Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Gampang Mengganti Saklar Lampu yang Rusak, Gak Susah!

ilustrasi saklar lampu (homestructions.com)
ilustrasi saklar lampu (homestructions.com)

Dengan usia pemakaian yang lama, saklar listrik tentu akan berkurang fungsinya atau bahkan mengalami kerusakan. Selain akan membuat lampu tidak akan menyala, saklar listrik juga bisa menyebabkan korsleting listrik yang tentu sangat berbahaya bagi keselamatan penghuni rumah.

Ada baiknya ketika saklar mulai terindikasi mengalami kerusakan segera lakukan penggantian dengan saklar baru guna meminimalisir risiko seperti di atas. Namun sayangnya tidak banyak yang belum tahu dan bahkan takut untuk mengganti saklar listrik secara mandiri di rumah.

Buat kalian yang akan mengganti saklar listrik mandiri di rumah, berikut adalah tips yang perlu kalian perhatikan agar saklar terpasang dengan baik dan benar. 

1. Siapkan peralatan dan matikan arus listrik di rumah

ilustrasi mematikan arus listik (thespruce.com)
ilustrasi mematikan arus listik (thespruce.com)

Langkah pertama yang perlu kalian lakukan adalah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk melepas dan memasang saklar. Alat yang dibutuhkan antara lain ada tang, obeng, obeng cek arus listrik atau tespen, dan isolasi.

Setalah itu, hal penting yang wajib kalian lakukan adalah mematikan seluruh aliran listrik di rumah pada meteran atau MCB. Hal itu dilakukan untuk menghindari bahaya tersetrum atau korsleting saat instalasi saklar pada dinding rumah.

2. Bongkar saklar lampu yang rusak

ilustrasi mengganti saklar lampu (thespruce.com)
ilustrasi mengganti saklar lampu (thespruce.com)

Setelah arus listrik dimatikan tahap berikutnya adalah melepas saklar yang sudah rusak. Pertama lepas cangkang saklar meggunakan obeng secara perlahan. Setelah itu lepas bagian tombol dan bagian yang masih menempel pada dinding.

Kabel lama yang menempel pada saklar sebaiknya juga ikut dilepas untuk digantikan kabel yang baru. Agar saklar bisa berfungsi optimal dan tidak ada risiko korsleting karena kondisi kabel sudah termakan usia.

3. Siapkan saklar baru dan pasangkan kabel yang baru

ilustrasi mengganti saklar lampu (thespruce.com)
ilustrasi mengganti saklar lampu (thespruce.com)

Setalah semua komponen saklar yang lama sekaligus kabelnya terlepas, siapkan saklar dan kabel yang baru untuk dipasang. Pastikan mengganti saklar dengan model dan ukuran yang sama agar tidak perlu memperbesar atau memperkecil lubang pada dinding.

Setalah itu, mulailah menyambung kabel yang berada di dinding dengan kabel baru yang telah kalian siapkan. Agar sambungannya lebih kuat kalian bisa melapisi sambungan kabel dengan selotip.

4. Pasang saklar lampu baru dengan presisi

ilustrasi mengganti saklar lampu (thespruce.com)
ilustrasi mengganti saklar lampu (thespruce.com)

Setelah kabel terpasang dengan baik, langkah berikutnya adalah memasang tombol dan cangkang saklar. Pastikan posisi saklar sudah sesuai dengan lubang baut dan presisi dengan lubang pada dinding.

Kencangkan baut dengan obeng secara perlahan sambil disesuaikan tingkat presisinya. Jangan terlalu kencang saat mengencangkan baut, secukupnya saja. Baut yang dipasang terlalu kencang akan menyebabkan saklar susah dilepas jika akan diganti di lain waktu.

5. Hidupkan listrik dan cek fungsi saklar lampu yang sudah di pasang

ilustrasi mengganti saklar lampu (thespruce.com)
ilustrasi mengganti saklar lampu (thespruce.com)

Hidupkan aliran listrik pada meteran atau MCB rumah kalian. Setelah itu pencet tombol on dan off pada saklar yang baru dipasang. Jika berfungsi dengan baik maka kalian telah berhasil memasang dengan baik.

Namun, apabila setelah saklar dipasang lampu tidak kunjung hidup, mungkin ada dua hal yang menyebabkan yaitu lampu yang sudah mati atau ada komponen kabel saklar yang kalian sambung kurang tepat atau tertukar. Solusinya kalian bisa bongkar ulang dan membenarkan pemasangan kabel pada bagian saklar.

Nah, itulah tips mengganti saklar lampu di rumah secara mandiri. Dengan paham cara yang aman tentu mengganti saklar bukanlah hal yang sulit dan tidak perlu memnganggil jasa tukang. Ada yang rumahnya saklarnya rusak?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us