TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Efektif untuk Mengatasi Kemarahan yang Tidak Terkendali

Tips mengendalikan marah

ilustrasi marah (pexels.com/Craig Adderley)

Ketika sedang marah, masing-masing orang dapat menunjukkan emosinya dengan cara yang berbeda-beda. Terkadang, hal ini sulit untuk dikendalikan dan jika dibiarkan terus berlarut-larut, emosi berlebihan dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengendalikan emosi saat marah dengan tepat.

Dalam artikel ini, akan membahas sepuluh cara efektif untuk mengelola kemarahan dan menjaga keseimbangan emosional dalam situasi apa pun. Mulai dari menyadari emosi tersebut hingga meminta bantuan seorang profesional, berikut adalah cara mengontrol emosi yang bisa kamu lakukan.

1. Menyadari emosi berlebihan tidak baik 

ilustrasi menahan marah (pexels.com/Mustafa ezz)

Untuk meredam emosi yang pertama, penting untuk menyadari bahwa emosi yang berlebihan dapat berdampak negatif. Saat merasa marah, pemikiran seseorang bisa menjadi sangat dramatis dan dapat menyebabkan perilaku-perilaku buruk seperti mengucapkan kata-kata kasar, mengumpat, atau melakukan tindakan yang tidak rasional.

Jika terbiasa menyelesaikan masalah dengan marah, penting untuk mengingat bahwa hal tersebut tidak akan memperbaiki situasi atau membuat perasaan menjadi lebih baik.

2. Menenangkan diri 

ilustrasi menahan marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Untuk menenangkan diri saat merasakan emosi yang kuat, ada beberapa teknik yang bisa dicoba. Salah satunya adalah dengan duduk dan melakukan pernapasan dalam-dalam dari diafragma, kemudian mengeluarkannya perlahan sambil mengucapkan kata-kata yang menenangkan seperti 'tenang', 'rileks', atau 'santai'. Teknik relaksasi ini dapat membantu menenangkan perasaan marah yang meluap dan membuat pikiran menjadi lebih tenang.

Selain itu, jika situasi yang memicu emosi terlalu kuat, bisa mencoba menjauh sejenak dari situasi tersebut sampai diri merasa lebih tenang. Teknik-teknik ini dapat membantu untuk mengendalikan emosi dengan lebih efektif.

3. Memperhatikan kondisi tubuh 

ilustrasi lelah (pexels.com/Tim Gouw)

Menjaga kondisi tubuh juga merupakan cara yang penting untuk mengontrol emosi. Kondisi tubuh dan pikiran dapat mempengaruhi tingkat kemarahan seseorang. Misalnya, kelelahan, stres, atau sakit dapat meningkatkan kemarahan yang dirasakan. Oleh karena itu, jika merasa kelelahan, disarankan untuk beristirahat sejenak agar kemarahan tidak semakin meluap.

Jika merasa lapar, bisa mencoba makan makanan yang sehat dan lezat untuk meredakan emosi yang sedang bergejolak. Dengan memperhatikan kondisi tubuh secara menyeluruh, dapat membantu mengurangi kemarahan yang dirasakan.

Baca Juga: 5 Sikap Pria yang Menyebalkan, Jangan Ditiru Bro!

4. Berpikir sebelum berbicara 

ilustrasi berbicara (pexels.com/Yan Krukau)

Cara mengendalikan emosi selanjutnya adalah dengan berpikir sebelum berbicara. Saat terbawa oleh emosi, seseorang mudah mengeluarkan kata-kata yang dapat menyakiti orang lain. Hal ini bisa berakibat fatal dan menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Oleh karena itu, disarankan untuk meluangkan waktu untuk berpikir sebelum mengatakan sesuatu saat sedang marah.

Setelah pikiran menjadi lebih jernih, barulah ungkapkan perasaan marah tanpa menyakiti orang lain atau mencoba mengontrol mereka. Dengan cara ini, dapat membantu mengendalikan emosi dengan lebih baik dan mencegah terjadinya masalah yang tidak diinginkan.

5. Menggunakan humor

ilustrasi bercanda (pexels.com/Keira Burton)

Jika masih merasa emosi, salah satu cara untuk meredakannya adalah dengan menggunakan humor. Kamu bisa membayangkan situasi yang konyol atau menonton film dan acara komedi untuk mengalihkan perhatianmu dari amarah.

Namun, hindari penggunaan sarkasme karena itu hanyalah bentuk lain dari ekspresi kemarahan yang tidak sehat. Bahkan, bisa menyakiti perasaan dan memperburuk situasi serta keadaan.

6. Melakukan kegiatan lain

ilustrasi kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Untuk menahan amarah, sebaiknya hindari merenungkan hal yang memicu emosi karena bisa membuatmu frustrasi. Sebaliknya, lakukan kegiatan lain yang memerlukan fokus agar pikiran negatif sulit masuk.

Contohnya, membersihkan rumah, menanam tanaman, atau bermain dengan anak-anak. Dengan begitu, kamu tidak punya waktu untuk memikirkan hal-hal yang membuat kesal sehingga bisa membantu tubuh dan otakmu kembali tenang.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Rasa Marah ala Pria Sejati, Jangan Asal!

Verified Writer

Rendy Firmansyah

Seorang mahasiswa yang mencoba menekuni bidang kepenulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya