Ketika menjalin suatu hubungan, tentu kita ingin hubungan tersebut berjalan lancar dan terus harmonis. Namun, nyatanya tak semua hubungan bisa berakhir bahagia. Beberapa diantaranya kandas di tengah jalan.
Dengan putusnya hubungan, banyak yang tidak bisa merelakannya dan akhirnya kesulitan untuk move on. Nah, bagi kamu yang sedang merasakan susahnya move on, kamu bisa baca tips di bawah ini agar bisa menjadikan mantanmu sebagai kenangan yang tak perlu dikenang. Simak baik-baik, ya!
Kamu tak perlu menyangkal pada diri sendiri jika kamu memang sedang tidak baik-baik saja, apalagi baru saja putus. Kamu harus ingat bahwa kamu hanyalah manusia biasa yang sangat normal bila merasakan sakitnya patah hati.
Dengan mengakui dan menerima emosi yang ada, maka kamu akan merasa lebih lega. Tak ada salahnya jika kamu ingin mengungkapkan kesedihanmu dengan menangis kalau itu bisa membuatmu merasa lebih baik.
Kamu dapat memulainya dengan membuang atau menyumbangkan semua barang yang berhubungan dengan mantanmu. Entah itu berupa hadiah atau pemberian mantan dalam bentuk apa pun.
Setidaknya kamu tak melihat barang tersebut yang bisa mengingatkanmu pada mantan. Selain itu, kamu juga bisa sementara waktu tak mengunjungi tempat-tempat yang pernah menjadi favoritnya atau kesukaan kalian saat menjalin hubungan. Jika perlu, kamu bisa memblokir seluruh media sosialnya bila itu memang bisa membuatmu cepat move on.
Kamu bisa mencari kembali identitasmu yang dulu sempat hilang atau sengaja kamu hilangkan saat bersamanya karena mungkin dia tak suka akan hal itu. Asalkan menjadikanmu lebih baik, kamu bisa kembali melakukannya.
Misalnya saja mengembangkan bakatmu, hobimu, atau berkenalan dengan orang baru yang bisa mendukung pekerjaanmu. Kamu pun juga tak perlu membatasi dengan siapa kamu berkawan, selama mereka akan memberikan dampak positif dalam kehidupanmu.
Self-distancing sangat perlu kamu lakukan pada mantanmu yang ingin kembali lagi menjalin hubungan denganmu. Coba kamu lihat selama hubunganmu berlangsung dengannya, apakah kamu menjadi pribadi yang lebih baik atau malahan terbentuk toxic relationship.
Kamu juga tentu perlu mempertimbangkan alasan mengapa kalian putus karena jika dia mudah memutuskan hubungan denganmu, kamudian mengapa dia dengan mudah ingin menyatukan kembali hubungan yang telah kandas? Pertimbangan-pertimbangan tersebut perlu kamu pikirkan agar tak membuatmu sakit hati lagi atau bahkan menutup orang lain yang ingin dekat denganmu.
Hubungan yang kandas di tengah jalan terkadang seringnya menyakitkan hati. Apalagi bagi pasangan yang putus dengan tidak baik. Jika kamu kasihan dengan dirimu sendiri, maka sebaiknya kamu memafkan keadaan yang ada.
Merasakan sakit hati tentu hal yang wajar, namun jangan biarkan berlarut-larut. Kamu juga berhak merasakan kebahagiaan. Oleh karena itu, tetaplah mensyukuri yang ada dan membiarkan waktu menyembuhkan segalanya.
Melupakan mantan kekasih yang pernah membuat kita bahagia memanglah sulit. Namun, kamu tentu tak ingin merasakan kegelisahan akibat sulit move on, kan? Yuk, bebaskan hatimu biar terasa lebih lega!