5 Pelajaran Hidup yang Bisa Bantu Kamu Hadapi Rasa Khawatir, Cek Bro!
ilustrasi pria merenung (pexels.com/freestocks.org)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hidup adalah sebuah perjalanan panjang yang terkadang penuh liku-liku dan tantangan. Meskipun begitu, sejatinya setiap hal yang terjadi di dunia ini gak datang dengan sia-sia. Maksudnya, semua itu pasti menyiratkan hikmah atau pelajaran bagi diri sendiri atau bahkan bagi orang lain.
Misalnya nih, dalam hidup rasanya wajar jika kita merasa takut dan khawatir tentang kondisi saat ini atau masa depan. Sayangnya, kita sering memandang kekhawatiran itu hanya sebagai emosi negatif yang mengganggu. Padahal, kalau di lihat dari sisi yang lebih positif, rasa khawatir malah bisa memotivasi kita untuk lebih siap mengahadapi tantangan baru.
Lantas apa saja sih pelajaran hidup yang bisa bantu kamu hadapi rasa khawatir? Untuk mengetahui apa saja itu, simak ulasannya sampai akhir, ya!
1. Respons atau penilaian orang lain bukan kendali kita, yang bisa kita kendalikan yaitu apa yang ada pada diri sendiri
ilustrasi pria overthinking (Unsplash.com/ Frank Mckenna)Pernah gak sih kamu merasa tertekan karena takut akan penilaian atau respons orang lain terhadap dirimu? Mungkin tentang pendapat mereka tentang kamu, sikap mereka, atau bahkan cara pandang. Jika iya, ingat bahwa sejatinya respons orang lain bukan kendali kita.
Sebab, yang bisa dikendalikan yaitu apa yang ada pada diri kita sendiri. Entah tentang bagaimana kita harus merespons hal-hal yang gak bisa dikendalikan tersebut, cara menjaga ucapan, sikap, dan sebagainya. Dengan demikian kita akan lebih mudah menerima komentar dan reaksi negatif orang lain dengan sudut pandang berbeda.
Misalnya, dibanding harus emosi atau meledak-ledak, kita akan berusaha untuk ikhlas atau melihat kejadian itu dari sisi yang baik ketimbang buruk. Sehingga ini akan jadi pelajaran hidup yang membantu mengurangi rasa khawatir.
2. Saat kita menjadi orang baik, maka kebaikan juga akan datang pada kita
ilustrasi berbuat baik (Unsplash.com/ Jem Sahagun)Kamu pasti juga pernah mendengar kan bahwa dalam hidup itu ada hubungan timbal balik atau sebab akibat. Misalnya ketika kita berbuat buruk, maka hal buruk juga bisa menghampiri kita. Sebaliknya, kalau kita menjadi orang baik, maka kebaikan juga akan datang pada kita.
Oleh sebab itulah, kita dianjurkan melakukan kebaikan kapan pun dan kepada siapa pun. Sebab, setiap kebaikan yang ikhlas diberikan kepada orang lain gak akan hilang, justru malah bertambah. Memang apa yang kamu dapatkan gak selalu dalam bentuk yang sama, namun bisa jadi dalam bentuk lain.
Misalnya, dengan berbuat baik kita akan merasakan hidup yang lebih damai, merasa cukup dan bersyukur dalam kondisi apa pun, dan sebagainya. Malahan ini juga bisa jadi sarana untuk mempererat hubungan dengan semasa. Lebih dari itu, kebaikan juga menjadi pelajaran hidup yang membantu kamu menjalani hidup lebih bijak.
3. Kamu boleh berekspektasi, asal pikirkan juga kemungkinan yang terjadi biar gak kecewa
Ilustrasi pria berpikir (Pexels.com/ketut-subiyanto)Editor’s picks
Dalam menjalani hidup, kita juga pasti pernah membuat ekspektasi dengan maksud mencari kebahagian. Wajar, namun kita juga perlu mengendalikan ekspektasi itu biar gak berlebihan. Sebab alih-alih bahagia, ekspektasi terlalu tinggi hanya menuntun kita pada kekecewaan.
Hal ini terjadi karena ekspektasi tinggi biasanya gak realistis. Kita mengharapkan sebuah kemudahan atau kesempurnaan, padahal gak ada hal yang sempurna di dunia ini. Makanya, kita juga perlu melihat kemungkinan terburuk selain hal-hal yang positif yang mungkin terjadi.
Nah, untuk mengontrol ekspektasi tersebut, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kita lakukan. Misalnya dengan menyadari sejak awal bahwa perjalanan hidup kita gak akan selalu mulus, berhenti mengharapkan kesempurnaan diri sendiri dan orang lain, lain sebagainya. Ini juga menjadi pelajaran hidup yang membuat kita jadi pribadi lebih kuat.
Baca Juga: 9 Bahan Obrolan Menyenangkan, Cocok untuk Kumpul Lebaran!
4. Gak semua hal harus dipikirkan, fokus saja untuk memperbaiki diri
Ilustrasi berpikir. (pexels.com/Andrea Piacquadio)Hampir sama dengan poin yang sebelumnya, sering kali kita terlalu memikirkan hal-hal di luar kendali. Kita terlalu cemas akan pendapat orang lain atau merasa khawatir berlebihan perihal masa depan. Meskipun hal ini wajar, namun jika berlebihan malah memicu overthinking.
Padahal, gak semua hal dalam hidup itu harus dipikirkan. Maksudnya, ada beberapa hal yang memang perlu dibiarkan mengalir apa adanya. Bukan berarti gak peduli, namun anggap saja Tuhan memberikan kesempatan kita untuk memperbaiki diri.
Misalnya, ketika cemas akan omongan orang lain, kita bisa menjadikan sebagai sarana refleksi diri. Atau ketika khawatir akan masa depan, kita bisa memanfaatkan waktu saat ini untuk belajar hal-hal tertentu yang dibutuhkan di masa depan. Sehingga, dengan adanya visi atau misi tertentu yang akan dilakukan, maka akan membuat hidup lebih terarah.
5. Masa sulit adalah proses belajar
ilustrasi pria refleksi diri (Unsplash.com/ Sharon Christina Rørvik)Tidak ada seorang pun yang ingin mengalami kesulitan dalam hidupnya. Namun, jika terjadi ingat bahwa masa sulit gak akan menghancurkan hidup. Asalkan, kita terus berusaha untuk bangkit dan gak menyerah dengan keadaan.
Sebab, masa sulit adalah proses belajar. Bukan hanya tentang cara bertahan dalam kondisi itu, namun juga tentang bagaimana bangkit dan mencari motivasi. Mungkin dengan memberikan afirmasi positif bagi diri sendiri, bertemu dengan teman atau keluarga yang bisa memberikan dukungan, dan lain sebagainya.
Dengan kita terbuka akan kesulitan itu sendiri, entah mengenai penyebab dan cara menghadapinya, maka akan membuat kita tetap optimis. Sehingga nantinya kita juga akan lebih berhati-hati dalam bersikap atau mengambil keputusan sehingga kesulitan yang sama tidak akan terulang lagi.
Pada dasarnya dalam hidup ini ada banyak hal yang terjadi di luar kendali. Seperti rasa khawatir yang menimbulkan overthinking atau kejadian menyedihkan yang menimbulkan ketakutan, dan lain sebagainya. Meskipun begitu, percayalah pasti ada beberapa hikmah dan pelajaran dari setiap kejadian yang terjadi pada hidup kamu.
Baca Juga: 30 Pertanyaan untuk Pacar agar Tidak Bosan, Obrolan Jadi Seru!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
