5 Tips Makan Sehat ketika Lebaran, Bikin Tubuh Tetap Nyaman!
Setelah sebulan penuh berpuasa, banyak orang yang akan makan kalap saat Lebaran, karena selain sudah tidak perlu menahan lapar dan haus, ketika momen hari raya ini akan tersedia berbagai menu yang menggugah selera. Makanan khas Lebaran yang biasanya tersedia adalah opor ayam, rendang, hingga sambal goreng ati, yang hampir semua makanan tersebut tinggi lemak.
Bila kamu tak mengendalikan asupannya, maka penyakit seperti kolesterol, asam urat, gula darah, dan tekanan darah berpotensi besar akan naik. Oleh karena itu, yuk coba tips makan sehat ketika Lebaran berikut ini!
1. Awali dengan makanan berserat tinggi
Untuk dapat menghindarkan diri dari nafsu makan yang berlebih, kamu bisa mengonsumsi makanan pembuka, yang memiliki serat tinggi seperti apel. Makan berserat tinggi bisa memperlambat pencernaan makanan, sehingga kamu akan merasa kenyang lebih lama dan tak berkeinginan untuk makan lebih banyak.
Selain apel, kamu dapat mengonsumsi buah-buahan lain kaya air, seperti semangka, melon, atau pepaya. Kamu bisa memakan buah-buahan ini sebelum berkunjung ke rumah kerabat, jadi perut akan lebih terisi.
2. Menghindari makanan berlemak dan bersantan
Tips selanjutnya adalah menghindari terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh. Misalnya saja kuah opor, semur, dan rendang. Makanan yang mengalami proses penggorengan dan penuh santan bisa menyebabkan naiknya kadar kolesterol. Di samping itu, memakan makanan ini secara berlebihan dapat mengakibatkan mual, pusing, nyeri tukak lambung, atau nyeri perut.
Oleh karena itu, ketika makan daging, kamu bisa memilih bagian daging yang tak terlalu banyak kandungan lemaknya. Kamu juga bisa menambahkan isi piringmu dengan sayuran yang akan berperan sebagai asupan serat yang dapat membantu kamu dalam mengontrol nafsu makan.
3. Makan teratur
Lebaran memang hari yang istimewa, namun kamu tetap disarankan untuk memilih pola makan teratur. Oleh sebab itu, kamu sebaiknya makan sesuai jam makan seperti di hari-hari biasanya. Perlu kamu ketahui bahwa kebiasaan makan di luar jam makan malahan akan menjadikan porsi makan kamu lebih besar, jadi asupan kalori menjadi tak terkendali.
Kamu perlu memastikan untuk makan besar tetap tiga kali sehari, yang mencakup sarapan, makan siang, dan makan malam. Kamu juga bisa makan camilan di sela waktu makan selanjutnya. Pilihan snack yang bisa kamu pilih adalah yang mengandung serat tinggi, seperti es buah, puding buah, atau salad buah.
4. Membatasi porsi makan
Cara berikutnya adalah memastikan jumlah makanan yang dikonsumsi telah diperhitungkan. Apabila kamu mengalami kesulitan makan teratur sesuai jam makan, maka kamu bisa makan dalam porsi sedikit namun lebih sering.
Cara ini bisa kamu terapkan saat berkunjung ke rumah beberapa orang dalam satu hari. Selain itu, kamu bisa memakai piring dengan ukuran kecil untuk menghindarkan diri dari makan dalam porsi besar.
5. Memperbanyak jalan kaki
Lebaran menjadi saat yang tepat untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Momen ini bisa kamu manfaatkan untuk lebih aktif bergerak, jadi meningkatkan pembakaran kalori dari makanan yang telah kamu konsumsi. Kamu bisa mengupayakan untuk berjalan kaki saat berkunjung ke rumah kerabat yang tak terlalu jauh atau sengaja memarkir kendaraan agak jauh dari tempat silaturahmi.
Lebaran merupakan momen spesial yang selalu dinantikan setelah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, namun kamu harus memastikan untuk tetap menjaga kesehatan dengan lebih memperhatikan asupan makanan selama Lebaran, ya! Jangan sampai kalap!
