5 Alasan Kenapa Pria Cerdas Cenderung Tidak Mau Selingkuh, Cek Yuk!
ilustrasi pasangan setia (pexels.com/vjapratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perselingkuhan menjadi salah satu masalah yang membuat sebuah hubungan hancur dan menyakitkan. Makanya tidak mengherankan jika seseorang yang ketahuan berselingkuh akan sangat dibenci dan tak dimaafkan.
Namun, berdasarkan riset dari Hanken School of Economics dan London School of Economic and Political Science mengatakan, bahwa pria dengan IQ tinggi atau cerdas cenderung tidak tertarik untuk berselingkuh. Kedua riset tersebut menyebutkan bahwa pria cerdas lebih cenderung untuk setia pada pasangannya.
Lantas alasan apa saja yang membuat pria cerdas enggan untuk selingkuh? Biar gak penasaran langsung saja cek ulasannya di bawah ini. Check it out!
1. Pria cerdas lebih berpikir jangka panjang dibandingkan nafsu sesaat
ilustrasi pasangan romantis (pexels.com/MikhailNilov)Pria yang bodoh cenderung punya pola pikir berdasarkan nafsu sesaat dan tidak berpikir jangka panjang. Sementara, pria yang cerdas sebaliknya, mereka sangat berpikir panjang sebelum memutuskan sesuatu apalagi hal tersebut adalah hal buruk.
Karena tidak terbiasa berpikir panjang dan mendalam, pria bodoh sangat mudah tergoda hal-hal instan atau jangka pendek, seperti halnya dengan selingkuh. Maka tidak heran pria yang bodoh cenderung lebih sering putus dan tidak punya hubungan lama dengan pasangannya.
2. Pria cerdas lebih menyukai hubungan ekslusif, bukan yang ganti-ganti pasangan
ilustrasi pasangan (pexels.com/RODNAEProductions)Pria yang punya kecerdasan yang baik memiliki kecenderungan untuk memiliki hubungan yang eksklusif dan spesial. Sehingga, mereka akan berusaha sepenuh hati untuk membuat hubungannya awet dan pasangannya bahagia.
Sementara, pria yang bodoh biasanya lebih suka bergonta-ganti pasangan karena alasan bosan dan sebagainya. Sehingga, apa yang mereka lakukan sering disamakan dengan ayam yang suka berganti pasangan.
3. Pria cerdas lebih senang menyibukkan diri dengan hal yang produktif dan inovatif
Editor’s picks
ilustrasi pria bekerja (pexels.com/AndreaPacquaito)Alih-alih memutuskan untuk selingkuh, pria cerdas lebih memilih menggunakan waktunya untuk hal-hal produktif dan inovatif. Mereka sadar betul dengan melakukan hal tersebut bisa meningkatkan kualitas dirinya dan membuat pasangannya jauh lebih sayang pada mereka.
Sementara pria bodoh sering menggunakan waktu luang untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, salah satunya selingkuh. Mereka tidak punya perencanaan waktu yang matang dan kualitas dirinya hanya stuck di situ-situ aja,
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Suami Selingkuh Lewat HP, Wajib Diwaspadai!
4. Bagi pria cerdas selingkuh hanya membuang-buang waktu
ilustrasi pasangan romantis (pexels.com/Trung Nguyen)Bagi pria yang cerdas waktu adalah hal penting baginya sehingga mereka sangat menghargai apa yang namanya waktu. Selingkuh menurut mereka adalah hal sia-sia, tidak baik, merugikan sekaligus buang-buang waktu.
Bagi mereka ada ribuan aktivitas lain yang lebih menarik dan menantang daripada selingkuh. Sementara, pria bodoh menggunakan dalih mencari hal baru dan tantangan saat berselingkuh.
5. Banyak laki-laki cerdas lebih menghargai hubungan monogami
ilustrasi pasangan mesra (pexels.com/AndreaPacquaito)Di masa lalu, kebanyakan lelaki memiliki lebih dari satu istri. Tujuannya adalah untuk memperbanyak keturunan. Namun, saat ini keadaannya sudah berubah. Sehingga pria yang cerdas sangat berhati-hati untuk memutuskan beristri lebih dari satu dan lebih memilih hubungan monogami atau satu pasangan.
Nah, itulah beberapa alasan yang membuat pria cerdas cenderung enggan untuk selingkuh. Buat kamu yang masih berpikir ingin punya banyak perempuan atau malah berselingkuh, jangan-jangan ada yang salah dengan kepalamu. Jadilah pria yang setia ya, Bro!
Baca Juga: 5 Cara Cowok Memanfaatkan Waktu Menanti Pasangan Hidup yang Tepat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
