Albert Tanabe Rilis EP Perdana Bertajuk Pendar di Matamu
- Lagu "Pendar di Matamu" dibuat versi video klipnya
- Albert Tanabe sering mengangkat tema patah hati, kehilangan, dan pencarian jati diri
- Akan ada gelaran showcase khusus untuk memperkenalkan EP Pendar di Matamu
Jakarta, IDN Times - Penyanyi dan penulis lagu, Albert Tanabe, resmi merilis EP perdananya yang bertajuk Pendar di Matamu dalam format digital. Mini album ini memuat tiga lagu utama, yaitu "Tak Lagi Menjadi", "Pendar di Matamu", dan "Walau Tuk Sementara", serta satu versi tambahan dari lagu terakhir dalam format extended version.
Dalam keterangan resminya, Albert menjelaskan bahwa EP ini mengusung tema besar mengenai perjalanan cinta. Setiap lagu dalam EP tersebut dirancang sebagai bagian dari satu rangkaian cerita yang saling berkesinambungan.
"Materi lagu ini saya kumpulkan dalam setahun terakhir dan memang menjadi trilogi dengan satu cerita besar," ucap Albert.
1. Lagu "Pendar di Matamu" juga dibuat versi video klipnya
Lagu "Walau Tuk Sementara" dipilih sebagai fokus utama dari EP ini. Sementara lagu "Pendar di Matamu" sudah dbuatkan versi video klipnya dan dirilis melalui kanal YouTube resmi Albert Tanabe.
Albert Tanabe menambahkan bahwa alur cerita dalam video klip juga dibuat berkesinambungan, sebagai bagian dari narasi visual yang mendampingi trilogi musik tersebut.
"Kita akan lepas video klip ketiga lagu di EP ini secara berkala, mengikuti alur cerita dalam lagunya," kata Albert Tanabe.
2. Albert Tanabe kerap mengangkat tema patah hati, kehilangan, dan pencarian jati diri

Albert Tanabe dikenal sebagai musisi yang mengedepankan kejujuran emosional dalam karya-karyanya. Ia aktif merilis lagu-lagu berbahasa Indonesia dan Inggris yang mengangkat tema patah hati, kehilangan, dan pencarian jati diri. Beberapa karya sebelumnya yang mendapat perhatian publik antara lain "Tomorrow I'll Be Gone", "Not the Time to Say Goodbye", dan "Meledak Ledak".
Selain karya solo, Albert juga menjalin kolaborasi dengan sejumlah musisi ternama. Ia pernah merilis lagu "Aku Takut" bersama Denny Chasmala, serta "Meski Tak Lagi Kau Dengar" yang melibatkan Eross Candra dari Sheila on 7.
Kolaborasi tersebut memperkaya warna musikalitas Albert yang dikenal dengan gaya pop emosional dan lirik yang reflektif.
"Penggarapan EP Pendar di Matamu menjadi pengalaman pertama bagi saya untuk bereksplorasi secara bebas. Karena sebelumnya, ada banyak campur tangan musisi besar yang membantu saya," ujar Albert yang menandai fase baru dalam perjalanan kreatifnya sebagai musisi independen.
3. Akan ada gelaran showcase khusus
Usai merilis EP Pendar di Matamu, Albert Tanabe telah mengagendakan gelaran showcase khusus untuk memperkenalkan karya ini ke khalayak. Dalam waktu dekat, ia juga akan menyambangi sejumlah kota dalam rangkaian tur promosi. Langkah ini, kata Albert, diharapkan bisa mendekatkan dirinya sebagai penyanyi dengan para pendengarnya.
"Tunggu saja informasi mengenai rencana showcase dan tur promosi ini di Instagram Albert Tanabe," tuturnya.
Saat ini, seluruh materi dalam EP Pendar di Matamu milik Albert Tanabe sudah tersedia di berbagai platform musik digital. Sementara video klipnya akan dirilis secara berkala di kanal YouTube Albert Tanabe.

















