TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal 5 Bahasa Cinta dalam Suatu Hubungan, Cek Yuk! 

Biar makin langgeng

pasangan duduk di rumput (pexels.com/Howdy Hada)

Pada dasarnya, bahasa cinta adalah cara seseorang mengungkapkan rasa cintanya kepada orang lain. Ini tidak hanya berlaku untuk hubungan romantis. Tapi itu juga bisa diterapkan pada banyak hubungan lainnya. Jika bahasa cinta tidak ditemukan, seseorang tidak merasa dicintai.

Itulah mengapa penting untuk memahami bahasa cinta diri kamu dan orang yang kamu cintai. Mengapa? Tentunya agar hubungan kalian berdua sehat. Nah, berikut ini adalah lima bahasa cinta yang mungkin kamu miliki.

1. Kata-kata penegasan (words of affirmation)

ilustrasi bermesraan (pexels.com/Helena Lopes)

Bahasa cinta pertama ini untuk kamu yang sering mendengar ungkapan-ungkapan positif, seperti ungkapan pujian, penghargaan, atau cinta. Frasa ini adalah dasar untuk percaya bahwa pasangan kamu benar-benar mencintai kamu. Misalnya, kamu menjadi sangat bersemangat saat pasangan kamu berkata, "aku sangat mencintaimu."

Selain itu, ungkapan yang paling diharapkan bagi kamu yang memiliki bahasa cinta, kata-kata penegasan, adalah ungkapan terima kasih seperti, "terima kasih banyak cintaku, kamu membuatku bahagia sepanjang waktu". Karena itu membuat kamu merasa dihargai atas usaha kamu. Mungkin terdengar agak klise. Namun tidak ada yang salah dengan bahasa cinta ini.

2. Waktu berkualitas (quality time)

duduk bersama di sofa (pexels.com/Cottonbro Studio)

Buat kamu yang senang menghabiskan waktu bersama orang tersayang, bisa dibilang kamu punya bahasa cinta itu. Bahasa cinta yang satu ini berfokus pada kualitas waktu yang kamu habiskan bersama pasangan, seperti menghabiskan waktu tanpa gawai saat pergi bersama. Dengan cara ini, cinta kamu dapat terpenuhi karena kamu dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama orang yang kamu cintai.

Komunikasi adalah kunci bagi kamu yang punya waktu dalam bahasa cinta. Saat kamu bersama pasangan, kamu bisa menceritakan apa yang kamu dan pasangan alami hari itu. Mulai dari cerita, berbagi lelucon hingga percakapan tentang masalah serius. Saya harap komunikasi ini dapat menjaga hubungan kamu dan pasangan!

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Sulit Bersikap Terbuka pada Pasangan, Masih Insecure?

3. Penerimaan hadiah (receiving gifts)

ilustrasi memberi bunga (pexels.com/Vjapratama)

Bahasa cinta ini bukan hanya tentang memberi hadiah mahal. Tapi lebih pada pentingnya memberi. Bagi kamu yang memiliki bahasa cinta ini, kamu mungkin merasa bahwa hadiah adalah salah satu bentuk cinta yang kamu berikan.

Misalnya, pasangan kamu membelikan kamu baju baru. Nah, di sini kamu tidak peduli berapa harga baju tersebut. Maupun murah atau mahal, yang terpenting adalah kamu membelinya dengan sungguh-sungguh dan ikhlas. Dan, hadiah ini memiliki arti khusus bagi kamu.

4. Tindakan pelayanan (acts of service)

pasangan tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagi mereka yang memiliki satu bahasa cinta itu, kata-kata seperti, "aku cinta kamu" tidak terlalu berarti bagimu. Ini lebih ke arah, "bicara lebih sedikit, lakukan lebih banyak" atau jangan bicara. Nah, bagaimana pasangan kamu memperlakukan kamu adalah hal yang paling penting. Dari hal kecil hingga hal besar.

Dengan cara ini kamu akan merasa dicintai oleh pasangan kamu. Misalnya, kamu senang saat pasangan mengantar kamu pulang. Karena mungkin pasangan kamu ingin memastikan kamu pulang dengan selamat. Dengan begitu kamu akan merasa dicintai olehnya dengan sepenuh hati. Sekaligus memupuk rasa cinta yang lebih dengannya.

Baca Juga: 5 Hal Ini Sebaiknya Tak Dibahas dengan Pasangan, Bikin Bertengkar

Verified Writer

Rendy Firmansyah

Seorang mahasiswa yang mencoba menekuni bidang kepenulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya