Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Fixie dan Roadbike, Mana yang Cocok untuk Kamu?

ilustrasi sepeda fixie (pexels.com/cottonbro studio)

Kalau kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli sepeda, penting banget untuk tahu perbedaan fixie dan roadbike. Keduanya memang sama-sama sepeda, tapi dirancang untuk tujuan yang berbeda, lho. Dengan memahami perbedaan mendasar di antara keduanya, kamu bisa memilih sepeda yang paling sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhanmu.

Fixie (atau fixed gear bike) dan roadbike punya karakteristik unik yang bikin pengalaman bersepedamu jadi sangat berbeda. Mulai dari desain, sistem gigi, hingga tujuan penggunaannya, semua faktor ini akan mempengaruhi kenyamanan dan efisiensi kamu saat berkendara. Yuk, bahas lebih dalam!

1. Sistem gigi dan mekanisme berkendara

ilustrasi roadbike (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Perbedaan fixie dan roadbike yang paling mencolok ada pada sistem giginya. Fixie hanya memiliki satu gigi tetap, yang artinya saat roda belakang bergerak, pedal juga ikut berputar. Jadi, kamu gak bisa coasting atau berhenti mengayuh sambil sepeda tetap melaju. Sebaliknya, roadbike dilengkapi dengan banyak pilihan gigi yang bisa kamu sesuaikan dengan kondisi jalan seperti tanjakan, turunan, atau jalan datar.

Dengan fixie, kamu harus terus mengayuh sepanjang waktu, yang memberikan sensasi berkendara yang lebih "nyambung" dan intens. Ini cocok banget kalau kamu suka tantangan atau ingin mengasah teknik pedaling. Namun, kalau kamu lebih suka fleksibilitas dan kenyamanan saat menghadapi berbagai jenis medan, roadbike jelas lebih unggul karena memungkinkan kamu mengatur tenaga sesuai kebutuhan.

2. Perawatan dan keamanan

ilustrasi sepeda fixie (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Satu lagi perbedaan fixie dan roadbike yang perlu kamu tahu adalah soal perawatan. Karena komponennya lebih sedikit, pixie cenderung lebih mudah dirawat dan punya risiko kerusakan yang lebih rendah. Akan tetapi, kamu perlu terbiasa dengan cara pengeremannya, karena banyak fixie yang gak pakai rem konvensional dan mengandalkan teknik pedal untuk mengurangi kecepatan.

Sementara itu, roadbike memang butuh perhatian lebih, terutama pada sistem perpindahan gigi dan rem. Namun, dengan fitur keamanan yang lebih lengkap dan kontrol yang lebih presisi, roadbike jadi pilihan yang lebih aman untuk perjalanan panjang dan cepat. Terutama kalau kamu sering lewat jalan menurun atau tanjakan curam, sistem pengereman yang handal itu wajib hukumnya.

3. Fungsi dan kegunaan sehari-hari

ilustrasi roadbike (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kalau kamu tinggal di kota besar dan butuh sepeda untuk commuting harian, maka fixie bisa jadi pilihan menarik. Desainnya yang simpel dan bobotnya yang ringan bikin sepeda ini gampang dipakai untuk perjalanan singkat di jalanan datar. Selain itu, tampilannya yang minimalis juga sering jadi daya tarik tersendiri, apalagi buat kamu yang suka tampil beda dan bergaya.

Di sisi lain, roadbike dirancang untuk performa. Sepeda ini lebih cocok buat kamu yang suka bersepeda jarak jauh, mengejar kecepatan, atau bahkan ikut event balap sepeda. Dengan frame ringan berbahan karbon atau aluminium dan posisi berkendara yang lebih aerodinamis, roadbike menawarkan kenyamanan dan efisiensi saat melibas rute panjang dan menanjak.

4. Desain dan estetika

ilustrasi sepeda fixie (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kalau kamu tipe yang memperhatikan tampilan sepeda, maka desain bisa jadi faktor penentu saat memilih antara fixie dan roadbike. Dari segi estetika, fixie punya tampilan minimalis dan clean yang sering dikaitkan dengan gaya urban atau hipster. Banyak pengguna fixie yang suka modifikasi sepedanya agar lebih unik dan mencerminkan kepribadian mereka, dari warna frame sampai jenis pedal dan stangnya.

Sebaliknya, roadbike punya desain yang lebih teknis dan fungsional. Meski tampilannya juga keren, roadbike lebih fokus pada efisiensi aerodinamis dan kenyamanan untuk perjalanan jauh. Jadi, kalau kamu ingin sepeda yang bisa tampil mencolok di jalan sambil tetap fungsional, kamu bisa menyesuaikannya dengan selera visualmu dan kebutuhan berkendara.

5. Pengalaman berkendara

ilustrasi fixie (pexels.com/cottonbro studio)

Perbedaan fixie dan roadbike juga terasa saat kamu langsung mengayuhnya di jalan. Dengan fixie, kamu akan merasakan koneksi langsung antara gerakan kaki dan roda, yang bikin pengalaman bersepedanya terasa lebih "mentah" dan intens. Ini bikin kamu lebih sadar soal irama pedaling dan kontrol kecepatan, karena kamu gak bisa asal coasting begitu saja.

Di sisi lain, roadbike menawarkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan fleksibel. Kamu bisa menyesuaikan kecepatan dan tenaga sesuai dengan kondisi jalan dan stamina tubuhmu. Roadbike juga cenderung lebih stabil saat kecepatan tinggi atau melintasi rute menanjak dan menurun, bikin pengalaman bersepeda jadi lebih halus dan menyenangkan untuk jarak jauh.

Dengan memahami perbedaan fixie dan roadbike, kamu bisa lebih mudah menentukan mana yang paling cocok untuk kamu gunakan sehari-hari. Jika kamu lebih sering bersepeda di lingkungan perkotaan dan butuh sepeda yang ringan, simpel, serta stylish, maka fixie adalah pilihan yang tepat. Namun, kalau kamu suka menempuh jarak jauh, menjelajahi medan yang beragam, dan mengejar performa tinggi, roadbike jelas lebih pas. Happy cycling!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us