7 Cara Memulai Hidup sebagai Seorang Minimalis, Simak Guys!

2. Buang barang yang tidak diperlukan

ilustrasi menata (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Salah satu prinsip utama dalam minimalisme adalah memiliki lebih sedikit barang. Mulailah dengan membersihkan rumah kamu dan membuang semua barang yang tidak lagi kamu gunakan atau kamu butuhkan.

Ini termasuk pakaian yang sudah tidak muat, peralatan rumah tangga yang rusak, atau barang-barang yang hanya mengumpulkan debu. Dengan membebaskan ruang fisik di sekitarmu, kamu juga akan merasa lebih ringan secara mental.

3. Kurangi konsumsi barang-barang baru

ilustrasi belanja (pexels.com/Max Fischer)

Setelah membersihkan rumah dari barang yang tidak perlu, langkah selanjutnya adalah mengurangi kebiasaan konsumsi yang berlebihan. Sebelum membeli sesuatu yang baru, tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau tidak dalam hidup kamu.

Pertimbangkan untuk memilih kualitas daripada kuantitas, dan fokus pada barang-barang yang benar-benar memberikan nilai tambah bagi kamu. Dengan mengurangi pembelian barang-barang yang tidak penting, kamu akan menghemat uang dan mengurangi jejak lingkunganmu.

4. Sederhanakan rutinitas harian kamu

ilustrasi memasak (pexels.com/cottonbro studio)

Hidup minimalis juga mencakup menyederhanakan rutinitas harian kamu. Cobalah untuk menghilangkan kegiatan yang tidak memberikan manfaat nyata atau hanya menghabiskan waktu kamu tanpa alasan yang jelas.

Buatlah jadwal harian yang efisien dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi kamu. Dengan mengurangi kegiatan yang tidak perlu, kamu akan memiliki banyak waktu dan energi untuk fokus pada hal-hal yang kamu cintai.

5. Berinvestasi dalam pengalaman daripada barang

ilustrasi hiking (pexels.com/DreamLens Production)

Sebagai gantinya menghabiskan uang untuk membeli barang-barang materi, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam pengalaman. Misalnya, liburan bersama keluarga atau teman-teman, menghadiri konser atau acara seni, atau mengikuti kursus atau workshop yang meningkatkan keterampilan kamu.

Pengalaman seperti ini tidak hanya memberikan kenangan yang berharga, tetapi juga tidak akan menambah kekacauan di rumah kamu. Dengan lebih fokus pada pengalaman daripada kepemilikan, kamu akan merasakan kebahagiaan yang lebih tahan lama.

6. Praktekkan kebiasaan mengurangi stres

ilustrasi meditasi (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu manfaat utama dari gaya hidup minimalis adalah mengurangi stres. Dengan memiliki lebih sedikit barang dan komitmen, kamu dapat merasa lebih tenang dan fokus. Praktekkan kebiasaan yang membantu mengurangi stres, seperti meditasi, yoga, atau berjalan-jalan di alam bebas.

Dengan mengatur pikiran dan tubuh kamu, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan sehari-hari. Dengan mengurangi sumber stres dalam hidupmu, kamu akan merasa lebih bahagia dan lebih produktif.

7. Teruslah belajar dan berkembang

ilustrasi belajar (pexels.com/Buro Millennial)

Akhirnya, gaya hidup minimalis adalah tentang perjalanan yang terus berlanjut. Teruslah belajar dan berkembang, dan jangan takut untuk mengevaluasi dan menyesuaikan keputusan kamu sepanjang jalan. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, ingatlah bahwa tujuan dari minimalisme adalah untuk menciptakan kehidupan yang lebih bermakna dan memuaskan. Dengan tetap terbuka terhadap pembelajaran dan pertumbuhan, kamu akan terus menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat memulai perjalanan kamu menuju gaya hidup minimalis. Ingatlah bahwa ini adalah proses yang berkelanjutan, dan setiap langkah kecil menuju kesederhanaan akan membawa kamu lebih dekat kepada kedamaian. Semoga kamu menemukan kebebasan dan kepuasan dalam hidup yang lebih sederhana dan berarti.

Baca Juga: 5 Sikap Jitu untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Meraih Impian