Biar kamu tahu, burnout merupakan keadaan yang muncul saat individu diterpa kelelahan fisik, mental, serta emosional yang berkepanjangan, yang disebabkan karena stres yang terus-menerus.
Bila tak segera ditangani dengan tepat, ini bisa berdampak serius pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang, yang tentu sangat membahayakan. Jika kamu ingin mengetahui bahaya dari burnout, berikut ulasannya untukmu.
Burnout yang tidak terkendali bisa menyebabkan munculnya risiko terjadinya masalah kesehatan fisik. Terlalu lelah bisa membuat kondisi tubuh menjadi tidak stabil, seperti sistem kekebalan tubuh yang menurun, tekanan darah menjadi tinggi, hingga meningkatkan risiko terkena penyakit kronis.
Tak hanya itu, seseorang yang merasakan burnout yang tidak terkontrol cenderung mempunyai pola makan yang tidak terjaga, kurangnya berolahraga, dan tidur yang tidak nyenyak, yang semuanya berpotensi besar untuk mengalami risiko kesehatan yang lebih tinggi.
Dampak negatif lainnya adalah menyebabkan gangguan kesehatan mental yang parah. Seseorang akan mudah mengalami depresi, kecemasan, hingga kelelahan emosional yang berkepanjangan, yang tentu akan berpengaruh pada kesehatan mental.
Selain itu, mereka mungkin bisa kehilangan minat pada hal-hal yang mereka sukai, perubahan suasana hati yang naik turun, dan merasa putus asa pada kehidupannya. Tak hanya itu, kesehatan mental yang terganggu bisa berpengaruh pada semua aspek kehidupan, mulai dari pekerjaan, hubungan dengan sesama manusia, sampai dengan kualitas hidup secara keseluruhan.
Kerugian lainnya yang akan didapatkan adalah terhambatnya kemajuan karir seseorang. Kelelahan yang terus-menerus bisa mengakibatkan penurunan produktivitas, kualitas kerja yang menjadi semakin buruk, dan mengalami kesusahan dalam mempertahankan kinerja yang sesuai.
Ini akan berpengaruh pada reputasi profesional, kesempatan adanya promosi, hingga pengakuan dalam dunia kerja. Terlebih lagi, seseorang yang terkena burnout parah, mungkin merasa terjebak dalam pekerjaan yang tak memuaskan atau tak sesuai dengan minat mereka.
Selanjutnya adalah bisa merusak hubungan personal dan sosial seseorang. Kelelahan emosional dan mental yang berkelanjutan bisa menimbulkan ketidakmampuan untuk terlibat dengan orang lain secara aktif.
Seseorang yang terkena burnout mungkin menjadi lebih mudah tersinggung, merasa tak nyaman untuk melakukan kegiatan sosial, dan kesulitan untuk menjaga hubungan yang sehat. Bila dibiarkan, maka bisa mengakibatkan isolasi sosial, konflik interpersonal, dan terbatasnya dukungan.
Berikutnya bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam hidup. Kelelahan yang terjadi secara berkelanjutan dapat menyebabkan seseorang kehilangan waktu dan energi untuk hal-hal di luar pekerjaan atau tuntutan yang menimbulkan burnout.
Terganggunya keseimbangan ini bisa termasuk pekerjaan, keluarga, waktu untuk beristirahat, hingga kegiatan yang menyenangkan. Selain itu, keseimbangan yang terganggu ini bisa menimbulkan perasaan terjebak, kelelahan akut, sampai dengan kehilangan motivasi.
Kelima penjelasan di atas merupakan dampak negatif dari burnout yang terus menerus. Mulai sekarang kamu harus berusaha untuk mengontrol hidupmu sendiri dengan lebih baik, agar tak terjadi burnout yang malahan akan sangat merugikanmu.