem parenting yang cocok, hingga sekadar bergantian menemani anak menghabiskan waktunya bermain, menjadi perbincangan sehari-hari yang kamu lakukan bersama istri. Akan terjalin kerja sama yang kuat antara kamu dan istri setelah memiliki anak. Sebuah kekompakan yang mungkin tidak terjadi sebelum memiliki anak, sehingga hubunganmu dengan istri juga semakin kuat.

Memiliki anak bisa menjadi pelajaran berharga bagi seorang pria. Karena mereka membagi segalanya dengan anak, sekaligus perlu berpikir untuk perkembangan anak yang bisa berdampak positif pada kehidupan sosial diri kamu sendiri. Bagi kamu yang sudah punya anak, hal-hal luar biasa apa lagi yang sudah kamu rasakan, Bro?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team