Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi merenung (pexels.com/Ron Lach)

Galau dan sedih adalah hal yang biasa dialami oleh banyak orang, terutama di usia sekarang ini yang penuh dengan tekanan. Namun, berlebihan dalam meresponsnya bisa menjadi beban tambahan yang tidak perlu dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi dan mengelola perasaan galau agar tidak berlebihan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 cara yang bisa membantu kamu untuk menghadapi dan mengatasi galau di usia sekarang.

1. Praktikkan mindfulness

ilustrasi meditasi (pexels.com/Ivan Samkov)

Mindfulness atau kesadaran diri adalah kemampuan untuk fokus pada momen saat ini tanpa menilai atau menghakimi. Dengan berlatih mindfulness, kamu dapat mengurangi stres dan kecemasan yang sering kali menjadi pemicu galau.

Caranya bisa dengan meditasi, yoga, atau sekadar mengalokasikan waktu untuk menikmati momen-momen kecil dalam hidup sehari-hari. Selain itu, perhatikan napas kamu saat berlatih mindfulness, ini akan membantu kamu lebih terhubung dengan tubuh dan pikiranmu.

2. Tetap terhubung dengan orang yang membantu

ilustrasi teman (pexels.com/Allan Mas)

Jangan ragu untuk berbagi perasaan kamu dengan orang-orang terdekat yang bisa dipercaya. Terhubung dengan teman, keluarga, atau bahkan profesional jika perlu, bisa membantu kamu merasa didukung dan dipahami.

Komunikasi yang terbuka juga dapat membantu mengurangi beban emosional yang kamu rasakan. Sering kali, hanya dengan berbicara dengan seseorang yang mengerti, kamu akan merasa lebih lega dan terbantu.

3. Bergerak dan berolahraga

ilustrasi olahraga (pexels.com/RDNE Stock project)

Aktivitas fisik teratur tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Olahraga dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.

Pilihlah aktivitas fisik yang kamu nikmati, seperti berjalan-jalan, berlari, berenang, atau bersepeda. Jangan lupa, lakukan olahraga secara konsisten untuk mendapatkan manfaat maksimalnya.

4. Temukan hobi yang membuat kamu bahagia

ilustrasi main game (pexels.com/Alexander Kovalev)

Temukan kegiatan atau hobi yang dapat mengalihkan perhatian kamu dari pikiran-pikiran negatif. Melukis, menulis, memasak, atau belajar hal baru adalah beberapa contoh hobi yang dapat memberikan kegembiraan dan memberi kamu perasaan pencapaian.

Hobi-hobi ini juga dapat menjadi outlet kreatif untuk ekspresi diri kamu. Bisa jadi malah hobi yang kamu lakukan ini justru malah menghasilkan, dan jadi income baru untuk kamu, Gak ada yang gak mungkin, sih!

5. Atur waktu dan prioritas dengan baik

ilustrasi waktu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terlalu banyak tanggung jawab atau tugas yang harus dilakukan dapat menjadi pemicu stres dan galau. Atur waktu kamu dengan bijak, prioritasakan tugas-tugas yang paling penting, dan belajarlah untuk mengatakan tidak jika merasa sudah terlalu banyak.

Menyusun jadwal yang teratur juga dapat membantu mengurangi kecemasan akan hal-hal yang belum selesai. Sisihkan waktu untuk istirahat dan pemulihan setelah menyelesaikan tugas-tugas penting.

6. Jaga keseimbangan hidup

ilustrasi bersantai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Keseimbangan antara pekerjaan, waktu bersosialisasi, dan waktu untuk diri sendiri sangatlah penting. Jangan biarkan diri kamu terlalu larut dalam rutinitas sehari-hari sehingga kamu kehilangan waktu untuk bersantai dan menikmati hidup.

Jadwalkan waktu untuk bersantai, tidur yang cukup, dan melakukan hal-hal yang kamu sukai di luar pekerjaan atau tanggung jawab lainnya. Ingatlah, bahwa hidup bukan hanya tentang bekerja, tapi juga tentang menikmati momen-momen kecil bersama orang-orang tercinta.

7. Berpegang pada pikiran positif

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pikiran negatif sering kali menjadi pemicu utama galau yang berlebihan. Cobalah untuk menggantikan pikiran negatif dengan pikiran positif dan optimis. Berlatihlah untuk mengenali pola pikir yang tidak sehat dan mengubahnya menjadi pola pikir yang lebih positif dan konstruktif.

Ingatlah bahwa setiap kesulitan atau kegagalan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh. Jangan pernah ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional jika kamu merasa kesulitan mengatasi pikiran negatif tersebut.

Mengatasi galau dan kecemasan di usia sekarang memang tidaklah mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan cara-cara di atas, kamu dapat mengelola perasaan tersebut dengan lebih baik dan menjalani hidup dengan lebih bahagia. Ingatlah, bahwa penting untuk memberi diri kamu waktu dan kesempatan untuk pulih agar dapat mengatasi perasaan galau tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team