TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kamu Harus Cepat Bangkit Setelah Kehilangan Pekerjaan

Jangan cepat menyerah dan putus asa, bro!

ilustrasi frustasi (pexels.com/andreapiacquadio)

Wabah COVID-19 sepertinya mulai berdampak pada lesunya perekonomian di beberapa negara, termasuk Indonesia. Salah satu contoh nyata yang sekarang banyak terjadi adalah adanya karyawan yang kehilangan pekerjaan akibat di PHK maupun dirumahkan oleh beberapa perusahaan. Alasannya beragam, dari mulai karena efisiensi perusahaan, atau bahkan karena keadaan perusahaan yang belum pulih.

Sedih memang, apa lagi banyak pekerja berpikir mencari pekerjaan baru itu susah. Apalagi untuk seorang cowok yang memang punya beban tanggung jawab yang lebih pada keluarga. Kita sebaiknya tak lantas berlarut dalam kesedihan ketika dirumahkan. Adapun beberapa alasan yang mendasarinya di antaranya seperti berikut ini, bro!

1. Dirumahkan oleh perusahaan bukan akhir dari segalanya   

ilustrasi pria (pexels.com/andreapiacquadio)

Posisi dirumahkan atau kehilangan pekerjaan agaknya lebih baik karena beberapa perusahaan memiliki kebijakan tetap memberikan sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Dan benar saja, keputusan dirumahkan bukan akhir dari segalanya.

Kita masih bisa membuka usaha kecil-kecilan di rumah atau juga bisa jadi freelance seperti penulis bisa juga yang lainnya. Semua akan baik-baik saja jika kita bisa membuang kesedihan untuk kemudian bangkit dari keterpurukan membangun usaha sesuai minat kita.

2. Kamu bisa memanfaatkan waktu untuk usaha sampingan di rumah  

ilustrasi toko roti (pixabay.com/pexels)

Posisi menjadi karyawan yang dirumahkan memang sulit dijalani, terutama di saat wabah COVID-19 yang belum berakhir. Banyak usaha yang akhirnya libur untuk sementara demi ikut berpartisipasi dalam pencegahan COVID-19 yang sudah memakan korban di Indonesia saat ini.

Dengan posisi demikian, agaknya berlarut dalam kesedihan bukan sesuatu yang baik, akan tetapi cobalah untuk usaha sampingan di rumah. Banyak cara seperti misalkan berdagang makanan di rumah atau bisa juga menjadi seorang penulis di media daring seperti IDN Times Community yang pastinya juga dapat menghasil uang.

Baca Juga: 5 Keahilan yang Harus Dimiliki Pria untuk Menghadapi Dunia Kerja

3. Akan ada saat keadaan membaik dan kamu bisa bekerja lagi

ilustrasi pria bekerja (pexels.com/gustavofring)

Tidak baik larut dalam kesedihan pasca dirumahkan karena dampak dari wabah COVID-19, sebaiknya berdoalah supaya keadaan membaik dan perusahaan bisa kembali pulih. Jika perusahaan sudah kembali membaik, besar kemungkinan bagi karyawan yang dirumahkan untuk bisa bekerja lagi setelah keadaan membaik. 

Jika kita terus larut dalam kesedihan, bukan tidak mungkin akan mengakibatkan fisik kita melemah. Akibatnya akan dapat menghambat produktivitas kita ketika akan memulai untuk bekerja kembali.

4. Ambil hikmah jika kamu punya banyak waktu untuk keluarga   

ilustrasi keluarga (pexels.com/victoria borodinova)

Tidak ada manfaat positif ketika kita terus berlarut dalam kesedihan saat dalam posisi dirumahkan oleh perusahaan. Bisa jadi kita akan terus merasa stres hingga mungkin bisa memengaruhi orang di sekitar kita.

Cobalah untuk bisa mengambil hikmah di setiap keadaan yang terjadi, berpikirlah dengan dirumahkan akan ada banyak waktu lebih bersama keluarga di rumah. Seorang ayah bisa semakin dekat dengan istri dan anak-anaknya begitu pula sebaliknya. Bisa menikmati waktu kebersamaan dengan orangtua, istri atau bahkan anak dengan hal-hal sederhana yang bisa membuat bahagia.

Baca Juga: 6 Pola Pikir yang Harus Ditanamkan Seorang Pria jika Ingin Sukses

Verified Writer

Rinda Ratna Dewi

IG @rindaratna22

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya