5 Cara Mudah Budi Daya Anggrek untuk Pemula, Hasilnya Pasti Bagus!

Pemilihan bibit anggrek yang baik menjadi kunci pertama sebelum kalian melanjutkan ke tahap berikutnya dalam budi daya anggrek. Bibit yang berkualitas tentu akan menghasilkan anggrek dewasa yang sehat dan cantik. 

Pilihlah bbibit anggrek yang sudah memiliki usia satu tahun dan sudah memiliki daun dan akar. Jenis anggrek dendrobium menjadi rekomendasi terbaik untuk pemula untuk mulai melakukan budi daya karena mudah dalam perawatan dan punya banyak warna.

Anggrek terbagi menjadi dua jenis yaitu anggrek epiphyt dan anggrek terretris atau anggrek tanah. Untuk anggrek apiphyt merupakan anggrek yang media tanamnya adalah menempel pada tanaman lain. Sedangkan, anggrek terretris merupakan anggrek yang medan hidupnya adalah tanah humus yang subur.

Setalah kalian tahu jenis anggrek dan media tanamnya yang cocok barulah kalian menyiapkan media tanaman yang sesaui bisa lewat sistem pot atau menempel dengan tanaman lain. Untuk tempat pertumbuhan akar anggrek kalian bisa menggunakan pecahan genteng, sabut kelapa, arang atau serutan kayu.

Keberhasilan budi daya anggrek salah satunya ditentukan oleh intensitas sinar matahari. Maka dari itu perlu buat kalian menyiapkan lokasi dengan intensitas cahaya matahari yang cukup agar anggrek bisa tumbuh dengan maksimal.

Terdapat tiga jenis anggrek yang mempunyai kebutuhan sinar matahari yang berbeda-beda. Untuk jenis anggrek vanda, arachnis dan rananthera cocok terkena sinar matahari secara langsung. Jenis dendrobium justru bisa tumbuh di daerah yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Terakhir ada anggrek phalaenopsis yang justru tidak suka terkena sinar matahari.

Ketinggian pot tanaman anggrek menjadi hal yang juga perlu kalian perhatikan. Hal tersebut dikarenakan ketinggian lokasi menentukan pertumbuhan anggrek yang kalian tanam. Untuk lokasi dengan ketinggain 1.001 mdpl kalian bisa menanam anggrek jenis cymbium dan miltonia. Sementara untuk anggrek jenis dendrodiu dan oncidium kalian bisa tanam pada ketinggian 500-1.000 mdpl. Dan, untuk jenis vanda dan arachis kalian bisa tanam dilokasi dengan ketinggian 500 mdpl.

Sirkulasi udara juga tak bisa diabaikan oleh pembudidaya anggrek. Semakain bagus srikulasi di tempat budi daya maka pertumbuhan anggrek akan semakin cepat dan menghasilkan bunga yang indah.

Terakhir, yang tak kalah penting dalam pembudidayaan anggrek cara merawat dan memilihara tanaman anggrek. Lakukan penyiraman secara rutin dua kali dalam sehari yaitu pada pukul 7 sampi 9 pagi, dan jam 3 sampai 5 sore dengan air yang tidak perlu terlalu banyak.

Selain itu, kalian juga perlu memberikan pupuk pada media tanam anggrek agar tanah punya nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan anggrek. Berikan pupuk paling tidak 3 kali dalam seminggu untuk menghindari tanaman kerdil.

Nah, itulah cara mudah membudidayakan tanaman anggrek bagi pemula. Dengan pengetahuan yang baik maka membudidayakan anggrek bukanlah hal yang rumit dan pasti akan jadi potensi ekonomi yang menjanjikan. Selamat mencoba!