5 Tips Menjaga Profesionalitas di Media Sosial, Catat Bro!

Hal-hal yang kita unggah di media sosial. bisa memberikan kesan tersendiri kepada orang yang melihatnya. Sehingga kamu perlu memilih konten yang akan diunggah di media sosial dengan bijak. Pastikan kontennya positif dan bermanfaat. Hindari konten-konten negatif yang bisa menimbulkan kesan kurang profesional. Seperti konten sedang pergi ke klub malam atau sedang minum-minuman beralkohol misalnya.

Hindari juga mengunggah status dengan kata-kata kotor, umpatan, membicarakan keburukan orang lain, dan bahkan membicarakan masalah kantor. Hal ini bisa membuat kamu terkesan kurang profesional dan kurang mampu menjaga sikap baik di dunia maya, Bro.

Beberapa pekerjaan membutuhkan akun khusus untuk menampilkan portofolio yang mungkin sebaiknya dipisah dengan akun pribadi kamu. Sehingga klien akan lebih mudah melihat hasil kerja kamu tanpa terganggu unggahan yang bersifat personal.

Pekerjaan seperti desainer grafis, fotografer, atau bahkan kamu pebisnis online, perlu memiliki akun sendiri yang membuat orang lain mudah melihat jasa atau produk yang kamu tawarkan secara profesional. Kamu juga lebih leluasa untuk mengunggah keseharian melalui akun pribadi yang terpisah dengan akun sebagai seorang profesional.

Baik dalam mengunggah konten pribadi maupun konten untuk pekerjaan, ada baiknya untuk selalu memerhatikan ejaan setiap caption yang kamu tulis. Cek kembali, jangan sampai salah ejaan atau ada typo yang mengganggu. Sehingga kamu bisa lebih terlihat profesional dalam setiap konten yang kamu unggah. Ini juga mperlihatkan bahwa kamu orang yang memerhatikan hal detail.

Menjadi seroang profesional, tentu kamu harus fokus dengan pekerjaan yang digeluti. Sehingga kamu perlu membatasi diri untuk bermain media sosial. Bisa saja atasan atau klien yang sedang menunggu hasil kerja kamu menjadi berpikiran negatif karena melihat kamu terlalu sering aktif di media sosial, bukan malah fokus mengerjakan pekerjaan yang sudah dekat dengan deadline. Hindari juga terlihat online di media sosial pada jam kerja jika pekerjaan kamu tidak berhubungan dengan media sosial, karena ini terkesan kurang profesional. Kamu seharusnya mendedikasikan waktu untuk fokus bekerja pada jam kerja, bukan?

Saat ini banyak isu yang sering viral dibahas di media sosial. Sebagai seorang yang ingin menjaga keprofesionalan, kamu perlu hati-hati dalam menanggapi isu yang ada. Terutama isu-isu yang bisa memicu perpecahan. Berusaha untuk tetap menghormati berbagai perspektif pemikiran orang lain yang ada di media sosial perlu kamu lakukan.

Hindari terlalu memihak pada kubu tertentu. Hormati juga kebebasan berpendapat. Hindari melakukan perdebatan secara online karena terkadang kita sulit mengendalikan kata-kata dan emosi saat berdebat online. Simpan keberpihakan dalam diri sendiri, tanpa perlu kamu share di media sosial agar tak terjadi perpecahan dan demi menjaga keprofesionalan diri.

Mudah-mudahan dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa menjaga diri agar tetap profesional di media sosial ya, Bro. Sehingga karier kamu lebih aman, dan bisa menjadi lebih sukses karena sikap kamu selalu terjaga dengan baik di dunia nyata maupun dunia maya.