3 Buku dalam Serial Ink & Sigil Karya Kevin Hearne, Bikin Pembaca Ketagihan!

- Al MacBharrais, Sigil Agent berusia 60 tahun dengan kemampuan sihir melalui tinta ajaib, menyelidiki kematian muridnya dan jejak perdagangan makhluk gaib di Glasgow.
- Al bersama Buck Foi dan Nadia menyelidiki ancaman besar di Australia yang bisa mengguncang keseimbangan dunia sihir, dibantu oleh Druid legendaris Atticus O'Sullivan.
- Al bertekad mengungkap kutukan yang membunuh para muridnya dan menjauhkan orang-orang terdekat, sambil menghadapi detektif curiga dan dewa-dewa yang berubah-ubah.
Serial Ink & Sigil karya Kevin Hearne membawa pembaca ke dunia urban fantasy yang unik dan penuh humor. Berlatar di Glasgow, buku-buku ini mengikuti petualangan Al MacBharrais, seorang pria tua dengan kumis putih mencolok dan kemampuan sihir langka. Ia menggunakan tinta ajaib untuk menciptakan sigil yang melindungi dunia dari makhluk berbahaya.
Cerita dimulai ketika Al kehilangan muridnya secara misterius dan menemukan jejak perdagangan makhluk gaib. Ia harus menyelidiki kematian itu sambil menghadapi kutukan yang membuat orang membencinya saat mendengar suaranya. Bersama hobgoblin bernama Buck Foi dan sekretaris tangguh Nadia, Al menyusuri dunia sihir tersembunyi yang dipenuhi bahaya dan teka-teki.
Siap mengajakmu berkelana dalam petualangan penuh sihir, yuk simak ketiga serial Ink & Sigil karya Kevin Hearne di bawah ini. Check it out!
1. Ink & Sigil

Al MacBharrais adalah seorang Sigil Agent berusia enam puluhan yang memiliki kemampuan sihir melalui tinta ajaib. Ia melindungi dunia dari makhluk gaib dengan membuat sigil yang kuat. Namun, ia dikutuk sehingga siapa pun yang mendengar suaranya akan membencinya. Ketika muridnya, Gordie, ditemukan tewas, Al menyadari ada rahasia gelap yang melibatkan perdagangan makhluk gaib.
Al menyelidiki kematian Gordie dan menemukan jejak kejahatan supernatural yang tersembunyi di Glasgow. Ia dibantu oleh Buck Foi, hobgoblin cerdik yang suka melontarkan lelucon, dan Nadia, sekretaris tangguh yang ahli bertarung. Bersama mereka, Al menghadapi ancaman dari dunia sihir dan berusaha mengungkap kebenaran di balik kutukan yang menghancurkan hidupnya.
2. Paper & Blood

Al MacBharrais meninggalkan kenyamanan Glasgow setelah mendengar kabar bahwa dua sesama Sigil Agent menghilang secara misterius di Australia. Ia melakukan perjalanan ke Dandenong Ranges bersama Buck Foi dan akuntan tangguh, Nadia. Di tengah hutan liar dan makhluk gaib, mereka menyelidiki jejak yang mengarah pada ancaman besar yang bisa mengguncang keseimbangan dunia sihir.
Penyelidikan membawa mereka pada pertemuan dengan Atticus O’Sullivan, Druid legendaris yang ikut membantu menghadapi kekuatan kuno yang bangkit. Bersama anjing-anjing setianya, Oberon dan Starbuck, Atticus menambah kekuatan tim dalam menghadapi makhluk mitos dan misteri berdarah. Al harus menggunakan semua keahliannya dalam sigil magic untuk mengungkap kebenaran dan menghentikan kekacauan yang terus meluas.
3. Candle & Crow

Al MacBharrais bertekad mengungkap siapa yang melemparkan dua kutukan padanya yang telah membunuh para murid dan menjauhkan orang-orang terdekat. Dalam pencariannya, ia terlibat dalam kekacauan baru bersama Buck Foi yang ingin menciptakan warisan besar, Nadia yang membentuk kultus untuk dewa pecinta keju dan whisky, serta Morrigan yang mencoba hidup sebagai manusia biasa dan menjajal aplikasi kencan.
Di tengah penyelidikan, Al harus menghadapi detektif curiga, dewa-dewa yang berubah-ubah, dan rencana besar yang melibatkan pencurian berisiko tinggi. Ia bertemu kembali dengan para Druid dan anjing-anjing setia mereka, serta menghadapi tantangan yang bisa mengubah hidupnya selamanya. Dalam perjalanan ini, Al mencari jawaban atas kutukannya dan kesempatan untuk menulis akhir bahagianya sendiri.
Gaya penulisan Kevin Hearne yang ringan dan jenaka membuat cerita tetap segar meski berlatar dunia gelap. Buku-buku ini cocok bagi pembaca yang menyukai fantasi modern dengan sentuhan budaya Skotlandia dan humor yang ringan.