5 Kebiasaan Buruk Pria Muda dalam Mengelola Keuangan, Harus Dihindari!

Hindari kebiasaan buruk ini agar tidak bokek

Pengelolaan keuangan adalah suatu keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki, terutama bagi para pria muda yang baru memasuki dunia finansial. Sayangnya, banyak di antara mereka yang terjebak dalam kebiasaan buruk yang dapat merugikan keuangan pribadi mereka pada jangka panjang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima kebiasaan buruk yang perlu dihindari oleh pria muda dalam mengelola keuangan mereka. Penasaran apa saja? Baca artikelnya sampai selesai, ya!

1. Tidak membuat anggaran

5 Kebiasaan Buruk Pria Muda dalam Mengelola Keuangan, Harus Dihindari!ilustrasi uang (pexels.com/Kuncheek)

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh pria muda adalah tidak membuat anggaran. Tanpa memiliki panduan yang jelas tentang bagaimana uang mereka seharusnya dikelola, mereka cenderung menghabiskan uang tanpa memperhatikan konsekuensinya. Membuat anggaran adalah langkah pertama yang sangat penting dalam merencanakan keuangan pribadi.

Anggaran membantu seseorang untuk melacak pendapatan dan pengeluaran bulanan. Sehingga seseorang dapat memiliki pemahaman tentang seberapa banyak uang yang dapat mereka alokasikan untuk keperluan pokok, hiburan, dan tabungan. Tanpa anggaran, pria muda cenderung menghabiskan uang mereka secara impulsif, meningkatkan risiko terperangkap dalam utang dan kesulitan keuangan.

2. Mengabaikan dana darurat

5 Kebiasaan Buruk Pria Muda dalam Mengelola Keuangan, Harus Dihindari!ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Banyak pria muda meremehkan pentingnya memiliki dana darurat. Dana darurat adalah tabungan yang diakumulasikan untuk mengatasi keadaan darurat, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis yang tidak terduga. Mengabaikan pembentukan dana darurat meninggalkan seseorang rentan terhadap situasi keuangan yang sulit jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.

Sebagai aturan umum, disarankan untuk memiliki dana darurat setidaknya setara dengan tiga hingga enam bulan pengeluaran bulanan. Hal ini memberikan keamanan finansial dan mengurangi tekanan ketika dihadapkan pada keadaan darurat. Oleh karena itu, pria muda perlu mengalokasikan sebagian pendapatan mereka setiap bulan untuk membangun dan memelihara dana darurat.

3. Tidak berinvestasi

5 Kebiasaan Buruk Pria Muda dalam Mengelola Keuangan, Harus Dihindari!ilustrasi investasi (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Banyak pria muda cenderung menunda berinvestasi karena alasan seperti kurangnya pengetahuan atau rasa takut kehilangan uang. Padahal, berinvestasi adalah langkah penting untuk mencapai keberhasilan keuangan jangka panjang. Menyimpan uang di bank mungkin aman, tetapi dengan inflasi yang terus meningkat, nilai uang dapat berkurang seiring waktu.

Investasi, seperti saham, obligasi, atau properti, memberikan peluang untuk pertumbuhan kekayaan. Pria muda harus menginvestasikan uang mereka dengan bijak setelah memahami profil risiko dan tujuan keuangan mereka. Ini bisa membantu mereka mendapat peluang untuk pengembalian investasi yang lebih tinggi daripada sekadar menyimpan uang di rekening tabungan.

Baca Juga: 7 Strategi Mengatur Keuangan saat Pasangan Sama-Sama Bekerja

4. Mengandalkan kartu kredit secara berlebihan

5 Kebiasaan Buruk Pria Muda dalam Mengelola Keuangan, Harus Dihindari!ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Pixabay)

Kartu kredit bisa menjadi alat finansial yang kuat jika digunakan dengan bijak. Namun, banyak pria muda terjebak dalam kebiasaan menggunakan kartu kredit secara berlebihan tanpa memperhitungkan kemampuan mereka untuk melunasi hutang. Mengandalkan kartu kredit untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan dapat dengan cepat mengakibatkan utang yang tidak terkendali.

Penting bagi pria muda untuk memahami bahwa kartu kredit seharusnya bukan alat untuk membiayai gaya hidup konsumtif. Kartu kredit sebaiknya digunakan dengan bijak untuk membangun kredit, mendapatkan manfaat tunai kembali, dan menghindari biaya bunga yang tinggi.

5. Tidak mencari bimbingan keuangan

5 Kebiasaan Buruk Pria Muda dalam Mengelola Keuangan, Harus Dihindari!ilustrasi konsultasi (pexels.com/cottonbro studio)

Sering kali, pria muda merasa bahwa mereka dapat mengelola keuangan mereka sendiri tanpa mencari bimbingan atau saran profesional. Namun, memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan pribadi membutuhkan pembelajaran dan pengetahuan yang terus-menerus. Bimbingan keuangan dari profesional dapat membantu seseorang membuat keputusan yang lebih cerdas dan efektif dalam pengelolaan keuangan mereka.

Mencari nasihat keuangan juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perencanaan pensiun, investasi yang tepat, dan strategi pengelolaan risiko. Pria muda yang berupaya untuk memperoleh pengetahuan keuangan akan mendapatkan manfaat jangka panjang dalam mencapai tujuan keuangan mereka.

Mengelola keuangan pribadi adalah perjalanan yang melibatkan kesadaran, disiplin, dan pembelajaran terus-menerus. Dengan menghindari kebiasaan ini, pria muda dapat membangun fondasi keuangan yang kuat untuk masa depan yang lebih stabil dan sukses.

Baca Juga: 5 Zodiak dengan Keuangan Terbaik Oktober 2023, Cuan Banyak! 

Rendy Firmansyah Photo Verified Writer Rendy Firmansyah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya