7 Hal yang Membantumu Tetap Waras Saat Hidup Terasa Kacau, Pahami!

Hidup memang tidak selalu berjalan mulus. Kadang, masalah datang bertubi-tubi hingga rasanya sulit untuk tetap waras. Dalam situasi seperti ini, menjaga kesehatan mental dan emosional menjadi hal yang sangat penting. Jika tidak dijaga, stres yang berkepanjangan dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan emosionalmu. Oleh karena itu, penting untuk segera mengambil langkah untuk memulihkan diri.
Berbagai cara sederhana bisa membantu meringankan beban, meskipun terasa kecil dampaknya. Dengan konsistensi, langkah-langkah kecil ini dapat membawa perubahan besar dalam kehidupanmu. Jangan menyerah meskipun hasilnya tidak langsung terlihat, karena proses membutuhkan waktu. Berikut tujuh hal yang bisa kamu lakukan untuk tetap waras saat hidup terasa kacau.
1. Berhenti sejenak dan bernapas dalam-dalam
Saat hidup terasa berantakan, sering kali kita lupa untuk berhenti dan mengambil waktu sejenak. Cobalah berhenti dari segala aktivitas, duduk dengan tenang, dan bernapas dalam-dalam. Teknik pernapasan yang sederhana ini dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuhmu.
Tarik napas perlahan melalui hidung, tahan selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Latihan ini membantu menurunkan kadar stres dan menenangkan detak jantung. Dengan melakukannya secara rutin, kamu akan merasa lebih rileks dan lebih mampu menghadapi tantangan.
2. Batasi konsumsi informasi
Di era digital, kita dibombardir oleh informasi setiap saat. Berita buruk, drama media sosial, atau tekanan pekerjaan dapat membuatmu merasa kewalahan. Tidak semua informasi yang kamu terima penting, dan memilahnya adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan mentalmu.
Cobalah untuk membatasi konsumsi informasi, terutama dari media sosial. Pilih waktu tertentu untuk mengecek informasi dan pastikan sumbernya terpercaya. Memberi jarak dengan dunia luar bisa memberikanmu ruang untuk berpikir lebih jernih.
3. Temukan pelarian positif
Semua orang butuh pelarian ketika situasi menjadi sulit. Namun, penting untuk menemukan pelarian yang sehat dan positif. Misalnya, membaca buku, mendengarkan musik favorit, atau mencoba hobi baru seperti memasak, melukis, atau berkebun.
Hindari pelarian yang justru merugikan, seperti mengonsumsi alkohol atau menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak produktif. Temukan aktivitas yang membuatmu merasa hidup kembali, walaupun hanya 10-15 menit sehari. Waktu kecil ini bisa menjadi investasi besar untuk kesehatan mentalmu.
4. Bicara dengan orang yang dipercaya
Terkadang, memendam semua beban sendiri membuat pikiran terasa lebih berat. Jangan ragu untuk berbicara dengan orang terdekat yang kamu percayai, seperti sahabat, keluarga, atau pasanganmu. Mereka bisa menjadi tempat yang aman untukmu berbagi cerita.
Mendengar sudut pandang orang lain sering kali membantu menemukan solusi atau setidaknya mengurangi rasa sesak di dada. Jika sulit untuk memulai, cukup katakan bahwa kamu butuh didengar. Komunikasi yang baik dengan orang lain dapat menjadi penguat emosional yang sangat berarti.
5. Jaga rutinitas harian
Saat hidup terasa kacau, menjaga rutinitas harian dapat memberikan rasa stabilitas. Bangun pada jam yang sama, makan dengan teratur, dan tetap aktif secara fisik. Aktivitas-aktivitas ini dapat memberikan struktur pada harimu sehingga kamu tidak merasa terombang-ambing.
Meskipun sulit, usahakan untuk tidur cukup setiap malam karena istirahat yang cukup sangat berpengaruh pada kesehatan mentalmu. Mulailah dengan langkah kecil seperti merapikan tempat tidur atau menyusun agenda harian. Perubahan kecil ini dapat memberikan efek besar dalam jangka panjang.
6. Berlatih bersyukur
Saat semua terasa salah, mudah untuk lupa akan hal-hal baik dalam hidup. Luangkan waktu setiap hari untuk merenungkan hal-hal yang patut kamu syukuri, sekecil apa pun itu. Bersyukur membantu kamu untuk lebih fokus pada hal-hal positif dan membangun suasana hati yang lebih baik.
Menulis jurnal rasa syukur bisa menjadi cara efektif untuk mengingatkan dirimu bahwa masih ada kebahagiaan meskipun dalam situasi sulit. Pikiran yang positif dapat membantu meningkatkan suasana hati secara keseluruhan. Jangan pernah meremehkan kekuatan rasa syukur untuk memberikan kedamaian di tengah kekacauan.
7. Cari bantuan profesional jika siperlukan
Tidak ada salahnya mencari bantuan profesional ketika kamu merasa tidak mampu menghadapi semuanya sendiri. Psikolog atau konselor dapat memberikan panduan untuk memahami masalahmu dan menawarkan strategi untuk mengatasinya. Mereka juga memiliki metode ilmiah untuk membantu proses pemulihan.
Jangan merasa malu, karena meminta bantuan adalah bentuk kekuatan, bukan kelemahan. Jika merasa ragu, kamu bisa memulai dengan konsultasi singkat untuk menilai apakah ini cocok untukmu. Mendapatkan bantuan yang tepat bisa menjadi langkah besar menuju kesehatan mental yang lebih baik.
Hidup memang penuh tantangan, tetapi dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu bisa tetap menjaga kewarasanmu. Ingatlah bahwa badai pasti berlalu, dan kamu memiliki kekuatan untuk melewatinya. Mulailah dengan langkah kecil setiap hari, dan berikan dirimu waktu untuk pulih.