TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan untuk Berhenti Menuntut Pasangan Demi Kebahagiaanmu, Ingat!

Kebahagiaanmu belum tentu sejalan dengan realita yang ada

ilustrasi berbicara empat mata (pexels.com/cottonbro)

Siapa yang tak ingin bahagia? Rasanya semua orang tentu memiliki harapan yang sama agar mampu memperoleh kebahagiaannya tersendiri. Kebahagiaan tersebut berkaitan dengan banyak hal, dari mulai karier, keluarga, hingga percintaan.

Sayangnya tak sedikit orang yang menyandarkan kebahagiaannya pada pasangan sendiri. Lalu, mudah merasa dikecewakan dan pada akhirnya menuntut pasangan terus menerus. Padahal kamu perlu tahu beberapa hal berikut ini agar berhenti untuk menuntut pasangan dalam memberikan kebahagiaan.

1. Ekspektasi yang bisa memberikan kekecewaan

ilustrasi merasa sedih (unsplash.com/@christnerfurt)

Hal pertama yang perlu dipahami adalah ekspektasi kadang kala membawa banyak kekecewaan. Tak sedikit masalah yang tercipta, sebab tingginya ekspektasi dan sulitnya dalam mengatur harapan pada orang lain.

Jika hal semacam ini terus terjadi, maka sewaktu-waktu kamu bisa saja merasa kecewa. Oleh sebab itu, jangan sampai kamu menyenderkan berbagai ekspektasi kebahagiaanmu pada pasangan, sebab mereka belum tentu mampu memenuhinya.

2. Kebahagiaan sifatnya abstrak dan bisa berbeda-beda tiap orangnya

ilustrasi pasangan (unsplash.com/@justin_groep)

Berbicara mengenai kebahagiaan memang sering kali menjadi hal abstrak yang sulit dijelaskan. Bahkan mendefinisikan rasa bahagia pun jelas tak akan sama pada setiap orangnya.

Hal inilah yang mungkin menjadi penyebab mengapa kamu kerap menuntut pasangan. Bisa saja pasanganmu sudah sangat berusaha untuk membahagiakanmu, namun standarmu justru berbeda, sehingga membuatnya terlihat selalu salah.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Stres dalam Hubungan Asmara, Lihat Kelebihan Pasangan!

3. Menunjukkan sikapmu yang egois pada pasangan

ilustrasi pasangan berbicara (pexels.com/@Alex_Green)

Kamu mungkin berpikir bahwa kebahagiaan adalah sesuatu yang ingin kamu perjuangkan. Hal ini membuatmu sangat berusaha untuk memperolehnya, sampai-sampai menuntut pasangan.

Padahal tindakan seperti ini hanya akan membuatmu terlihat egois di mata pasangan. Kamu justru memberikan image yang kurang baik, sebab sampai hati menuntut pasangan untuk kebahagiaan dirimu sendiri. Padahal belum tentu pasangan dapat merasa bahagia apabila menurutimu.

4. Mungkin kamu kurang bersyukur

ilustrasi berpikir (unsplash.com/@anthonytran)

Manusia tidak akan pernah cukup dengan apa yang dimilikinya. Hal ini sering kali menjadi sebuah persoalan tersendiri, sebab rasa puas dan kebahagiaan tersebut jadi sulit tercapai apabila terus menerus tak bersyukur.

Tak heran bila kamu mungkin perlu banyak merefleksikan diri atas apa yang sudsh terjadi. Dengan berusaha memperbanyak syukur, maka kamu pun jadi tidak akan perlu menuntut pasangan atas apa yang sebaiknya ia lakukan.

Baca Juga: 5 Alasan Cowok Mau Menjaga Tata Krama di Hadapan Pasangan, Penting!

Verified Writer

Abdi K Tresna

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya