Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria membaca buku (freepik.com/freepik)
ilustrasi pria membaca buku (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Children of Time: Manusia menciptakan kehidupan cerdas di planet baru, tetapi eksperimen genetik gagal dan spesies laba-laba berevolusi menjadi peradaban cerdas.

  • Children of Ruin: Manusia dan Portiids menemukan spesies octopus cerdas yang berevolusi di planet laut, namun mereka menghadapi ancaman dari entitas asing bernama These-of-We.

  • Children of Memory: Manusia selamat dari kehancuran Bumi dan menetap di planet Imir, namun mereka menghadapi dilema besar ketika pengunjung asing datang membawa pengetahuan canggih.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serial Children of Time karya Adrian Tchaikovsky menyajikan kisah fiksi ilmiah yang kompleks dan penuh gagasan. Dengan latar masa depan yang jauh, buku-buku ini mengeksplorasi hubungan antara manusia, kecerdasan buatan, dan spesies yang berevolusi secara tak terduga. Penulis menghadirkan dunia yang luas dan penuh konflik, di mana peradaban bertabrakan dalam pencarian makna dan kelangsungan hidup.

Cerita bermula ketika umat manusia mencoba menciptakan kehidupan cerdas di planet baru melalui eksperimen genetik. Namun, kesalahan dalam proses tersebut menyebabkan spesies laba-laba berevolusi menjadi makhluk berakal. Sementara itu, manusia yang tersisa berkelana di luar angkasa mencari tempat tinggal. Kedua kelompok ini akhirnya bertemu, memicu konflik dan pertanyaan tentang identitas serta hak untuk bertahan.

Bagi kamu yang penasaran dengan plot ceritanya, yuk intip ketiga buku dalam serial Children of Time karya Adrian Tchaikovsky di bawah ini. Scroll sampai akhir, yuk!

1. Children of Time

Sampul Children of Time (goodreads.com)

Di masa depan, umat manusia mencoba menciptakan kehidupan cerdas di planet baru melalui eksperimen genetik. Namun, rencana itu gagal ketika monyet yang dijatuhkan ke permukaan planet terbakar di atmosfer. Nanovirus yang dirancang untuk mempercepat evolusi justru menginfeksi spesies laba-laba, yang kemudian berkembang menjadi peradaban cerdas dengan sistem sosial dan teknologi yang unik.

Sementara itu, manusia yang selamat dari kehancuran Bumi berkelana di luar angkasa dengan harapan menemukan rumah baru. Mereka tiba di planet yang telah dihuni oleh laba-laba cerdas dan menghadapi konflik eksistensial. Ketegangan antara dua spesies meningkat, tetapi akhirnya laba-laba memilih jalan damai dan mengundang manusia untuk hidup bersama mereka di dunia yang telah mereka bangun.

2. Children of Ruin

Sampul Children of Ruin (goodreads.com)

Manusia dan Portiids menjelajahi ruang angkasa untuk menemukan warisan dari proyek terraformasi masa lalu. Mereka tiba di sistem bintang yang dihuni oleh spesies octopus cerdas yang berevolusi di planet laut. Upaya komunikasi dengan makhluk ini memicu konflik dan kesalahpahaman. Di tengah ketegangan, mereka menyadari bahwa sesuatu yang lebih tua dan berbahaya telah terbangun dari kedalaman planet.

Kisah bergerak melalui dua garis waktu yang saling terkait. Di masa lalu, para ilmuwan memulai eksperimen genetik yang tidak terduga. Di masa kini, manusia dan Portiids menghadapi ancaman dari entitas asing bernama These-of-We yang ingin menyatu dengan semua bentuk kehidupan. Ketegangan meningkat saat mereka berjuang memahami makhluk ini dan mencari cara untuk bertahan hidup bersama.

3. Children of Memory

Sampul Children of Memory (goodreads.com)

Manusia yang selamat dari kehancuran Bumi menetap di planet Imir dengan harapan membangun kehidupan baru. Namun, teknologi mereka telah rusak dan kondisi hidup sangat sulit. Ketika pengunjung asing datang membawa pengetahuan canggih, koloni menghadapi dilema besar. Tawaran bantuan bisa menyelamatkan mereka, tetapi juga berisiko menghancurkan tatanan yang telah mereka bangun dengan susah payah.

Di tengah ketegangan, muncul karakter unik seperti Miranda, entitas jamur yang membawa ingatan dari planet lain. Bersama makhluk cerdas seperti laba-laba, gurita, dan corvids, mereka mencoba memahami makna keberadaan dan identitas. Perspektif yang berbeda memicu pertanyaan tentang kesadaran dan realitas. Ketika masa lalu dan masa kini bertabrakan, koloni harus menentukan arah masa depan mereka.

Adrian Tchaikovsky menggabungkan sains, filosofi, dan emosi dalam narasi yang menggugah pikiran. Dengan karakter yang kuat dan dunia yang terbangun secara rinci, serial ini menjadi salah satu karya fiksi ilmiah yang paling berkesan dan penuh makna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team