6 Buku Serial The Shadow Karya Orson Scott Card, Penuh Manipulasi Politik!

Seorang anak bernama Bean hidup sebagai gelandangan di jalanan Rotterdam. Tubuhnya kecil tetapi pikirannya tajam. Ia bertahan hidup dengan kecerdasan dan strategi, bukan kekuatan. Bean menarik perhatian pihak militer dan dikirim ke Battle School, tempat pelatihan anak-anak berbakat untuk menghadapi ancaman alien. Di sana, ia menunjukkan kemampuan luar biasa dalam analisis dan taktik perang.

Bean bukan hanya murid biasa, ia diam-diam mengamati Ender Wiggin dan menyusun strategi sendiri. Ia menyadari bahwa pertempuran yang mereka hadapi lebih besar dari sekadar latihan. Dalam prosesnya, Bean menggali asal-usulnya yang misterius dan menemukan bahwa ia adalah hasil eksperimen genetik. Pengetahuan ini membentuk cara pandangnya terhadap dunia dan peran yang harus ia ambil dalam konflik yang sedang berlangsung.

Setelah perang melawan alien berakhir, para lulusan Battle School kembali ke Bumi. Bean menyadari bahwa dunia sedang menuju konflik baru ketika teman-teman satu tim Ender diculik oleh Achilles. Ia bekerja sama dengan Sister Carlotta untuk menyelamatkan mereka dan mengungkap rencana jahat Achilles yang didukung oleh kekuatan politik besar.

Petra dijadikan tawanan dan dipaksa menyusun strategi militer untuk invasi Asia. Bean berusaha menemukan lokasi Petra dan menggagalkan rencana Achilles yang bisa memicu perang global. Dalam prosesnya, Bean membantu Peter Wiggin memperkuat pengaruhnya secara politik dan menghadapi ancaman yang lebih kompleks dari sekadar pertempuran fisik.

Peter Wiggin menjadi Hegemon dan berusaha mengendalikan jaringan Achilles yang berbahaya. Bean dan Petra, yang pernah melihat sisi lemah Achilles, bersembunyi untuk menghindari ancaman pembunuhan. Dalam pelarian, Petra meyakinkan Bean untuk menikah dan memiliki anak melalui inseminasi buatan. Bean khawatir genetikanya yang dimodifikasi akan diwariskan dan berusaha memastikan anak-anaknya lahir tanpa kondisi tersebut.

Sementara itu, Achilles mencuri embrio mereka dan merencanakan jebakan. Bean melarikan diri ke Damascus dan menemukan Alai telah menjadi pemimpin dunia Muslim. Peter dan keluarganya kabur ke stasiun luar angkasa bekas Battle School. Ketika lokasi mereka terungkap, mereka memalsukan keberangkatan dan mengungkap pengkhianat. Di tengah konflik global, Alai memimpin invasi untuk membebaskan wilayah yang diduduki China.

Bean dan Petra berusaha menemukan anak-anak mereka yang hilang sambil menghadapi kondisi genetik Bean yang semakin memburuk. Di tengah pencarian, mereka terlibat dalam konflik politik global yang dipicu oleh ambisi para mantan murid Battle School. Bean harus memilih antara peran sebagai ayah dan tanggung jawab strategis yang dapat menentukan masa depan umat manusia.

Peter Wiggin membentuk aliansi Free People of Earth untuk menyatukan negara-negara di bawah satu pemerintahan damai. Ia bekerja sama dengan Bean dan para pemimpin muda dunia untuk menghentikan perang dan memperjuangkan hak-hak minoritas. Sementara itu, Bean menyadari bahwa waktunya terbatas dan berusaha memastikan anak-anaknya tumbuh di dunia yang aman dan bebas dari ancaman kekuasaan.

Bean dan ketiga anaknya yang jenius namun terkutuk oleh Anton's Key melakukan perjalanan di luar angkasa dengan harapan menemukan obat untuk kondisi genetik mereka. Mereka hidup dalam kapal luar angkasa Herodotus, terisolasi dari Bumi yang telah berubah selama ratusan tahun. Bean yang tubuhnya terus membesar hanya bisa berbaring, sementara anak-anaknya tumbuh dengan kecerdasan luar biasa dan konflik batin yang mendalam.

Ketika mereka menemukan kapal peninggalan Formic, anak-anak Bean menghadapi tantangan baru yang menguji kemampuan dan kerja sama mereka. Cincinnatus mulai menunjukkan ambisi berbahaya, sementara Ender dan Carlotta berusaha menjaga keseimbangan keluarga. Penemuan ini membuka peluang baru bagi kelangsungan hidup mereka dan masa depan umat manusia di tengah keterasingan dan ancaman waktu yang terus berjalan.

Anak-anak dan cucu Bean yang sangat cerdas tinggal di kapal luar angkasa Herodotus dan dipanggil ke Lusitania untuk menghadapi ancaman virus descolada yang mematikan. Mereka bertemu Jane dan Peter Wiggin II yang menjelaskan tentang perjalanan instan dan asal-usul tubuh mereka. Di tengah kebingungan, keluarga Delphiki mulai menyelidiki sejarah virus dan kemungkinan solusinya.

Thulium Delphiki menemukan bahwa Descoladora bukan pencipta virus tetapi korban awalnya. Penemuan ini mengubah arah penelitian dan membuka jalan baru untuk menyelamatkan umat manusia. Sementara itu, konflik moral muncul ketika mereka harus memilih antara menyelamatkan satu dunia atau mengorbankan yang lain. Di tengah tekanan waktu dan ancaman kepunahan, mereka berjuang menemukan jalan keluar yang adil.

Orson Scott Card membangun dunia yang penuh intrik dan emosi melalui sudut pandang karakter yang berbeda dari Ender’s Game. Dengan gaya penulisan yang tajam dan penuh nuansa, buku-buku ini memperkaya semesta Ender dengan cerita yang tak kalah menegangkan.