6 Tanda Sebenarnya Kamu Sedang Mencintai Temanmu Sendiri, Pernah Bro?

06 Feb 2023, 14:00 WIB

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Perasaan cinta emang suka membingungkan. Kadang kamu bisa saja suka seseorang ketika pertama kali bertemu, kadang juga kamu baru sadar perasaan sukamu itu ketika dia udah mendapatkan pasangan.

Tak terkecuali ketika kamu sedang berteman dengan cewek. Kamu mungkin sering kali dibuat bingung dengan apa yang kamu rasakan sebenarnya. Apakah perasaan itu hanya sebatas hubungan antar teman atau malah lebih dari yang kamu kira?

Berikut ini tanda-tanda kalau kamu itu sebenarnya sedang jatuh cinta dengan temanmu sendiri. Apa kamu lagi merasakannya?

1. Kamu selalu berusaha tampil maksimal kalau akan ketemu dia

ilustrasi cowok mengubah penampilannya (unsplash.com/Batuhan Doğan)

Berusaha tampil ganteng kalau mau keluar sebenarnya emang udah wajib, ya. Tapi, kalau kamu tau akan ada dia di sana, bawaannya pasti ingin tampil semaksimal mungkin.

Kamu jadi plinplan memilih outfit, selalu ingat untuk memakai parfum, bahkan pilih kaus kaki pun bisa dibuat pusing. Hingga akhirnya tanpa sadar kamu udah berdandan sampai satu jam. Waduh, ada apa, nih.

2. Padahal masih ada teman lain, tapi kamu maunya harus ada dia

ilustrasi cowok dan cewek jalan bersama (pexels.com/Trinity Kubassek)

Dalam satu kesempatan, dia mungkin gak bisa ikut berpergian atau main-main dengan kamu dan teman-temanmu yang lain. Entah kenapa kamu langsung merasa sedikit kecewa sehabis tau itu. Kamu langsung ngebayangin kalau nanti akan ngebosenin.

Ketika gak ada dia, seperti ada yang kurang. Hasilnya kamu jadi gak begitu menikmati pergi-perginya. Seolah kamu tidak ingin jauh dengan dia.

3. Bukan cuma chat saja, tetapi like dan comment dari dia aja bisa bikin kamu senyum-senyum sendiri

ilustrasi bermain Instagram (unsplash.com/Erik Lucatero)

Chat dengan dia yang kamu anggap teman itu mungkin sudah jadi aktivitas sehari-hari, ya. Setiap hari minimal harus kirim satu chat ke dia. Tapi, itu saja gak cukup buat kamu.

Setiap kirim unggahan atau story di Instagram, rasanya kayak kurang lengkap kalau dia gak like dan comment. Seakan keberadaanmu gak begitu penting bagi dia. Bawaannya mau langsung hapus unggahan!

4. Stalking akun media sosialnya sebelum ke kasur itu ibarat doa sebelum tidur

ilustrasi cowok bermain HP (unsplash.com/SCREEN POST)

Kamu mungkin sesekali heran, kenapa selalu stalking akun media sosialnya meskipun itu gak terlalu penting. Tapi, heranmu itu gak akan bisa berhentiin rutinitasmu itu.

Setiap buka Instagram atau Twitter, harus cek apa yang dia posting dan apa yang dia retweet. Harus! Kalau begitu sih kamu lagi kangen sepertinya.

5. Kalau ada cowok lain yang dekat-dekat, pasti bikin kamu cemburu

ilustrasi perasaan tidak senang (unsplash.com/Michael Easterling)

Sudah wajar bagi kamu kalau bukan satu-satunya yang bisa ngobrol dengan dia, kecuali kalau yang ngobrol dengannya itu cowok. Apalagi kalau cowok itu bukan temannya. Perasaanmu langsung campur aduk.

Belum lagi, kalau dia membicarakan cowok itu ke kamu. Tiba-tiba kamu merasa gak nyaman sendiri dan bingung dari mana perasaan itu muncul. Mungkin itu dari hatimu, Bro?

6. Lihat dia sedih bikin hatimu sakit, sebisa mungkin kamu ingin buat senyumnya kembali

ilustrasi pasangan bersedih (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Sebagai teman, tentu kita akan bersimpati ketika mereka sedang sedih. Tapi, ketika dia yang mengalami, rasanya itu seperti lukamu sendiri. Kamu gak akan rela lihat senyumnya hilang.

Kamu akan berusaha mati-matian agar dia bahagia kembali. Mengajaknya nonton film, bahas soal idol kesayangannya, apa saja yang sebenarnya kamu gak suka akan kamu lakukan. Ibarat Bandung Bondowoso ke Roro Jonggrang, buat candi dalam semalam pun bakal kamu sanggupi!

Sehabis baca tanda-tanda tersebut, tidak ada salahnya untuk memikirkan kembali perasaanmu yang sebenarnya. Apakah kamu ingin tetap hanya sebagai teman atau merasa ingin lebih dari itu. Keputusan itu ada di tanganmu, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.