Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Mengatur Pola Tidur agar Tetap Produktif, Wajib Paham!

ilustrasi tidur (pexels.com/yanalya)

Tidur yang cukup dan berkualitas adalah fondasi utama produktivitas sehari-hari. Banyak orang merasa lelah, tidak fokus, dan mudah emosional hanya karena kurang tidur. Padahal, pola tidur yang baik bukan hanya tentang berapa lama kamu tidur, tetapi juga kapan dan bagaimana kamu tidur. Di tengah kesibukan dan distraksi digital, menjaga pola tidur bisa menjadi tantangan tersendiri.

Namun, kabar baiknya, ada berbagai cara sederhana namun efektif untuk mengatur ulang ritme tidurmu. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa bangun lebih segar dan menjalani hari dengan energi penuh. Berikut ini tujuh cara mengatur pola tidur yang bisa bantu kamu tetap produktif sepanjang hari.

1. Tentukan jadwal tidur dan bangun yang konsisten

ilustrasi bangun tidur (pexels.com/Kampus Production)

Tubuh memiliki jam biologis internal atau ritme sirkadian yang bekerja secara alami. Ketika kamu tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari, ritme ini jadi stabil dan optimal. Sebaliknya, jadwal tidur yang acak bisa mengacaukan siklus ini dan membuat tubuh sulit beradaptasi.

Cobalah untuk tidur dan bangun di waktu yang sama, bahkan di akhir pekan. Awalnya mungkin terasa sulit, tapi setelah beberapa hari tubuh akan mulai terbiasa. Kebiasaan ini bisa meningkatkan kualitas tidurmu secara signifikan dan membuat kamu lebih segar saat bangun.

2. Hindari layar gadget minimal satu jam sebelum tidur

ilustrasi meletakan hp (pexels.com/Eren Li)

Paparan cahaya biru dari layar ponsel, laptop, atau televisi bisa menghambat produksi melatonin. Melatonin adalah hormon yang membantu kamu merasa mengantuk. Semakin lama kamu terpapar layar sebelum tidur, semakin sulit tubuh memproduksi hormon ini.

Solusinya, matikan gadget setidaknya satu jam sebelum waktu tidur. Gunakan waktu tersebut untuk membaca buku, mendengarkan musik tenang, atau melakukan meditasi ringan. Cara ini terbukti membantu tubuh masuk ke mode rileks dan mempercepat proses tertidur.

3. Buat suasana kamar nyaman dan minim gangguan

ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Lingkungan tidur sangat memengaruhi kualitas istirahatmu. Kamar yang berantakan, terlalu terang, atau terlalu bising bisa membuat kamu sulit tidur nyenyak. Suhu kamar yang tidak sesuai juga bisa mengganggu tidur tanpa kamu sadari.

Pastikan kamarmu bersih, gelap, dan tenang menjelang tidur. Gunakan tirai blackout, pasang aromaterapi seperti lavender, atau nyalakan white noise jika diperlukan. Kamar tidur yang nyaman adalah investasi penting untuk kesehatanmu.

4. Hindari konsumsi kafein dan makanan berat di malam hari

ilustrasi minum kopi (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi minum kopi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kafein bisa bertahan di dalam tubuh selama beberapa jam dan membuat kamu sulit mengantuk. Tidak hanya kopi, teh hitam, cokelat, dan minuman energi juga mengandung kafein yang sebaiknya dihindari saat malam. Selain itu, makan malam yang terlalu berat juga bisa menyebabkan pencernaan terganggu saat tidur.

Sebaiknya, konsumsi makanan ringan dan hindari minuman berkafein setelah pukul 6 sore. Jika lapar di malam hari, pilih camilan sehat seperti pisang atau segelas susu hangat. Ini bisa membantu kamu lebih cepat tertidur tanpa mengganggu pencernaan.

5. Bangun rutinitas malam yang menenangkan

ilustrasi membaca (freepik.com/artursafronovvvv)

Rutinitas malam bisa menjadi sinyal bagi otak bahwa waktu tidur sudah dekat. Semakin konsisten kamu menjalankan rutinitas ini, semakin mudah tubuhmu bersiap untuk istirahat. Rutinitas malam bisa sederhana, yang penting memberikan efek rileks bagi pikiran dan tubuh.

Contohnya, kamu bisa mulai dengan mandi air hangat, menyikat gigi, lalu membaca buku atau menulis jurnal. Hindari aktivitas yang memicu stres seperti mengecek email kerja atau menonton film penuh aksi. Fokus pada kegiatan yang membuat kamu tenang dan siap tidur.

6. Rutin berolahraga di siang atau sore hari

ilustrasi olahraga (pexels.com/Andres Ayrton)

Olahraga terbukti meningkatkan kualitas tidur karena membantu tubuh melepaskan stres dan kelebihan energi. Namun, waktu olahraga juga penting untuk diperhatikan. Berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur justru bisa membuat kamu tetap terjaga karena hormon adrenalin yang meningkat.

Idealnya, lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau yoga setidaknya 3–4 jam sebelum tidur. Dengan begitu, tubuh punya cukup waktu untuk menenangkan diri dan masuk ke mode istirahat. Olahraga teratur juga membuat kamu merasa lebih bertenaga di pagi hari.

7. Hindari tidur siang terlalu lama

ilustrasi tidur (pexels.com/John-Mark Smith)
ilustrasi tidur (pexels.com/John-Mark Smith)

Tidur siang bisa jadi penyelamat energi saat kamu merasa lelah di tengah hari. Namun, jika tidur siang terlalu lama atau terlalu sore, bisa mengganggu ritme tidur malam. Hal ini membuat kamu kesulitan tidur di malam hari dan berisiko mengalami insomnia ringan.

Jika ingin tidur siang, batasi waktunya maksimal 30 menit dan lakukan sebelum pukul 3 sore. Power nap seperti ini cukup untuk menyegarkan otak tanpa merusak pola tidur utama. Kuncinya adalah konsistensi dan menjaga waktu tidur malam tetap prioritas utama.

Mengatur pola tidur memang butuh waktu dan komitmen, tapi hasilnya sangat sepadan. Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, kamu bisa bekerja lebih produktif dan menjaga kesehatan jangka panjang. Mulailah dengan satu atau dua tips di atas, lalu perlahan terapkan semuanya sebagai bagian dari rutinitas harianmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rendy Firmansyah
EditorRendy Firmansyah
Follow Us