Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Belajar dari Taiwan: Bagaimana Tata Cahaya Pengaruhi Penyajian Lagu 

Penampilan band Taiwan, Major in Body Bear dengan tata cahaya dari ANH Design. (Foto: ANH Design)

Kancah musik independen Taiwan belakangan semakin menggeliat dan mengemuka lewat sejumlah festival dan sejumlah talentanya yang mengisi beberapa perhelatan musik terutama di Asia. Nyatanya, kancah musik tersebut tidak hanya diramaikan penampilan artisnya, tetapi bagaimana memadukan kesenian lintas disiplin dalam musik, salah satunya seperti yang dilakukan ANH Design dengan band post-rock Taiwan, Major in Body Bear.

ANH Design merupakan institusi yang bertanggung jawab pada banyak pencahayaan panggung di konser-konser Taiwan. Dimulai sejak tahun 2021, biro desain yang mengambil namanya dari homonim “kemitraan” dalam bahasa Mandarin memang fokus pada kolaborasi.

Tercatat, mereka mendesain pencahayaan untuk konser band-band besar Taiwan seperti Sorry Youth, Yoga Lin, Enno Cheng, Accusefive, FRAN, Anpu, Nick Chou, 9m88, YELLOW, dan ØZI, serta pada acara-acara resmi seperti Golden Indie Music Awards dari Kementerian Kebudayaan Taiwan.

Baru-baru ini, ANH telah memperluas misinya ke bidang pendidikan, meluncurkan kursus desain pencahayaan daring, termasuk seri LIGHT ON 360°, untuk mempromosikan pengetahuan tentang pencahayaan.

Sementara Major in Body Bear adalah band instrumental yang dibentuk empat pria yang menyukai j-rock, post rock, dan permainan improvisasi yang mengganti suara manusia dengan alunan melodi instrumen yang menarik dan aransemen yang rumit. Selain penampilan emosional dan intens di atas panggung, band ini dikenal karena menciptakan suasana dan getaran unik dalam setiap penampilannya.

1. Sangat penting untuk memantik emosi

Major in Body Bear dan ANH telah bekerja sama lama, bahkan jauh sebelum ANH Design berdiri yakni pada 2017.

Miles dari band Major in Body Bear menyebut penampilan langsung tidak hanya melibatkan musisi, tetapi juga elemen di balik layar seperti pencahayaan. 

“Ketika desain pencahayaan memengaruhi permainan musisi atau gerakan pemain, kita harus mempertimbangkan tujuan desain dengan saksama. Dari sudut pandang saya sebagai anggota band, desain pencahayaan adalah keahlian mereka. Jika efek pencahayaan tertentu membuat permainan saya menantang tetapi meningkatkan pengalaman penonton, saya akan memprioritaskan dampak visual dan beradaptasi sebaik mungkin," kata Miles soal kerjasamanya dengan ANH Design selama ini.

Miles menyebut, setiap rilis Major in Body Bear berpusat pada tema tertentu mulai dari "Confession" dan "Relationships" hingga "Moments" dan "Time." Sebagai band nirvokal yang mengandalkan kedalam instrumen, visual menjadi sangat penting untuk memantik emosi penonton.

Sebagai musisi kawakan, Miles mengingat kolaborasi pertamanya dengan Jianfeng dan ANH Design pada 2017 di sebuah konser band Taiwan lainnya, Vast & Hazy. Baru setelah melihat foto-foto dari pertunjukan tersebut, ia benar-benar memahami kekuatan desain pencahayaan.

“Baru setelah melihat foto-fotonya saya menyadari, saya tidak pernah membayangkan diri saya terlihat seperti ini di atas panggung,” kata Miles.

Momen kesadaran ini menjadi titik awal kolaborasi mereka. Band tersebut mengundang Jianfeng yang kemudian memulai ANH Design mendesain pencahayaan untuk konser solo pertamanya di Legacy di Huashan Taipei pada 2018. Konser tersebut menandai babak baru bagi Major di Body Bear dan memperdalam pemahaman band tentang desain pencahayaan, meningkatkan komunikasi mereka dengan desainer pencahayaan untuk pertunjukan mendatang.

2. Jadi ikon penampilan

Tanpa lirik untuk menyampaikan pesan tertentu, judul lagu dan isyarat visual berfungsi sebagai jembatan antara band dan Jianfeng sebagai desainer. Dari konser solo pertama mereka hingga pertunjukan yang diakui secara luas di Clapper Studio di Syntrend Creative Park, ANH membawa dimensi visual baru ke musik Major in Body Bear. 

Dari sisi desainer, Jianfeng memulai analisis mendalam terhadap musik, meriset wawancara dan tulisan band, untuk menciptakan visual yang selaras dengan narasi musik baru menciptakan tata cahayanya.

Jianfeng mengingat saat mendesain pencahayaan untuk "Topic 3: Moment" di sebuah gedung pertunjukan The Wall di Taipei, ia mengusulkan pengaturan pencahayaan yang ambisius. 

Saat itu, band telah berkolaborasi dengannya beberapa kali, mempercayainya mengambil kebebasan kreatif. Pertunjukan ini memperkenalkan "matrix lighting" yang kini menjadi ikon dalam penampilan Major in Body Bear, dengan Jianfeng memilih visual berbasis titik atau gaya vektor untuk menonjolkan kecakapan teknis band. Warna pencahayaan terinspirasi dari balon berwarna pada sampul album Moment.

3. Memberi sentuhan magis

Dipengaruhi pelopor math rock Jepang seperti Toe dan Mouse on the Keys, Major in Body Bear memutuskan untuk mendesain panggung empat sisi untuk EP "Topic 4: Time" tahun 2022 di Clapper Studio, yang menggemakan penampilan awal mereka di APA Mini. 

EP Time, yang dikomposisi selama pandemi, membawa beberapa emosi terberat band tersebut hingga saat ini. Miles menjelaskan, “Waktu adalah kekuatan yang netral tetapi ada di mana-mana. Kami berharap pendengar dapat memproyeksikan pengalaman atau emosi mereka sendiri ke dalam musik. Waktu membawa fragmen-fragmen ini, berjalan bersama pendengar melalui setiap babak kehidupan hingga akhir—entah itu kehidupan itu sendiri atau tonggak penting apa pun.”

Dalam pertunjukan ini, Jianfeng memperkenalkan elemen pencahayaan baru, terutama tabung lampu bergerak yang menambahkan sentuhan magis. Tabung-tabung tersebut, yang digantung di atas panggung empat sisi, disesuaikan dengan ritme dan suasana musik, menciptakan pengalaman yang mendalam dari setiap sudut.

4. Menyisakan dampak dan kesan kuat pada penonton

Selain tabung lampu, Jianfeng dengan cermat menyinkronkan kilatan cahaya dengan judul lagu EP “Time,” memadukan efek pencahayaan dengan ritme musik untuk dampak visual yang kuat. 

Ia menyesuaikan pencahayaan untuk setiap gerakan pemain, menyorot solo untuk menciptakan suasana yang terfokus dan intens. Untuk pertunjukan ini, Jianfeng memilih peralatan pencahayaan yang minimalis, hanya menggunakan empat lampu sorot dan beberapa lampu pintar. Pendekatan ini menciptakan panggung yang terfokus dan berlapis, menonjolkan alunan musik band yang rumit.

Pencahayaan Jianfeng menangkap esensi dan intensitas musik dalam setiap pertunjukan. Untuk informasi lebih lanjut tentang ANH Design, silakan kunjungi https://lighton360.com.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Muhammad
EditorIrfan Muhammad
Follow Us