Menjadi seorang freelancer memang mempunyai berbagai keuntungan, namun terkadang, ada saat di mana kamu diharuskan untuk menghadapi masa sulit seperti sepi job. Saat kamu mengalaminya, kamu tak boleh terpuruk, melainkan harus tetap produktif.
Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan seorang freelancer ketika menghadapi masa-masa sepi job. Apa saja? Berikut informasinya.
Memanfaatkan waktu luang untuk digunakan dalam mengembangkan keahlian dan keterampilan, bisa menjadi peluangmu dalam memperoleh kesempatan yang lebih baik. Misalnya saja kamu mengikuti kursus, membaca buku, atau mengikuti webinar yang berhubungan dengan bidang yang menjadi bakatmu.
Kamu juga bisa bergabung dalam komunitas-komunitas yang bisa mendukung kariermu, karena kamu akan berkesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang sepemikiran denganmu, yang mungkin akan membuat pemikiranmu lebih terbuka dan maju.
Trik selanjutnya, kamu bisa selalu up to date dengan memperbarui dan memaksimalkan profil profesional di platform-platform freelancer atau situs jaringan profesional seperti LinkedIn. Kamu bisa membikin portofolio yang menarik dengan diisi proyek-proyek yang sudah kamu laksanakan sebelumnya.
Selain itu, kamu juga bisa membuat konten yang relevan, yang bertujuan untuk membangun reputasi dan tentunya mengembangkan visibilitas.
Kamu bisa menggunakan waktu luangmu untuk kembali menjalin dan memperkuat hubungan dengan klien yang bekerja sama denganmu sebelumnya. Kamu bisa mengirimkan pesan atau email ucapan terima kasih, menanyakan tentang perkembangan proyek mereka, atau menyampaikan keinginanmu untuk siap bekerja bersama lagi di masa mendatang.
Tak hanya itu, kamu harus tetap menjaga hubunganmu dengan rekan sejawat dalam industri. Dengan begitu, kamu sedang membangun jaringan yang kuat dan bisa membuka peluang pekerjaan baru.
Berikutnya, kamu bisa memanfaatkan waktu sepi job untuk mengerjakan proyek pribadi yang selama ini belum terlaksanakan. Sebagai contoh, kamu membikin portofolio kamu sendiri, membuat situs web pribadi dan menjadikannya lebih menarik, atau menulis artikel yang berkaitan dengan keahlianmu.
Tak hanya itu, kamu juga bisa menyumbangkan karyamu atau keterampilanmu kepada organisasi atau komunitas yang memerlukannya, agar kamu dikenal lebih luas.
Kamu bisa mulai mengkaji kembali branding pribadi dan memastikan bahwa itu dapat memenuhi permintaan calon klien. Kamu bisa mengembangkan situs web dan media sosial, membikin konten yang informatif dan pastinya mampu menarik khalayak, dan memakai strategi pemasaran online yang disesuaikan dengan sasaran pasarmu.
Dengan memanfaatkan waktu untuk memperbaiki dan mengembangkan citra dan pemasaran diri, kamu bisa berpeluang besar untuk menarik minat klien.
Dalam masa sulit seperti sepi job, kamu tetap harus berpikiran positif dan bersemangat dalam mengembangkan diri. Oleh karena itu, manfaatkan waktu luangmu dengan bijaksana, ya!