Bro, Kelak 8 Hal Ini Jadi Acuan Putrimu untuk Memilih Calon Suami

Apapun keyakinanmu, keimanan adalah nomer satu. Seseorang yang baik dalam imannya akan baik pula dalam segala hal. Memang, manusia tak pernah luput dari kesalahan dan dosa. Maka dari itu, berusahalah untuk mengajaknya selalu mengingat Tuhan serta menjalankan ibadah.

Kelak ketika putrimu dewasa, ia dapat memilih suami bukan hanya bermodalkan cinta dan hawa nafsu saja. Cinta yang berlandaskan dengan cinta pada Tuhan itu yang utama. Ketika sama-sama mencintai karena Tuhan, dia (Tuhan) pun akan menjaga cinta dua insan.

Tidak ada kehidupan yang indah ketika tidak ada kasih sayang di dalamnya. Meski penyampaiannya sederhana, apapun yang kamu lakukan ketika berlandaskan kasih sayang, rasa itu mudah membekas di jiwa dan memberikan kebahagiaan yang tidak dapat dideskripsikan.

Apalagi perempuan adalah makhluk Tuhan yang mengedepankan perasaan. Ia pun akan memilih sosok suami yang penuh kasih sayang, tak beda jauh dengan ayahnya.

Meski kamu bukan direktur atau manager dalam suatu perusahaan, lelaki yang sesungguhnya adalah ia yang mampu menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga.

Tak peduli siapa kamu dan apa pekerjaanmu, nafkahilah keluargamu dengan rezeki yang halal. Lelaki tulen tidak akan pernah menelantarkan anak maupun istrinya. Dan apapun yang terjadi pada setiap anggota keluargamu, kamu harus bisa mengatasinya. Karena itu adalah bagian dari tanggung jawabmu sebagai kepala keluarga.

Tidak ada masalah jika kamu ingin memiliki ilmu beladiri apapun seperti taekwondo, silat, kungfu dan lainnya. Tapi jangan kamu gunakan untuk menyakiti anak istrimu. Jadilah sosok ayah seperti singa, maksudnya adalah ia yang disegani oleh banyak orang ketika di luar. Namun seperti mentari yang kehangatannya melindungi dari semua sisi saat bersama keluarga.

Gelar pendidikan tidak selalu menjanjikan jika orang itu cerdas dan memiliki pengalamanan yang luas. Meski kamu telah memiliki peran sebagai ayah yang sibuk karena urusan pekerjaan, luangkan waktumu untuk belajar.

Belajar gak harus sekolah tinggi. Kamu bisa dapatkan ilmu dari mana saja dengan membaca, mengikuti seminar atau training. Jangan malas! Putrimu akan bangga memiliki ayah yang cerdas dan berwawasan luas.

Meski secara praktik akan sulit dilakukan, terlebih banyak faktor eksternal yang akan mempengaruhi anak menjadi buruk, namun hal itu tetap harus dilakukan. Oleh karena itu, bimbinglah ia menjadi anak yang baik sejak kecil dengan cara yang tegas.

Tegas bukan berarti ketika ia melakukan kesalahan lantas kamu memarahinya dengan cara yang kasar. Jika sedari kecil ia telah kamu bimbing menjadi anak yang baik, hal itu cukup membentengi diri si anak untuk menjauhi sesuatu yang tidak baik.

Karena kamu adalah nahkoda dalam keluarga, setiap omongan berupa perintah atau nasihat akan dilakukan oleh setiap anggota keluarga. Oleh karena itu, ketika memberi nasihat usahakan konsisten dengan apa yang telah diucapkan. Jangan jadi ayah yang plin plan! Bagaimana bisa menjalankan kapal sesuai tujuan jika nahkodanya ragu-ragu dalam mengambil keputusan.

Memang ketegasan sebagai sosok ayah itu sangat diperlukan. Bukan berarti kamu harus jaga jarak dengan anak agar bisa dihormati. Tetap jadilah ayah sekaligus teman untuk anak-anakmu.

Jadilah pendengar yang baik saat dia sedang keluh kesah, memberikan solusi ketika ia sedang mengalami masalah, senda gurau bersama, dan lakukanlah banyak hal dengan anak seperti seolah kamu adalah sahabat terbaiknya.

Nah, apakah kamu sudah mulai melakukan hal di atas? Cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya lho! Berikanlah kehidupan yang terbaik untuk anak perempuanmu. Karena baik buruknya tindakanmu akan berimbas juga dengan sosok pendampingnya kelak.