Sedang menjalin hubungan tapi tiba-tiba pacarmu meminta putus? Mendengar pacarmu ingin berpisah tentunya membuat hatimu sakit. Apalagi akhir-akhir ini hubungan kalian adem ayem saja dan tidak sedang terjadi masalah. Hal ini pasti bikin kamu merasa terheran-heran.
Kalau kamu sedang ada di situasi ini, cobalah untuk mengahadapinya dengan tenang tanpa drama. Penasaran bagaimana caranya? Simak beberapa tips berikut ini. Baca sampai habis, ya!
Gak jarang permintaan putus keluar saat pasanganmu sedang emosi. Apalagi kalau kalian sedang berada di tengah pertengkaran. Kamu pun harus menghadapinya dengan ekstra sabar, jangan sampai terbakar emosi dan langsung menuruti jika tidak ingin menyesal.
Sebisa mungkin jangan memutuskan apa pun saat sedang emosi. Mintalah dia untuk memikirkan kembali kata-katanya. Intinya jangan sampai kamu ikut-ikutan terbawa emosi dan membuat keputusan yang tidak dipikir matang-matang.
Sepertinya gak mungkin kalau pasanganmu tiba-tiba minta putus tanpa alasan. Mungkin hal ini sudah ada di pikirannya sejak lama. Langkah yang bisa kamu ambil untuk menghadapinya adalah tanyakan alasannya dan cari akar permasalahannya.
Permintaan putus bukan berarti benar-benar akhir dari hubungan. Kamu masih bisa mengubah dan mempertahankan hubungan asalkan kondisi yang membuatnya minta putus juga ikut berubah ke arah yang lebih baik. Hal yang paling penting ajak dia untuk mencari solusi bersama-sama dari alasan dia meminta putus.
Kunci utama dalam menghadapi pasangan yang bilang putus saat bertengkar adalah kesabaran. Meski tidak ada batasan pasti sampai mana seseorang bisa sabar, cara ini adalah salah satu yang terampuh.
Mudah diucapkan, tapi sebenarnya sulit untuk dilakukan. Namun, sifat sabar tidak hanya bermanfaat untuk hubungan kalian, tetapi juga untuk dirimu sendiri. Dengan mengendalikan ego dan berusaha sabar, kamu bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa.
Cara lain yang bisa kamu lakukan saat pasangan sering mengucap kata putus saat kalian bertengkar adalah dengan tidak melanjutkan percakapan dan memberi waktu masing-masing agar lebih tenang.
Dengan begitu, kamu dan pasangan bisa lebih berpikir positif dan tidak mengambil keputusan ceroboh yang berpotensi membuat hubungan kalian semakin hancur. Karena saat emosi sedang mengembara, sejatinya hanya satu hal yang kalian butuhkan, yaitu waktu.
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan adalah ingatkan dia kembali soal perjuangan yang telah kalian lewati. Kenangan manis termasuk cara yang ampuh dalam mengubah perasaan emosional setiap orang.
Pasangan yang tadinya emosi san minta putus bisa saja luluh ketika mengingat perjuangan yang sudah dilewati sampai detik ini. Sampai pada akhirnya ia akan berpikir ulang soal perkataan dan keputusannya itu.