Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Sebagian Cowok Gak Tertarik Pacaran Lama-lama, Apa Saja?

ilustrasi pasangan (pexels.com/@pixabay)

Terkadang pengalaman buruk menjadi awal mula munculnya rasa trauma dalam diri seseorang. Hal ini bisa membuat orang tersebut pada akhirnya takut untuk memulai hal yang sama, atau bahkan semua hal yang berhubungan dengan penyebab trauma tersebut. 

Hal tersebut bisa saja terjadi dalam segala keadaan termasuk dalam hubungan percintaan. Dalam hubungan percintaan misalnya, ada sebagian cowok yang pada akhirnya merasa tidak tertarik untuk menjalin hubungan yang lama karena beberapa alasan tertentu. Apa saja alasan tersebut, yuk sebaiknya kita cek!

1. Pernah punya pengalaman buruk hubungan sebelumnya

ilustrasi pria (pexels.com/simonrobben)

Salah satu alasan yang membuat seseorang cowok tidak mau untuk menjalin hubungan dalam waktu yang lama karena ia pernah punya pengalaman buruk pada hubungan sebelumnya. Bisa saja ia sebelumnya punya harapan besar mengenai hubungan tersebut supaya bisa menuju pernikahan, namun sudah lama dijalani ternyata hanya membuat kecewa.

Pacaran lama ataupun sebentar sebenarnya tidak menjadi suatu masalah selagi keduanya sudah sama-sama bisa saling mengenal pribadi masing-masing. Ketika memang ada rasa tidak suka untuk pacaran lama, sebaiknya memang tidak perlu dipaksakan.

2. Merasa sia-sia saja jika tidak berujung pernikahan

ilustrasi pengantin baru (pexels.com/filipeleme)

Alasan lain mengapa seorang cowok tidak suka pacaran dalam waktu yang lama ialah merasa sia-sia saja jika tidak berujung pada sebuah pernikahan. Baginya lebih baik pacaran sebentar tapi pada akhirnya ada suatu ikatan pasti yaitu sebuah pernikahan. Sebenarnya wajar saja hal ini terjadi, karena setiap orang pasti tidak ingin waktunya terbuang sia-sia hanya untuk pacaran yang kurang serius.

Keinginan untuk cepat mengenal pasangan untuk kemudian menjalin hubungan serius sebaiknya perlu hati-hati. Jangan karena tidak tertarik menjalin hubungan pacaran lama sehingga membuat seseorang merasa terburu-buru tidak mengenali pasangan dengan baik.

3. Pernah punya pengalaman pacaran lama tapi kurang bisa mengenal pasangan

ilustrasi pasangan (pexels.com/johndiez)

Untuk selanjutnya ialah punya pengalaman pacaran lama tapi kurang bisa mengenal pasangan menjadi alasan lain mengapa seseorang merasa tak tertarik melakukan hal tersebut.  Hal ini biasanya terjadi karena saat menjalin hubungan tidak ada keterbukaan di antara keduanya. 

Pada akhirnya ketika ada yang mengetahui suatu sikap dan kebiasaan buruk yang tidak bisa ditolerir, semuanya berakhir sia-sia saja. Wajar saja jika pada akhirnya timbul trauma dalam diri seseorang tersebut sebagai akibat rasa kecewa dengan apa yang sedang ia alami.

4. Hubungan sebelumnya yang hanya membuang-buang waktunya saja

ilustrasi pasangan (pexels.com/paveldanilyuk)

Perasaan tidak suka pada hubungan pacaran yang lama bisa juga karena hubungan yang sebelumnya hanya membuang-buang waktunya saja. Waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk produktif atau bahkan untuk menjalin hubungan dengan orang yang serius harus terbuang sia-sia begitu saja. Rasa kecewa itu membekas pada diri orang tersebut hingga membuatnya tak mau lagi menjalani pacaran lama.

Ada hikmah di balik itu semua walau pada kenyataannya waktu memang tidak bisa diputar kembali. Untuk selanjutnya, pacaran yang berkualitas lebih baik dari pada yang berjalan lama sekalipun. Seiring berjalannya waktu, pandangan dewasa akan suatu hubungan juga akan membawanya pada kehidupan yang lebih baik.

5. Ada pengalaman hubungan lama yang mengecewakan keluarga

ilustrasi ngobrol (pexels.com/askarabayev)

Alasan lain di balik seorang cowok yang tidak tertarik untuk pacaran dalam waktu lama ialah adanya pengalaman pacaran lama sebelumnya yang mengecewakan keluarga. Misalnya saja ketika pacaran yang sebelumnya lama hingga kedua belah pihak sudah sama-sama tahu dan berniat serius, ketika pada akhirnya hanya berakhir putus pasti akan timbul kenangan buruk. 

Pada akhirnya timbul rasa kecewa yang tidak hanya dirasakan kita tapi juga dirasakan oleh keluarga. Semoga hubungan kamu jauh dari hal-hal seperti ini ya, Bro!

Merasa tidak suka terhadap suatu hal sebaiknya bisa diatasi supaya tidak berlarut-larut dan menimbulkan kerugian pada diri sendiri. Sebaiknya ingatlah jika kebahagiaan itu kita sendiri yang ciptakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us