5 Sikap Bijak saat Tahu Kebohongan Pacar, Jangan Langsung Emosi!

Terlepas kamu tahu kebohongan pacar dari orang lain ataupun tanpa sengaja kamu sendiri yang mengetahuinya, jangan langsung menghubungi pacarmu saat kondisimu sedang tidak stabil. Yaitu masih dalam keadaan emosi akibat terkejut perihal ketidakjujuran pacar. Jauh lebih baik jika kamu berusaha untuk mengendalikan emosi di dalam dirimu terlebih dahulu. 

Karena membahas sesuatu hal saat diri masih dikuasai emosi tidak akan bisa menemukan solusi yang tepat, yang ada malah memperbesar masalah yang ada. Percayalah, emosi akan membuatmu mudah negative thinking ataupun overthinking pada pacarmu sendiri. Jangan sampai kamu malah menuduh pacarmu yang tidak-tidak padahal kamu belum dengar penjelasan darinya. 

Jika kamu sudah merasa jauh lebih baik dan bisa berpikir dengan jernih, maka cobalah hubungi pacarmu dan meminta penjelasannya. Jika nyatanya pacarmu tidak mengangkat telepon dan ketika kamu menunggu dalam beberapa saat belum juga ada respon balik darinya. Maka kamu tidak perlu menghubunginya terus-menerus seolah kamu harus mendengar penjelasan darinya saat itu juga.

Karena sikap tahu waktu untuk menanyakan di saat yang tepat perlu kamu lakukan jika kamu ingin masalah yang ada dapat terselesaikan dengan baik. Memaksakan diri memborbardir pacarmu tanpa mengerti keadaannya hanya akan membuat masalah baru. Jauh lebih baik kamu meninggalkan pesan untuk meminta bertemu dan menunggu jawaban balasan darinya sambil menenangkan dirimu kembali. 

Saat kamu sudah bertemu dengan pacarmu, maka saat ini sikap tenang yang kamu perlukan saat berbicara dengannya. Tanyakan secara baik-baik kepadanya mengenai kebohongan yang dilakukannya. Namun, tetap hargai pasanganmu dengan menggunakan bahasa yang sopan dan nada yang rendah ketika bertanya padanya. 

Kamu tidak perlu menyindirnya dengan mengatakan "kamu merasa punya salah gak?" atau "kamu sadar gak kamu sudah bikin salah apa sama aku?" Jauh lebih baik jika kamu langsung menyampaikan inti masalah yang ingin kamu ketahui. Karena menyindir pacar sama saja kamu memancing emosinya dan ujung-ujungnya yang ada kalian malah berdebat kusir. Sehingga masalah yang sebenarnya tidak kunjung selesai. 

Hilangkan pikiran bahwa kamu benar dan dia sudah pasti salah karena berbohong padamu. Hilangkan asumsi yang seperti itu jika kamu ingin pembicaraanmu dengannya dapat berjalan dengan baik. Milikilah sikap mau mendengarkan penjelasan pacar tanpa ada intervensi darimu. 

Jangan langsung menuduh dan berkata yang tidak-tidak padanya, karena itu sama saja kamu menekankan dari awal bahwa kamu tidak percaya pada pacarmu sendiri. Maka yang ada dia tak akan berkata jujur padamu perihal kebohongannya karena kamu yang sudah memberinya label buruk. Jadi, dengarkan dulu penjelasan pacarmu karena dia tentunya punya alasan di belakang kebohongannya tersebut. 

Saat kamu sudah mendengar jawabannya, maka kamu perlu mempertimbangkan dan menganalisanya dengan baik, apakah alasannya tersebut masuk akal atau tidak. Jika kamu bisa menerima penjelasannya maka maafkan pacarmu dan minta dia untuk tak mengulanginya. Namun, jika berat bagimu menerima alasannya, maka pertimbangkan kembali hubunganmu demi kebaikanmu. Hal terpenting cobalah untuk fokus pada penyelesaian masalah perihal kebohongannya tanpa merembet kemana-mana atau menyangkutpautkannya ke hal yang lainnya.

Kebohongan memang menyakitkan, terutama jika dilakukan oleh orang terdekatmu sendiri, seperti pacarmu. Namun, bukan berarti kamu langsung menuduh pacarmu atau menghakiminya tanpa berbicara terlebih dahulu padanya mengenai alasan kenapa dia berbohong padamu. Untuk itu kamu perlu menerapkan lima sikap bijak di atas saat mengetahui kebohongan pacar.