Pengorbanan memang kerap kali dikaitkan dengan cinta. Apalagi di antara dua orang yang saling sayang. Memberikan kebahagiaan untuk pasangan, itu memang seharusnya saling dilalukan.
Namun, ada beberapa orang yang menjalani hubungan dan banyak berkorban dengan tujuan agar pasangan semakin sayang dan perhatian, tapi kenyataan yang terjadi justru sebaliknya. Pada akhirnya, pengorbanan pun terasa sia-sia. Ingin tahu apa saja penyebabnya? Yuk, lanjut membaca sampai selesai.
Mencintai pasangan jika terlalu berlebihan, justru akan memicu diri untuk semakin rela berkorban demi kebahagiaannya saja, tanpa memikirkan perasaanmu sendiri. Segala hal yang berlebihan, tak akan baik hasilnya.
Ketika kamu terlalu banyak memberikan cinta, tapi dia tak membalasnya secara seimbang. Bahkan, terkesan mengabaikan dan acuh saja. Janganlah kamu teruskan pengorbanan untuknya, karena hanya akan membuatnya semakin semena-mena. Sebab, tanpa diminta saja, kamu sudah rela memberikan segalanya.
Sesekali mengalah itu baik, agar hubungan terselamatkan. Akan tetapi, bukan berarti setiap kali ada masalah, harus kamu yang selalu mengalah. Apalagi jika kamu sudah tahu jelas, bahwa kesalahan sebenarnya karena kalian berdua.
Sikapmu yang selalu saja menjadi pihak yang mengalah, sekalipun kesalahan juga ada padanya. Itu bukanlah pengorbanan yang mampu membuat hubungan bahagia. Sebab, kamu akan tersiksa sendiri nantinya, dan semakin terasa sia-sianya.
Saat menjalin obrolan bersama pasangan, kamulah yang menjadi pihak paling bersemangat menghangatkan suasananya. Menciptakan suasana asyik terkadang tak mudah, apalagi jika pasangan tak terlalu memedulikan upayamu ini.
Terus-menerus berjuang sendirian dalam membangun obrolan yang seru bersama pasangan, semua sia-sia jika dia tak ada upaya yang sama. Maka, ketika kamu sudah memancing topik-topik menarik, tapi dia hanya membalas satu atau dua kata. Tak perlu berusaha lebih keras lagi, mungkin dia sedang ingin sendiri.
Berkencan menjadi momen yang menyenangkan bagi pasangan. Namun, janganlah terlalu aktif mengajaknya, sesekali biarlah dia yang meminta pertemuan. Jika selalu saja kamu yang bergerak maju, menyiapkan ini dan itu, serta hal-hal indah lainnya.
Jangan heran apabila nanti semua terasa sia-sia. Cobalah tetap jalani kehidupan pribadimu, fokus dengan pekerjaan, pertemanan, hobi, dan sebagainya. Jika minggu ini, kamu sudah mengajaknya. Berikan jeda supaya ada rindu di hatinya.
Pengorbanan ini sungguh tak akan menghasilkan sesuatu yang bermutu, justru berujung sia-sia. Memberikan waktumu secara keseluruhan kepada pasangan, itu tandanya kamu tak punya kehidupan sendiri yang seharusnya tetap dijalani.
Bukan akan bertambah sayang, tapi justru dia bisa saja semakin bosan. Dia menjadi kurang tertarik lagi padamu, karena di setiap waktumu selalu dihabiskan bersamanya.
Berbeda jika kamu tetap menjalani hidupmu, bekerja, bermain, bersosialisasi, bersama keluarga, melakukan hobi, itu malah akan membuatnya semakin kagum, karena kamu punya rutinitas yang berkualitas.
Lakukan pengorbanan cinta secara sehat saja, supaya berujung bahagia. Jika ingin pasangan semakin cinta, bertindaklah sewajarnya. Berkorban boleh, jika pasangan pun melakukannya. Apabila hanya kamu yang terus-menerus seperti itu, sudah pasti hatimu selalu tersakiti, hingga pada akhirnya kamu menyadari betapa sia-sianya berkorban selama ini.