3 Buku Serial Legacy of Orïsha Karya Tomi Adeyemi, Mitologi Afrika!
Serial Legacy of Orïsha karya Tomi Adeyemi merupakan salah satu karya fiksi fantasi yang sangat menarik perhatian pembaca di seluruh dunia. Serial ini mengangkat tema budaya dan mitologi Afrika Barat, menciptakan dunia yang kaya akan tradisi dan kepercayaan lokal yang dihadirkan melalui karakter-karakter yang kuat dan beragam.
Tomi Adeyemi berhasil menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan isu-isu kontemporer seperti penindasan, perjuangan identitas, dan kekuatan persahabatan. Dengan latar belakang yang kuat dalam penulisan kreatif, sang penulis menciptakan narasi yang memikat dan mampu mengajak pembaca terlibat secara emosional dengan alur cerita.
Khusus kamu pecinta mitologi, langsung saja simak ketiga buku serial Legacy of Orïsha karya Tomi Adeyemi. Keep scrolling!
1. Children of Blood and Bone
Zélie Adebola mengenang masa ketika tanah Orïsha dipenuhi dengan sihir. Para penyihir seperti Burners dan Tiders mampu mengendalikan api dan ombak, sementara ibunya, seorang Reaper, memanggil jiwa-jiwa. Namun segalanya berubah saat sihir menghilang karena perintah raja yang kejam, yang membunuh para maji, termasuk ibunya, dan meninggalkan Zélie dan bangsanya tanpa harapan.
Kini, Zélie memiliki satu kesempatan untuk mengembalikan sihir dan melawan monarki. Dengan bantuan seorang putri pemberontak, Zélie harus cerdas mengelak dan melawan putra raja yang bertekad untuk menghapus sihir selamanya. Di Orïsha, ancaman terus mengintai, sementara Zélie juga harus berjuang mengendalikan kekuatannya dan perasaan yang tumbuh untuk musuhnya.
2. Children of Virtue and Vengeance
Setelah menghadapi berbagai tantangan, Zélie dan Amari berhasil mengembalikan sihir ke tanah Orïsha. Ritual tersebut tidak hanya menghidupkan kembali kekuatan maji, tetapi juga mengaktifkan kekuatan para bangsawan yang memiliki keturunan magis.
Zélie kini berjuang untuk menyatukan maji di tengah Orïsha yang dipenuhi ancaman dari musuh yang setara dengan mereka. Dengan kolaborasi antara monarki dan militer untuk mempertahankan kendali, Zélie harus berjuang demi hak Amari atas takhta serta melindungi maji baru dari balas dendam monarki, sambil menghadapi potensi perang saudara yang dapat menghancurkan kerajaan.
3. Children of Anguish and Anarchy
Ketika Zélie merebut istana kerajaan pada malam yang menentukan itu, dia berpikir bahwa perjuangannya telah berakhir dengan jatuhnya monarki dan bangkitnya maji. Namun, dia terjebak dalam sangkar di atas kapal asing, diperdagangkan oleh para pejuang berskull besi jauh dari tanah airnya.
Segalanya berubah saat Zélie bertemu dengan Raja Baldyr, penawannya yang sebenarnya dan pemimpin Skulls. Dengan keinginan Baldyr untuk memanfaatkan kekuatan Zélie, dia bersama Amari dan Tzain mencari sekutu di tanah yang tak dikenal. Ketika Baldyr semakin mendekat, Zélie harus menghadapi musuh terakhirnya untuk menyelamatkan rakyatnya sebelum Skulls memusnahkan mereka selamanya.
Serial ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang perjuangan melawan penindasan dan pentingnya mempertahankan warisan budaya. Dengan gaya penulisan yang menarik dan penuh emosi, menjadikan Legacy of Orïsha sebuah serial yang layak untuk dibaca.
