Altimeter: Alat Wajib Bagi Pilot dan Pendaki, Yuk Kenali!
Buat kamu yang pernah naik gunung, mungkin pernah mendengar kata altimeter. Biasanya alat ini membantu pendaki mengetahui sejauh mana mereka telah mendaki dan merencanakan perjalanan dengan lebih baik. Dengan alat ini, pendaki bisa memantau ketinggian yang telah dicapai, yang sangat penting untuk navigasi dan keselamatan, terutama di medan yang sulit atau tidak memiliki tanda ketinggian yang jelas.
Altimeter tidak hanya bisa digunakan pendaki gunung, tetapi semua kegiatan berhubungan dengan penerbangan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan ketinggian. Di bawah ini sudah IDN Times rangkum apa itu altimeter, cara kerja, fungsi, beserta jenisnya. Yuk, disimak!
1. Apa itu altimeter dan cara kerjanya
Altimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur ketinggian dan menggunakan titik ukur dari permukaan laut. Altimeter digunakan pada kegiatan yang berhubungan dengan ketinggian, seperti: penerbangan, mendaki gunung, sampai terjun payung. Altimeter berfungsi untuk memantau ketinggian pesawat di atas permukaan bumi. Selain itu, penerjun payung juga memanfaatkan altimeter untuk menentukan posisi mereka saat masih berada di udara.
Seorang pilot memerlukan altimeter untuk menentukan posisinya saat menerbangkan pesawat. Dengan bantuan altimeter, pesawat dapat terbang dengan aman dan menghindari gunung atau bukit, terutama dalam kondisi cuaca yang buruk.
Sebelum digunakan, altimeter harus dikalibrasi terlebih dahulu. Alat ini sangat sensitif terhadap perubahan iklim dan guncangan. Oleh karena itu, ketika kamu memasuki daerah baru, penting untuk terus memantau ketinggian yang tercatat di perangkat altimeter.
Berdasarkan fungsinya, altimeter memiliki beberapa cara kerja yang berbeda, yaitu:
- Tekanan udara: Jenis altimeter ini sering digunakan dan bekerja dengan cara mengukur tekanan udara di sekitar. Semakin tinggi posisi Anda dari permukaan laut, semakin rendah tekanan udara yang terukur.
- Magnet bumi: Jenis altimeter ini menggunakan sudut inklinasi untuk mengukur sudut antara bidang acuan dan bidang yang diukur kemiringannya.
- Gelombang radio: Altimeter ini memanfaatkan sinyal radio ultrasonik atau inframerah untuk menentukan ketinggian.
2. Fungsi altimeter
Berdasarkan jenisnya, fungsi altimeter dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
- Altimeter untuk mengukur ketinggian
Altimeter yang bekerja dengan mengukur tekanan udara berfungsi untuk menentukan ketinggian. Tekanan udara di berbagai tempat di permukaan bumi bervariasi, sehingga perlu dipantau terus-menerus. Perubahan tekanan udara ini disebabkan oleh perubahan cuaca. - Altimeter sebagai alat navigasi
Altimeter berbasis radio biasanya digunakan bersama dengan kompas. Altimeter jenis ini sering digunakan di pesawat komersial hingga pesawat tempur. Gelombang radio dari altimeter dikirim ke permukaan bumi dan dipantulkan kembali. Dengan menghitung waktu yang dibutuhkan sinyal radio untuk kembali ke pesawat, altimeter dapat menghitung jarak pesawat dari permukaan bumi atau laut.
3. Jenis-jenis altimeter
Hingga saat ini, ada tiga jenis altimeter yang paling banyak digunakan, yaitu:
- Altimeter Tekanan. Altimeter jenis ini banyak digunakan dalam dunia penerbangan komersil. Altimeter ini beroperasi dengan sistem barometer aneroid untuk menentukan ketinggian dari permukaan laut berdasarkan tekanan atmosfer. Semakin tinggi ketinggian dari permukaan laut, semakin rendah tekanan udara yang terukur.
- Altimeter Sinyal Radio. Altimeter ini mengukur jarak dari pemancar ke permukaan bumi dengan menggunakan waktu yang diperlukan sinyal radio untuk memancar dari satelit ke permukaan bumi dan kembali lagi. Jenis ini sering digunakan di pesawat terbang untuk menentukan posisi melalui GPS (Global Positioning System).
- Altimeter Laser. Altimeter laser bekerja serupa dengan altimeter sinyal radio tetapi menggunakan sinar laser sebagai pengganti sinyal radio. Alat ini umumnya digunakan dalam pesawat ruang angkasa. Keunggulan altimeter laser adalah kemampuannya untuk mengukur ketinggian dari permukaan bumi dengan sangat presisi, serta mampu mengukur ketinggian laut, tanah, dan lapisan es.
Penulis: Syifa Putri Naomi
