5 Buku Serial All Souls Karya Deborah Harkness, Penuh Misteri!

Dunia sihir dan sejarah berpadu dalam serial All Souls yang memikat pembaca dengan kisah penuh misteri dan romansa. Buku-buku dalam seri ini mengajak pembaca menyelami kehidupan Diana Bishop, seorang sejarawan dan penyihir, yang menemukan manuskrip ajaib di perpustakaan Oxford. Penemuan itu membuka pintu menuju dunia tersembunyi yang dipenuhi vampir, demon, dan konflik kuno.
Cerita berpusat pada hubungan Diana dengan Matthew Clairmont, seorang vampir yang juga ilmuwan. Bersama-sama mereka menelusuri jejak waktu, menghadapi ancaman dari kelompok magis bernama Congregation, dan mengungkap rahasia tentang asal-usul mereka. Perjalanan mereka melintasi masa lalu dan masa kini membawa pertarungan antara cinta, kekuasaan, dan identitas yang terus berkembang.
Mengajak pembaca untuk menyelami dunia yang penuh keajaiban, langsung saja intip kelima buku serial All Souls karya Deborah Harkness. Keep scrolling!
1. A Discovery of Witches

Seorang sejarawan bernama Diana Bishop menemukan manuskrip ajaib bernama Ashmole 782 di perpustakaan Oxford. Penemuan itu menarik perhatian makhluk magis seperti vampir, daimon, dan penyihir. Diana yang awalnya menolak kekuatan sihirnya mulai terlibat dalam konflik besar dan bertemu Matthew Clairmont, seorang vampir yang membantunya menghadapi ancaman dari berbagai pihak.
Hubungan Diana dan Matthew berkembang menjadi cinta terlarang yang menentang aturan kuno antar spesies. Bersama-sama mereka menyelidiki rahasia manuskrip dan asal-usul kekuatan magis yang tersembunyi. Perjalanan mereka membawa ke masa lalu dan mengungkap sejarah kelam keluarga serta takdir yang harus dihadapi. Diana perlahan menerima jati dirinya sebagai penyihir kuat yang ditakdirkan untuk perubahan besar.
2. Shadow of Night

Diana Bishop dan Matthew Clairmont melakukan perjalanan waktu ke Inggris tahun 1590 untuk mencari penyihir yang dapat membantu Diana menguasai sihirnya. Mereka menyusup ke kehidupan Elizabethan dan bertemu tokoh sejarah seperti Christopher Marlowe dan Walter Raleigh. Di tengah intrik politik dan bahaya dari Congregation, Diana mulai memahami kekuatan magisnya yang terus berkembang.
Matthew menyembunyikan banyak rahasia termasuk perannya sebagai mata-mata Ratu Elizabeth. Diana berjuang menyesuaikan diri dengan norma abad ke-16 sambil menghadapi perubahan sihir yang tak terduga. Mereka mencari versi asli Ashmole 782 yang menyimpan asal-usul makhluk magis. Perjalanan ini menguji cinta mereka dan membuka jalan menuju kebenaran yang selama ini tersembunyi.
3. The Book of Life

Diana Bishop dan Matthew Clairmont kembali ke masa kini setelah perjalanan waktu ke era Elizabethan. Mereka menghadapi kematian Emily Mather dan ancaman dari Congregation yang mencurigai keterlibatan mereka dengan Ashmole 782. Di tengah duka dan konflik, Diana yang sedang hamil berusaha melindungi keluarganya sambil mengungkap rahasia besar tentang makhluk magis dan asal-usul kekuatannya.
Matthew harus menghadapi masa lalunya termasuk ancaman dari putranya Benjamin yang berbahaya. Diana semakin memahami perannya sebagai weaver dan pentingnya Ashmole 782 bagi masa depan semua makhluk. Pertarungan melawan musuh lama dan pengkhianatan dari dalam membuat mereka harus bersatu dengan sekutu lama. Di tengah ketegangan, cinta dan keberanian menjadi kunci untuk menghadapi takdir mereka.
4. Time's Convert

Marcus MacNeil, seorang mantan dokter muda dari era Revolusi Amerika, menjalani transformasi menjadi vampir di bawah bimbingan Matthew Clairmont. Ia bergulat dengan tradisi kuno keluarga de Clermont yang bertentangan dengan semangat kebebasan yang diyakininya. Melalui kilas balik sejarah, Marcus menghadapi masa lalu kelam dan menemukan makna baru dalam kehidupan abadi yang penuh tantangan.
Di masa kini, Phoebe Taylor bersiap menjalani proses menjadi vampir dan menghadapi perubahan fisik serta emosional yang berat. Hubungannya dengan Marcus diuji oleh aturan vampir dan ketegangan antara masa lalu dan masa depan. Sementara itu, keluarga dan sekutu mereka berusaha menjaga keseimbangan dunia magis yang rapuh. Perjalanan mereka menyingkap kekuatan cinta dan identitas yang terus berkembang.
5. The Black Bird Oracle

Diana Bishop hidup tenang bersama Matthew Clairmont dan anak-anak mereka di Connecticut hingga tiga pesan mengubah segalanya. Congregation menuntut pengujian sihir pada anak-anak mereka, memicu trauma masa lalu Diana. Sebuah surat dari Gwyneth Proctor mengundangnya ke Ravenswood, rumah leluhur yang menyimpan rahasia kelam. Di sana, Diana mulai menyelami warisan keluarga dan kekuatan Higher Magic yang tersembunyi.
Diana menemukan bahwa keluarganya memiliki hubungan dengan ramalan kuno bernama Black Bird Oracle. Ia belajar menggunakan kartu sihir dan labirin untuk memahami takdirnya. Sementara Matthew menjaga anak-anak, Diana menghadapi kenyataan tentang ayahnya dan pengaruh Congregation. Di tengah konflik batin dan ancaman luar, Diana harus memilih antara perlindungan keluarga atau menjalani jalan sihir yang lebih gelap.
Melalui perjalanan Diana dan Matthew, pembaca diajak menjelajahi dunia tersembunyi yang penuh rahasia dan konflik antar makhluk magis. Buku-buku dalam seri ini menawarkan pengalaman membaca yang kaya dengan emosi, pengetahuan, dan petualangan yang tak terlupakan di setiap halamannya.