Ilustrasi pria memeluk wanita (unsplash/Igor Érico)
Jika pelukan pertemanan hanya dilakukan beberapa detik, pelukan dengan pasangan atau keluarga terkadang membuat kamu bingung kapan harus menyudahi pelukannya. Jika kamu merasa sudah cukup untuk memeluknya, kamu bisa sedikit melonggarkan tangan dan sedikit mundur untuk menyudahi pelukan.
Jika si dia ingin menyudahi pelukan duluan, kamu harus peka dengan gerakan yang dia lakukan. Jika dia sudah mulai merenggangkan tangannya dan mulai berjalan sedikit mundur, maka saat itulah kamu juga harus melepaskan pelukanmu dan menyudahinya.
Di beberapa momen seperti saat pasangan atau keluarga sedang bersedih, kamu juga bisa melakukan hal-hal yang bisa membuatnya lebih baik setelah berpelukan. Seperti dengan menciumnya atau membelainya setelah berpelukan agar bisa membuatnya semakin nyaman.
Sedangkan kepada teman atau sahabat, kamu bisa mengucapkan beberapa kata-kata sesuai momen yang sedang dirasakan. Misalnya saat harus berpisah, kamu bisa mengatakan kalimat perpisahan yang akan selalu dia ingat setelah berpelukan denganmu.
Pada momen bahagia, kamu juga bisa melontarkan kalimat sesuai dengan hal bahagia apa yang dia rasakan, misalnya "selamat atas prestasi kamu menjuarai perlombaan ini." Dia akan merasa kalimat tersebut lebih berkesan daripada mengucapkannya tanpa berpelukan.