Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Curhat alias mencurahkan isi hati adalah hal yang lumah dilakukan antarsesama teman. Saat ada masalah, umumnya kita senang curhat entah karena ingin mendapat solusi atau sekadar ingin didengarkan. Biasanya curhat paling sering dilakukan oleh perempuan, entah kepada teman sesama perempuan ataupun lawan jenis.
Tapi apakah itu berarti cowok gak butuh curhat, atau jadi gak keren kalau suka curhat? Jangan pernah berpikir seperti itu. Curhat sama sekali gak ada hubungannya dengan gender, maka cowok pun boleh dan bahkan perlu sesekali curhat. Ini dia lima alasannya. Check it out, bro!
1. Curhat adalah kebutuhan semua orang
Mencurahkan isi hati bukanlah sekadar kegiatan iseng yang kita lakukan di waktu luang. Itu adalah kebutuhan mental kita. Yang namanya kebutuhan tentu harus dipenuhi, mau tidak mau. Hanya kadarnya saja yang bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang butuh sering curhat, sementara ada pula yang hanya butuh sesekali saja.
Sebuah kebutuhan yang tidak dipenuhi pasti akan berakibat buruk. Begitu pula dengan curhat. Kalau kamu sering menyimpan masalahmu sendiri dan gak mau mencurahkannya pada orang lain, pikiranmu akan terbebani. Lama-kelamaan itu bisa jadi stres berkepanjangan dan bahkan depresi berat. Maka supaya itu gak terjadi, jangan ragu untuk curhat!
Baca Juga: 5 Alasan Terkadang Kamu Gak Perlu Menasehati Teman yang Curhat
2. Curhat bukan tanda kamu cengeng
Sekilas, orang yang suka curhat mungkin tampak tidak "jantan". Bukannya berusaha menyelesaikan masalah sendiri, ia malah mengeluhkan masalah itu pada orang lain. Apalagi kalau ia curhat dengan nada yang pilu dan bahkan sambil menangis. "Ih, jadi cowok kok cengeng!"
Kalau kamu pernah berpikir demikian, singkirkan pikiran itu sekarang juga. Cowok yang suka curhat bukan cowok yang gak jantan atau cengeng. Tapi ia adalah cowok yang pintar. Ia tahu kebutuhan mentalnya dan ia memenuhi kebutuhan mental itu. Kalau ia tahu kebutuhannya tapi gak mau memenuhinya, itu justru tandanya ia cowok yang bodoh, bukan?
Malah, kalau kamu enggan curhat hanya karena gak mau disebut cengeng, itu justru bukti bahwa kamu cengeng! Pria sejati akan melakukan apa yang benar tanpa memusingkan pendapat orang lain. Sementara cowok cengeng justru gak mau melakukan apa yang benar hanya karena takut diejek. Gak mau kan jadi cowok seperti itu?
3. Setiap orang kadang butuh solusi dari orang lain
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
pexels.com/august de richelieu Bagaimana dengan anggapan bahwa seorang pria sejati harus bisa menyelesaikan masalahnya sendiri? Anggapan itu sebenarnya salah. Yang benar adalah harus berusaha, bukan harus bisa. Seorang pria pasti berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri. Tapi sehebat apa pun dirinya, ia tetap bukan superman. Terkadang usahanya bisa gagal, maka ia butuh bantuan orang lain.
Mengakui bahwa dirimu butuh bantuan orang lain bukan berarti kamu kurang jantan. Justru itu bukti kamu punya sikap ksatria, berani mengakui keterbatasan diri sendiri. Terkadang kamu butuh solusi dari orang lain, dan solusi itu mungkin bisa kamu dapat dari curhat.
4. Setiap orang juga kadang butuh dukungan dari orang lain
Terkadang bisa jadi sebenarnya kita sudah tahu solusi dari sebuah masalah. Tapi kita masih ragu apakah bisa melakukannya. Hal itu pun wajar, dan setiap orang pernah mengalaminya. Nah, pada saat itu terjadi, kamu mungkin butuh dukungan dari orang lain supaya keraguanmu hilang.
Dukungan itu bisa kamu dapat dengan melakukan curhat. Kalau kamu hanya sekadar minta dukungan tanpa cerita masalahnya, orang lain bisa bingung bagaimana cara mendukungmu. Jadi gak perlu ragu, curhat saja soal masalahmu supaya orang lain bisa mendukungmu melakukan solusinya.
Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Seseorang Lebih Nyaman Jadi Pendengar saat Curhat
