Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mengatasi Kesepian di Lingkungan Kampus Baru

ilustrasi pria yang berkomunikasi dengan teman (unsplash.com/Priscilla Du Preez 🇨🇦)
ilustrasi pria yang berkomunikasi dengan teman (unsplash.com/Priscilla Du Preez 🇨🇦)
Intinya sih...
  • Menjalin pertemanan baru dengan bersikap terbuka dan ramah kepada mahasiswa lain
  • Aktif mengikuti organisasi dan kegiatan kampus untuk merasa lebih terhubung dengan orang lain
  • Menjalin hubungan dengan dosen dan staf kampus untuk mendapatkan dukungan emosional dan akademis
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kampus baru bisa menjadi tahapan yang cukup menantang bagi mahasiswa baru, karena mereka harus siap untuk beradaptasi dan membuat diri sendiri nyaman dengan lingkungan baru. Namun, terkadang kesepian menjadi salah satu masalah yang kerapkali dihadapi oleh mahasiswa baru. 

Perasaan tersebut bisa saja menyiksa dan mengganggu rutinitas. Lantas, bagaimanakah cara menghadapi rasa kesepian tersebut? Berikut beberapa triknya yang wajib banget kamu pahami.

1. Menjalin pertemanan baru

ilustrasi teman (unsplash.com/Chang Duong)
ilustrasi teman (unsplash.com/Chang Duong)

Pertemanan menjadi salah satu kunci untuk mengusir rasa kesepian di kampus baru. Kamu bisa mencoba bersikap terbuka dan ramah kepada mahasiswa lain. Kamu juga tak perlu ragu untuk membuka percakapan dengan orang-orang baru dan mengenalkan dirimu. Terdapat berbagai kesempatan untuk bertemu teman baru di kampus, misalnya saja saat masa orientasi berlangsung, klub dan organisasi mahasiswa, atau bahkan di ruang kuliah.

Kamu dapat menggunakan kesempatan tersebut untuk mengenali orang lain yang mempunyai minat dan hobi yang sama denganmu. Kamu harus ingat, bahwa banyak orang di kampus yang juga merasa seperti kamu, jadi berani mencari pertemanan baru sangatlah penting.

2. Aktif mengikuti organisasi dan kegiatan kampus

ilustrasi pria yang berkomunikasi dengan teman (unsplash.com/Priscilla Du Preez 🇨🇦)
ilustrasi pria yang berkomunikasi dengan teman (unsplash.com/Priscilla Du Preez 🇨🇦)

Organisasi mahasiswa dan kegiatan kampus adalah tempat yang ideal untuk merasa lebih terhubung dengan orang lain. Kamu bisa mencari klub atau kegiatan yang sesuai dengan keinginanmu, seperti klub olahraga, kelompok keagamaan, atau kegiatan sosial. Kamu sebaiknya bergabung dengan salah satu dari mereka, dan kamu akan merasa lebih bersemangat untuk menjalani hari-hari di kampus.

Di samping itu, kegiatan kampus juga memiliki banyak manfaat, seperti membuka kesempatan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan baru, serta menambah skill dalam komunikasi. 

3. Menjalin hubungan dengan dosen dan staf kampus

ilustrasi pria yang berkomunikasi dengan dosen (unsplash.com/Priscilla Du Preez 🇨🇦)
ilustrasi pria yang berkomunikasi dengan dosen (unsplash.com/Priscilla Du Preez 🇨🇦)

Dosen dan staf kampus tak hanya orang-orang yang akan menambah wawasanmu atau memberikan tugas serta ujian, namun mereka juga bisa menjadi mentor dan teman yang mendukung. Kamu tak perlu ragu untuk bertanya atau meminta bantuan saat mengalami kesusahan dalam kuliah atau kehidupan kampus. Kamu bisa mencoba untuk hadir ketika jam konsultasi dosen secara berkala dan menjalin hubungan yang baik dengan mereka.

Dengan begitu, kamu bukan hanya memperoleh bimbingan akademis, namun juga mendapatkan nasihat berharga mengenai pengalaman kampus mereka sendiri. Dosen dan staf kampus ini akan suka dengan usahamu dan siap membantu menghilangkan rasa kesepianmu.

4. Memanfaatkan teknologi untuk menjaga hubungan

ilustrasi pria yang berkomunikasi dengan teman (unsplash.com/The Jopwell Collection)
ilustrasi pria yang berkomunikasi dengan teman (unsplash.com/The Jopwell Collection)

Di era modern ini, teknologi mempermudah kita dalam menjaga hubungan dengan teman dan keluarga, walaupun berada di kampus baru. Kamu bisa menggunakan media sosial, aplikasi yang membantu dalam berkomunikasi, atau panggilan video untuk tetap melakukan komunikasi dengan orang-orang terdekatmu.

Kamu bisa membagikan cerita dan pengalaman kampusmu pada mereka, dan mendengarkan cerita mereka. Kamu bisa merasakan dukungan dan kasih sayang dari orang-orang terdekat ini, tanpa merasa kesepian lagi.

5. Meminta bantuan profesional bila dirasa perlu

ilustrasi pria yang berkomunikasi dengan profesional (unsplash.com/Kenny Eliason)
ilustrasi pria yang berkomunikasi dengan profesional (unsplash.com/Kenny Eliason)

Bila perasaan kesepianmu tak kunjung hilang, dan terus-menerus mengganggu rutinitasmu, maka kamu sebaiknya mencari bantuan dari profesional. Biasanya di kampus terdapat layanan konseling untuk mahasiswa yang menghadapi tantangan emosional dan psikologis.

Kamu harus mengusahakan dalam menjaga kesehatan mentalmu, karena kesehatan mental yang baik merupakan jalan menuju kesuksesan akademik dan sosial di lingkungan kampus baru. 

Beberapa tips di atas semoga bisa membantumu dalam mengatasi rasa kesepian di kampus. Kalau bukan kamu yang mengusahakan, lalu siapa lagi?

6. FAQ

Ilustrasi Kampus (unsplash.com/@deviyahya)
Ilustrasi Kampus (unsplash.com/@deviyahya)

1. Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa kesepian di kampus baru?

Disarankan untuk aktif mencari pertemanan dengan bersikap terbuka dan ramah kepada mahasiswa lain, serta tidak ragu membuka percakapan dan mengenalkan diri.

2. Bagaimana cara membangun koneksi sosial di kampus?

Mengikuti organisasi mahasiswa atau kegiatan kampus sesuai minat dapat membantu merasa lebih terhubung dengan orang lain, sekaligus mengembangkan bakat dan kemampuan baru.

3. Apakah dosen dan staf kampus bisa membantu mengatasi kesepian?

Ya, menjalin hubungan baik dengan dosen dan staf kampus bisa memberikan dukungan emosional dan akademis. Mereka juga bisa menjadi mentor dan memberikan nasihat berharga.

4. Bagaimana teknologi dapat membantu mengurangi rasa kesepian?

Media sosial dan aplikasi komunikasi dapat menjaga hubungan dengan teman dan keluarga, sehingga tetap merasakan dukungan meski berada di lingkungan baru.

5. Apa yang harus dilakukan jika rasa kesepian tidak kunjung hilang?

Jika perasaan kesepian terus mengganggu, penting untuk mencari bantuan profesional. Layanan konseling kampus bisa mendukung kesehatan mental dan membantu mengatasi tantangan emosional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
Jumawan Syahrudin
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us

Latest in Men

See More

Pilihan Alat Musik Bisa Ungkap Kepribadian Cowok, Kamu yang Mana?

18 Okt 2025, 11:26 WIBMen