5 Cara Membebaskan Diri dari Inferiority Complex, Hilangkan Insecure!

Di era sekarang ini, growth mindset menjadi hal terpenting yang harus dimiliki oleh setiap orang. Apalagi di tengah persaingan yang semakin ketat dari hari ke hari. Sebagaimana yang kita tahu, setiap aspek dalam kehidupan bisa berubah dengan cepat mengikuti perkembangan zaman.

Menanamkan growth mindset merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membebaskan diri dari inferiority complex. Perubahan dan persaingan dari hari ke hari bisa membuat kita merasa rendah diri. Adanya growth mindset membuat kita sadar bahwa langkah yang tepat untuk menyikapi perubahan zaman bukan dengan rendah diri, melainkan terus berusaha mengembangkan diri dari waktu ke waktu.

Inferiority complex menjadi permasalahan yang kerap menghampiri banyak orang, terutama kalangan milenial dan gen z. Kamu merasa cemas melihat keunggulan yang ada pada diri orang lain dan merasa bahwa dirimu tidak memiliki kemampuan apa pun yang bisa dibanggakan.

Tentu saja kondisi seperti ini harus segera diatasi. Salah satu langkah sigap yang harus dilakukan untuk membebaskan diri dari inferiority complex yaitu dengan menyadari bahwa setiap orang sudah dibekali dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kamu hanya perlu mengasah apa yang menjadi bakat dan potensimu agar tetap bisa bertahan di tengah persaingan.

Perasaan tidak percaya diri dan merasa jadi orang tidak berguna sering kali menghampiri kalangan generasi muda. Tidak jarang hal ini membuat kita terpuruk bahkan meragukan kemampuan diri sendiri. Bahkan kondisi seperti ini bisa menyudutkan kita ke dalam situasi yang tidak terduga.

Lantas, bagaimana cara membebaskan dari perasaan inferiority complex seperti itu? Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menekankan prinsip bahwa masing-masing orang punya kesempatan yang sama untuk berkembang. Kamu hanya perlu berusaha dan terus mengevaluasi diri dari waktu ke waktu.

Perasaan tidak percaya diri atau insecure memang menjadi permasalahan utama bagi milenial dan gen z. Tapi tahukah kamu, sebenarnya kondisi seperti ini merupakan bagian dari inferiority complex, lho. Jika dibiarkan berlarut-larut, tentu potensi dirimu akan semakin terhambat bahkan sama sekali tidak berkembang.

Maka dari itu, sesegera mungkin kamu harus bisa membebaskan diri dari inferiority complex. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menghilangkan perasaan insecure. Bagaimana pun juga, insecurity hanya akan menahan langkahmu sehingga tidak pernah mengalami kemajuan.

Peribahasa apa yang ditanam pasti akan dituai sepertinya sudah cukup sering kita dengar. Namun demikian, sebaris nasihat ini akan menguap seketika ketika kita dilanda inferiority complex. Melihat orang lain yang sudah memiliki pencapaian mentereng, alih-alih melakukan usaha terbaik yang ada perasaan rendah diri tiba-tiba datang dan membuat kita putus asa. 

Untuk keluar dari situasi seperti itu, salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menanamkan prinsip bahwa selama mau berusaha, kelak pasti akan menuai kesuksesan. Terus merasa rendah diri hanya akan membuat langkahmu terhambat sehingga selalu merasa ragu jika dirimu bisa memiliki pencapaian terbaik.

Inferiority complex memang jadi masalah yang kerap menghampiri milenial dan gen z. Agar terbebas dari kondisi tersebut, terapkan lima cara di atas, ya. Tentu kamu tidak inginkan terus-terusan merasa rendah diri?