Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Membedakan Gitar Akustik yang Bagus dan Tidak, Apa Saja? 

ilustrasi gitar akustik (unsplash.com/Franki Chamaki)

Memilih gitar akustik bagi seorang pemula tentu bukan perkara yang gampang. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa gitar yang kalian beli sesuai dengan kebutuhan dan harga yang kalian bayar.

Meskipun secara bentuk gitar akustik hampir sama, namun sebenarnya tiap gitar mempunyai ciri dan spesifikasi tersendiri. Jika kalian sudah ahli dalam bermain gitar tentu akan mudah membedakan mana gitar akustik yang bagus dan tidak.

Agar tidak terjadi kejadian salah beli maka ada beberapa teknik atau cara yang perlu kalian tahu sebelum membeli gitar. Berikut adalah lima cara membedakan gitar akustik yang bagus dan tidak. Simak sampai selesai.

1. Perhatikan bagian tulang sisi gitar dengan teliti

ilustrasi gitar akustik (unsplash.com/Thomas Evans)

Langkah pertama untuk membedakan kualitas gitar akustik yang baik dan tidak adalah mengecek bagian tulang gitar.  Tulang gitar merupakan bagian yang mengelilingi badan gitar depan dan belakang yang berfungsi sebagai penahan gitar saat terjatuh atau terbentur benda keras.

Gitar yang bagus biasanya memiliki tulan gitar berwarna putih pada badan gitar. Jika gitar tidak memiliki tulang, bisa dibilang sangat berisiko untuk rusak dan tidak bertahan lama, alias gak awet.

2. Cek kualitas kayu yang digunakan

ilustrasi gitar akustik (guitar.com)

Kualitas kayu pada gitar berpengaruh pada kualitas gitar dan bahkan suara yang dihasilkan. Gitar yang bagus biasanya terbuat dari bahan kayu jenis mahoni yang tidak terlalu berat dan tidak terlalu ringan. 

Jika kalian kurang memahami jenis kayu pada gitar kalian bisa mengajak teman kalian untuk mengecek kualitas kayu. Meskipun tampak bagus dan harganya murah secara tampilan belum tentu bahan kayu yang digunakan merupakan bahan yang berkualitas bagus.

3. Pastikan leher gitar dalam kondisi baik

ilustrasi gitar akustik (unsplash.com/Oleg Ivanov)

Suara yang dihasilkan oleh gitar dipengaruhi oleh kondisi leher gitar. Jika kondisi leher gitar bengkok atau miring, tentu akan membuat suara gitar akustik sedikit sumbang. Cara termudah adalah kalian bisa memposisikan ekor gitar di depan mata kamu layaknya meneropong.

Lihat secara mendetail apakah ada leher gitar, kepala atau badan gitar yang bengkok atau tidak. Jangan sampai karena kalian tidak teliti dalam memperhatikan kondisi leher gitar, kalian mendapatkan gitar akustik yang bersuara sumbang.

4. Lakukan pengecekan dan pengetesan terhadap senar gitar

ilustrasi gitar akustik (unsplash.com/Adi Goldstein)

Setelah kapala, leher, dan bodi gitar tidak ada yang cacat, kalian bisa mengecek kondisi senar gitar dari segi posisinya dan ketegangan senar dari ujung leher gitar ke badan gitar. Biasanya gitar yang kurang bagus posisi senar yang terpasang tidak rata atau menanjang pada bagian ujung.

Hal itu disebabkan karena desain saddle yang terlalu tinggi atau tidak sempurna. Kamu harus memastikan dulu kondisi ini. Pengetesan adalah salah satu cara agar suara yang dihasilkan dari senar terdengar baik.

5. Putar tuning gitar dan mainkan gitarnya

ilustrasi gitar akustik (unsplash.com/GESPHOTOSS)

Terakhir, adalah pengecekan pada bagian tuning atau alat pemutar pada bagian kepala gitar. Gitar yang berkualitas tidak biasanya pada bagian tuning susah untuk diputar atau tidak kencang. 

Padahal tuning gitar berfungsi penting dalam menghasilkan suara gitar yang bagus. Jika pengaturannya saja bermasalah, bisa dikatakan suara gitar menjadi sumbang dan tidak sesuai dengan nada yang dimainkan.

Itulah cara membedakan kualitas gitar yang baik dan tidak bagi pemula yang hendak membelinya. Dengan memahami caranya, setidaknya kalian tidak asal-asalan dalam memilih gitar. Selamat mencoba.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us